Emas

Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 per Gram pada 2 Juni 2025, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 per Gram pada 2 Juni 2025, Berikut Rinciannya
Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 per Gram pada 2 Juni 2025, Berikut Rinciannya

JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan hari Senin, 2 Juni 2025. Berdasarkan data dari situs resmi logammulia.com, harga emas Antam naik Rp 17.000 dari harga sebelumnya, menjadi Rp 1.905.000 per gram. Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback atau harga pembelian kembali emas oleh Antam.

Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah fluktuasi pasar global yang masih dipenuhi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Harga emas Antam yang semakin diminati oleh investor maupun konsumen ritel menunjukkan bahwa logam mulia tetap menjadi instrumen investasi yang aman di tengah kondisi pasar yang tidak stabil.

Rincian Harga Emas Antam 2 Juni 2025

Berikut daftar harga emas Antam terbaru per Senin, 2 Juni 2025:

Emas 0,5 gram: Rp 1.002.500

Emas 1 gram: Rp 1.905.000

Emas 2 gram: Rp 3.754.000

Emas 3 gram: Rp 5.611.000

Emas 5 gram: Rp 9.329.000

Emas 10 gram: Rp 18.580.000

Emas 25 gram: Rp 46.287.500

Emas 50 gram: Rp 92.455.000

Emas 100 gram: Rp 184.790.000

Emas 250 gram: Rp 461.587.500

Emas 500 gram: Rp 922.875.000

Emas 1.000 gram: Rp 1.845.600.000

Harga buyback atau harga yang ditawarkan Antam saat pembelian kembali emas milik konsumen juga naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.749.000 per gram. Harga buyback ini menjadi acuan penting bagi para pemilik emas yang ingin menjual kembali logam mulia mereka ke Antam.

Harga tertinggi emas Antam sepanjang tahun ini tercatat pada tanggal 22 April 2025, yaitu sebesar Rp 2.016.000 per gram, dengan harga buyback tertinggi mencapai Rp 1.865.000 per gram.

Tren Harga Emas Dunia dan Pengaruhnya pada Harga Emas Lokal

Secara global, harga emas dunia saat ini sedang dalam fase konsolidasi dengan volatilitas tinggi. Meskipun harga emas mempertahankan tren kenaikan bulanan selama lima bulan terakhir, pergerakannya relatif fluktuatif dan berada dalam kisaran yang sempit.

Pada Senin, 2 Juni 2025, harga spot emas dunia berada pada level USD 3.292,81 per ons, turun hampir 2% dalam sepekan terakhir. Namun, secara bulanan, emas masih menunjukkan kenaikan tipis yang menandai tren positif berkelanjutan.

Pasar berjangka emas juga menunjukkan penurunan tipis sebesar USD 2 pada akhir Mei 2025, menandai berakhirnya reli jangka pendek yang cukup kuat sebelumnya. Meskipun begitu, volatilitas harga emas tetap tinggi, dengan fluktuasi intrabulan mencapai USD 324,90 per ons pada Mei, meskipun lebih rendah dari rekor tertinggi bulan April sebesar USD 539,50 per ons.

Menurut para analis, tingginya volatilitas ini mencerminkan ketidakpastian kebijakan ekonomi dan fiskal Amerika Serikat, yang berdampak langsung pada pergerakan harga emas.

Pandangan Pakar tentang Gejolak Harga Emas

Kepala Riset Capitalight Research, Chantelle Schieven, memberikan analisa mendalam mengenai kondisi pasar emas saat ini. Menurutnya, gejolak harga emas yang tinggi adalah cerminan dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang dinilai tidak konsisten dan penuh ketidakpastian.

“Tidak mengejutkan melihat volatilitas seperti ini di pasar emas. Ini mencerminkan ketidakpastian yang besar, terutama dari arah kebijakan pemerintah Amerika,” ungkap Schieven.

Schieven juga memprediksi bahwa pasar emas akan tetap berada dalam pola bertahan (sideways) selama musim panas ini, menunggu dampak penuh dari kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump.

“Pasar emas saat ini sedang menunggu. Harga akan bergerak naik lagi, tapi dampak kebijakan Trump baru akan terasa dalam enam hingga delapan bulan mendatang,” jelasnya.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Emas

Harga emas sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor makroekonomi dan geopolitik, antara lain:

Kebijakan moneter dan suku bunga The Fed (Federal Reserve Amerika Serikat)

Ketegangan geopolitik dan konflik global

Inflasi dan nilai tukar dolar AS

Permintaan fisik emas dari investor dan industri perhiasan

Kondisi ketidakpastian ekonomi global akibat berbagai faktor tersebut membuat investor cenderung beralih ke emas sebagai aset safe haven yang relatif stabil nilainya.

Peluang Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian Pasar

Melihat tren kenaikan harga emas dan pola volatilitas yang terjadi, para investor disarankan untuk mempertimbangkan emas sebagai bagian dari portofolio investasi mereka, terutama dalam kondisi pasar yang penuh ketidakpastian.

Seorang analis pasar modal menyarankan, “Emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di masa penuh ketidakpastian ini. Dengan membeli emas fisik atau produk terkait, investor bisa melindungi nilai kekayaan mereka dari gejolak pasar finansial.”

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index