JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat dari Bank Rakyat Indonesia masih menjadi salah satu solusi pembiayaan yang paling diminati pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah hingga akhir Desember 2025.
Skema pinjaman ini menawarkan bunga rendah, tenor fleksibel, serta proses pengajuan yang relatif mudah dibandingkan kredit komersial lainnya.
Pinjaman KUR BRI dengan plafon Rp10 juta menjadi pilihan favorit karena dinilai ideal untuk menambah modal kerja, membeli bahan baku, maupun mendukung pengembangan usaha tanpa membebani arus kas. Dengan pengelolaan yang tepat, kredit ini dapat membantu UMKM menjaga stabilitas keuangan sekaligus meningkatkan produktivitas.
Bunga Rendah dan Skema Kredit Terjangkau
Hingga Desember 2025, BRI masih memberlakukan suku bunga KUR sebesar 6 persen efektif per tahun. Skema bunga ini menjadikan KUR sebagai salah satu kredit usaha dengan bunga paling rendah di Indonesia. Beban angsuran yang ringan memberi ruang bagi pelaku usaha untuk tetap fokus menjalankan bisnis tanpa tekanan cicilan berlebihan.
Selain bunga yang kompetitif, BRI juga menyediakan pilihan tenor pinjaman yang fleksibel. Nasabah dapat memilih jangka waktu mulai dari satu tahun hingga maksimal lima tahun, sesuai dengan kemampuan keuangan dan kebutuhan usaha.
Simulasi Cicilan Pinjaman KUR BRI Rp10 Juta
Berdasarkan perhitungan standar perbankan, berikut gambaran cicilan pinjaman KUR BRI Rp10 juta yang berlaku pada Desember 2025:
| Tenor (Bulan) | Cicilan Bulanan (Rp) |
|---|---|
| 12 | 883.333 |
| 18 | 605.556 |
| 24 | 466.667 |
| 36 | 327.778 |
| 48 | 258.333 |
| 60 | 216.667 |
Semakin panjang tenor yang dipilih, cicilan bulanan akan semakin ringan. Namun, calon debitur tetap disarankan menyesuaikan jangka waktu pinjaman dengan kemampuan bayar agar total bunga tidak membebani keuangan usaha dalam jangka panjang.
Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI
Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI Rp10 juta, calon debitur perlu memenuhi beberapa persyaratan utama berikut:
Warga Negara Indonesia dan memiliki KTP yang masih berlaku
Memiliki usaha aktif dan produktif minimal enam bulan
Tidak sedang menerima kredit produktif lain di luar KUR
Menyertakan dokumen pendukung sesuai ketentuan bank
Memiliki catatan kredit yang baik sesuai hasil analisis perbankan
Persyaratan ini bertujuan memastikan bahwa pinjaman digunakan untuk kegiatan usaha yang produktif dan memiliki kemampuan pengembalian yang memadai.
Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI
Proses pengajuan KUR BRI tergolong mudah dan dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:
Menyiapkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan
Mengajukan permohonan melalui kantor cabang BRI terdekat atau unit kerja BRI
Melakukan wawancara dan verifikasi data oleh pihak bank
Menunggu proses analisis kelayakan usaha dan persetujuan kredit
Pencairan dana dilakukan setelah pengajuan disetujui
Selain datang langsung ke kantor cabang, calon nasabah juga dapat memanfaatkan layanan digital BRI untuk mendapatkan informasi awal mengenai produk KUR.
Catatan Penting bagi Calon Debitur
BRI menegaskan bahwa simulasi cicilan di atas bersifat estimasi. Besaran angsuran dapat berbeda tergantung kebijakan bank, hasil analisis kredit, serta biaya administrasi yang berlaku. Untuk kepastian nominal cicilan dan ketentuan terbaru, nasabah dianjurkan melakukan pengecekan langsung melalui aplikasi BRImo atau menghubungi kantor cabang BRI terdekat.
Selama tidak ada perubahan kebijakan, skema pinjaman KUR BRI dengan plafon Rp10 juta, bunga rendah, dan tenor fleksibel ini masih berlaku hingga akhir Desember 2025. Dengan perencanaan yang matang, KUR BRI dapat menjadi solusi pembiayaan yang aman dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM.