BMKG

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Kalimantan Barat, 12 Sampai 13 Juni 2025: Ini Daerah Daerah yang Harus Waspada

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Kalimantan Barat, 12 Sampai 13 Juni 2025: Ini Daerah Daerah yang Harus Waspada
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Kalimantan Barat, 12 Sampai 13 Juni 2025: Ini Daerah Daerah yang Harus Waspada

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan disertai petir yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Kamis, 12 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga Jumat, 13 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.

Dalam keterangan resminya yang dipublikasikan pada Rabu, 11 Juni 2025, BMKG menyebutkan bahwa meskipun sebagian besar wilayah Kalimantan Barat diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga cerah berawan, masyarakat tetap diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

"Beberapa wilayah diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, bahkan disertai petir di malam hingga dini hari. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Sulistyowati.

Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Petir

Berdasarkan hasil analisis prakiraan cuaca BMKG, berikut adalah wilayah-wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan petir:

Sambas

Diprakirakan hujan disertai petir akan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapuas Hulu

Berpotensi mengalami hujan ringan pada pukul 16.00 WIB.

Melawi

Memiliki potensi hujan petir sekitar pukul 16.00 WIB, dilanjutkan dengan hujan ringan pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB.

Sekadau

Diperkirakan akan diguyur hujan ringan sekitar pukul 22.00 WIB.

Secara keseluruhan, potensi hujan pada sore hingga malam hari ini patut menjadi perhatian warga, terutama bagi mereka yang berencana melakukan aktivitas di luar ruangan.

Kondisi Cuaca Umum di Kalimantan Barat

Selain prediksi hujan petir di beberapa daerah, BMKG juga merinci kondisi cuaca umum untuk wilayah Kalimantan Barat dalam 24 jam ke depan. Berikut rinciannya:

Suhu Udara:

Berkisar antara 19°C hingga 34°C.

Suhu terendah diperkirakan terjadi di wilayah Kapuas Hulu.

Suhu tertinggi tercatat di wilayah Kayong Utara dan Kota Pontianak.

Kecepatan Angin:

Umumnya berada dalam rentang 14–22 km/jam.

Wilayah Mempawah tercatat sebagai daerah dengan kecepatan angin tertinggi di Kalbar untuk periode ini.

Kelembaban Udara:

Tingkat kelembaban berkisar antara 48% hingga 100%.

Kapuas Hulu menjadi wilayah dengan tingkat kelembaban terendah di Kalbar.

Dengan suhu yang cukup tinggi dan kelembaban yang fluktuatif, masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi cuaca terkini agar dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

BMKG tidak hanya menyampaikan prakiraan cuaca, tetapi juga memberikan sejumlah imbauan penting untuk masyarakat Kalimantan Barat. Terutama bagi mereka yang berada di wilayah berpotensi hujan petir, seperti Sambas dan Melawi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi hujan lebat disertai petir yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan aktivitas, seperti jalan licin dan terganggunya jarak pandang. Gunakan perlengkapan pelindung jika harus beraktivitas di luar ruangan," tegas Sulistyowati.

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk tidak berteduh di bawah pohon atau dekat tiang listrik saat terjadi hujan petir. Mengingat potensi petir yang dapat membahayakan keselamatan jiwa, perlindungan maksimal perlu diprioritaskan.

BMKG juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi skala lokal, seperti genangan atau tanah longsor di beberapa titik rawan, terutama di daerah dengan kontur tanah yang labil.

Potensi Dampak Terhadap Aktivitas Warga

Cuaca ekstrem seperti hujan petir tak hanya berdampak terhadap kenyamanan beraktivitas, tetapi juga dapat memengaruhi sejumlah aspek kehidupan masyarakat. Berikut beberapa potensi dampaknya:

Gangguan Transportasi

Hujan lebat disertai petir berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama jika terjadi genangan air di jalan raya.

Bagi pengendara sepeda motor, visibilitas rendah akibat hujan deras berisiko menyebabkan kecelakaan.

Gangguan Kelistrikan

Petir berpotensi menyebabkan gangguan jaringan listrik, termasuk padamnya aliran listrik di beberapa wilayah.

Masyarakat diimbau untuk mencabut perangkat elektronik dari sumber listrik saat terjadi badai petir guna menghindari kerusakan akibat sambaran petir.

Potensi Bencana Alam Skala Lokal

Hujan dengan intensitas tinggi secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko banjir lokal atau longsor di kawasan tertentu.

Warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah mitigasi.

Gangguan Aktivitas Pertanian

Para petani di Kalimantan Barat juga perlu memperhatikan perkembangan cuaca untuk mengantisipasi dampak terhadap tanaman mereka, terutama dalam proses panen atau pasca panen.

Saluran Informasi Resmi BMKG

Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini secara cepat dan akurat, masyarakat Kalimantan Barat dapat mengakses berbagai kanal resmi BMKG, di antaranya:

Website resmi BMKG: https://www.bmkg.go.id

Aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui perangkat Android atau iOS.

Akun media sosial resmi BMKG, baik Instagram, Twitter (X), maupun Facebook, yang rutin menyampaikan pembaruan informasi cuaca secara real-time.

"Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Info BMKG atau laman resmi BMKG untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca yang valid, agar dapat merencanakan aktivitas dengan baik dan aman," tambah Sulistyowati.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index