JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satu jenis KUR yang ditawarkan oleh BCA adalah KUR Modal Kerja, dengan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Program pembiayaan ini diharapkan dapat menjadi solusi akses permodalan bagi pelaku usaha produktif agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih optimal, terutama untuk kebutuhan modal kerja sehari-hari.
Seperti diketahui, KUR merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk membantu pelaku UMKM memperoleh akses kredit dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih ringan. Melalui kerja sama dengan berbagai perbankan nasional, termasuk BCA, program ini menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
Syarat Pengajuan KUR BCA Modal Kerja
Agar dapat mengakses KUR Modal Kerja dari BCA, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Persyaratan tersebut mencakup aspek administratif maupun kriteria usaha yang dijalankan. Berikut adalah beberapa persyaratan umum pengajuan KUR Modal Kerja di BCA:
Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
Tidak sedang menerima kredit lain kecuali kredit konsumtif (KPR, KKB, atau Kartu Kredit).
Memiliki surat izin usaha atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
Menyertakan dokumen pendukung lainnya seperti KTP, KK, dan NPWP (jika ada).
Usaha bersifat legal dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
Selain itu, KUR Modal Kerja BCA hanya diberikan untuk jenis usaha produktif di sektor pertanian, perdagangan, jasa, dan industri kecil menengah (IKM).
Plafon dan Skema Kredit
Untuk KUR Modal Kerja BCA, plafon pinjaman yang disediakan berada di kisaran Rp100 juta hingga Rp500 juta. Jangka waktu pembiayaan yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan debitur dan karakteristik usaha, umumnya dengan tenor maksimal 5 tahun.
Suku bunga KUR BCA mengikuti ketentuan pemerintah, yaitu sebesar 6% per tahun efektif, atau setara dengan 0,5% per bulan. Bunga yang ringan ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi pelaku UMKM dalam memanfaatkan program KUR untuk mendukung pengembangan usahanya.
BCA juga memberikan fasilitas tambahan berupa proses pengajuan yang mudah, pelayanan profesional, serta pendampingan kepada pelaku usaha agar pengelolaan keuangan bisnis dapat berjalan lebih efektif dan sehat.
Komitmen BCA Dukung UMKM
Executive Vice President Commercial & SME BCA Veri Y. Setiady menegaskan bahwa BCA akan terus mendukung pertumbuhan sektor UMKM melalui berbagai program pembiayaan yang tepat sasaran. Menurutnya, akses pembiayaan seperti KUR Modal Kerja menjadi salah satu strategi efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor riil.
“Melalui penyaluran KUR Modal Kerja, BCA berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya dengan lebih optimal. Kami juga memastikan proses pengajuan KUR di BCA dapat dilakukan dengan persyaratan yang mudah dan transparan,” ujar Veri.
Lebih lanjut, Veri menjelaskan bahwa BCA berperan aktif mendukung target penyaluran KUR nasional sesuai dengan arahan pemerintah. BCA juga berupaya memperluas jangkauan layanan pembiayaan, termasuk untuk wilayah-wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM.
“Kami percaya bahwa sektor UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kami hadir dengan layanan pembiayaan yang terjangkau agar pelaku usaha bisa berkembang secara berkelanjutan,” lanjut Veri.
Mendukung Target KUR Nasional
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan penyaluran KUR nasional pada tahun 2025 bisa mencapai lebih dari Rp400 triliun. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional pascapandemi serta mendukung pengembangan ekosistem UMKM di seluruh Indonesia.
Bank BCA, sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, turut berperan dalam mendukung pencapaian target tersebut. Melalui program KUR Modal Kerja, BCA memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal guna meningkatkan kapasitas bisnis.
Manfaat KUR Modal Kerja BCA
Selain bunga rendah dan plafon kredit yang besar, program KUR Modal Kerja BCA memiliki beberapa manfaat lain yang dirasakan oleh para pelaku usaha, antara lain:
Membantu memperkuat likuiditas usaha sehingga operasional bisnis dapat berjalan lancar.
Fleksibilitas tenor sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha.
Proses pengajuan mudah dengan pendampingan dari tim BCA yang profesional.
Tidak ada biaya provisi atau administrasi tersembunyi sesuai ketentuan program KUR.
Dukungan edukasi keuangan bagi pelaku UMKM agar dapat mengelola keuangan usaha dengan baik.
Melalui sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan, khususnya BCA, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang dapat mengakses pembiayaan formal dengan bunga yang terjangkau.
Cara Mengajukan KUR Modal Kerja BCA
Bagi pelaku usaha yang ingin mengajukan KUR Modal Kerja BCA, pengajuan dapat dilakukan secara langsung melalui kantor cabang BCA terdekat atau melalui situs resmi dan layanan digital BCA. Calon debitur dapat berkonsultasi terlebih dahulu terkait kebutuhan modal dan jenis usaha yang dijalankan agar proses pengajuan lebih tepat sasaran.
BCA menyediakan layanan Customer Service yang siap membantu pelaku usaha dalam memahami proses, syarat, dan ketentuan KUR Modal Kerja. Dengan layanan yang transparan dan ramah, BCA memastikan proses pengajuan berjalan tanpa hambatan.