MPR

Ketua MPR Serahkan Bantuan Rp800 Juta Melalu Baznas Untuk Korban Bencana Sumatera

Ketua MPR Serahkan Bantuan Rp800 Juta Melalu Baznas Untuk Korban Bencana Sumatera
Ketua MPR Serahkan Bantuan Rp800 Juta Melalu Baznas Untuk Korban Bencana Sumatera

JAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana di beberapa wilayah Sumatera dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp800 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. 

Bantuan ini diberikan bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI), sebagai bentuk dukungan terhadap korban yang tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga hewan ternak yang menjadi mata pencaharian mereka.

“(Dana yang terkumpul) Rp800 juta. Mudah-mudahan ini bukan angka akhir yang bisa kita kumpulkan,” ujar Muzani di Kantor Baznas RI, Jakarta, Senin. Pernyataan ini menegaskan harapan Muzani bahwa donasi dari para peternak dapat terus bertambah untuk meringankan penderitaan korban bencana.

Dana yang disalurkan berasal dari sumbangan para anggota APPSI yang sebelumnya mengadakan rapat kerja nasional. Muzani menekankan bahwa perhatian mereka tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau yang ikut terdampak bencana. “Kami mewakili para peternak sapi di Indonesia merasa prihatin ketika bencana tersebut juga melibatkan hewan ternak yang menjadi harapan hidup para peternak,” ujarnya.

Dana yang terkumpul bersifat kolektif, berasal dari berbagai kalangan peternak, mulai dari yang berskala kecil hingga besar. Muzani mencontohkan besaran donasi yang beragam: “Ada peternak yang menyerahkan Rp10 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, ada peternak yang puluhan juta, dan bahkan ada yang membantu sampai di atas itu,” tambahnya. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas antar-peternak dalam mendukung korban bencana di Sumatera.

Meskipun memiliki niat kuat untuk menyalurkan bantuan secara langsung, Muzani mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki kompetensi logistik yang memadai untuk menyalurkan dana tersebut ke wilayah terdampak. Oleh karena itu, ia mempercayakan penyaluran bantuan kepada Baznas, yang dianggap memiliki pengalaman dan sistem yang lebih matang dalam mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran.

“Dengan menyerahkan bantuan melalui Baznas, kami berharap dana ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sampai langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” jelas Muzani. Kepercayaan ini sekaligus menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan lembaga zakat untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyambut baik inisiatif Ketua MPR dan APPSI dalam menyalurkan bantuan melalui lembaganya. Noor Achmad menuturkan, Baznas telah menyiapkan berbagai opsi pemanfaatan bantuan agar bisa langsung meringankan beban masyarakat. Di antaranya adalah penyediaan hunian sementara, bantuan penghidupan bagi masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, serta bantuan pendidikan berupa seragam dan buku sekolah bagi anak-anak terdampak.

“Dengan demikian, mudah-mudahan dengan apa yang kami rancang ini nanti ikut serta membantu masyarakat yang ada di sana,” kata Noor Achmad. Pernyataan ini menegaskan bahwa Baznas tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga merancang program yang menyentuh berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan.

Kegiatan penyaluran bantuan ini juga menjadi momentum penting untuk menyoroti peran peternak dalam upaya kemanusiaan. Selain berkontribusi terhadap sektor pangan nasional, mereka turut mengambil bagian dalam tanggap darurat bencana. Muzani sendiri sebagai Ketua Dewan Pengarah APPSI menekankan bahwa solidaritas peternak tidak hanya terbatas pada kesejahteraan hewan ternak atau sektor usaha mereka, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara luas.

Bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera kerap menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan sektor peternakan. Kehilangan rumah dan harta benda sudah cukup berat, ditambah kerugian pada hewan ternak yang menjadi sumber penghidupan. Bantuan yang diberikan oleh Ketua MPR bersama APPSI melalui Baznas diharapkan dapat meringankan beban korban dan memberi harapan baru bagi mereka.

Langkah ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan bencana. Pemerintah, lembaga zakat, dan asosiasi profesi seperti APPSI dapat bersinergi untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal. Selain itu, kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari donasi kecil hingga besar, menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dapat terwujud dalam bentuk konkret.

Penyaluran bantuan sebesar Rp800 juta ini bukan hanya angka, tetapi simbol kepedulian dan tanggung jawab sosial yang patut dicontoh. Semangat kolektif dari peternak, dukungan lembaga resmi seperti Baznas, dan koordinasi yang baik diharapkan dapat memulihkan kehidupan masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya meringankan penderitaan korban, tetapi juga menguatkan nilai solidaritas dan kemanusiaan di tengah masyarakat. Bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, asosiasi profesional, dan lembaga zakat dapat menghadirkan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index