Mobil Listrik

Wuling Capai Produksi 3 Juta Mobil Listrik Global, 40 Ribu Unit Disumbang dari Indonesia

Wuling Capai Produksi 3 Juta Mobil Listrik Global, 40 Ribu Unit Disumbang dari Indonesia
Wuling Capai Produksi 3 Juta Mobil Listrik Global, 40 Ribu Unit Disumbang dari Indonesia

JAKARTA - Produsen otomotif asal Tiongkok, Wuling Motors, kembali menorehkan prestasi besar di industri kendaraan listrik dunia. Hingga Mei 2025, Wuling mencatatkan total produksi 3 juta unit mobil listrik secara global, menjadikannya sebagai pabrikan pertama dari China yang berhasil mencapai tonggak sejarah ini.

Capaian luar biasa ini tidak hanya diraih di pasar domestik mereka di Tiongkok, namun juga melibatkan kontribusi signifikan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang turut menyumbangkan sebanyak 40.000 unit mobil listrik. Pencapaian ini dirayakan secara resmi dalam sebuah seremoni bertajuk “Celebrating 3 Million EVs Globally” yang diselenggarakan di Pabrik Wuling Indonesia di kawasan Cikarang, Bekasi.

Wuling mengungkapkan bahwa dari 3 juta unit mobil listrik yang telah diproduksi, sekitar 1,5 juta unit atau 50 persen di antaranya telah dijual ke luar Tiongkok. Hal ini menandakan ekspansi global Wuling berjalan sukses, dengan Indonesia menjadi salah satu pasar strategis dan pusat produksi utama di kawasan Asia Tenggara.

Produksi 40 Ribu Unit Mobil Listrik di Indonesia Sejak 2022

Indonesia menjadi bagian penting dari strategi global Wuling dalam memperluas pasar kendaraan listrik. Sejak pertama kali memproduksi mobil listrik secara lokal pada tahun 2022, Wuling Indonesia telah berhasil memproduksi dan mendistribusikan lebih dari 40.000 unit ke pasar dalam dan luar negeri.

“Produksi 40 ribu unit mobil listrik dari Indonesia merupakan bagian integral dari pencapaian global kami. Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga basis produksi penting dalam peta industri EV (electric vehicle) global Wuling,” ungkap perwakilan Wuling Motors Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima media.

Perakitan Baterai Lokal: Magic Battery Diperkenalkan

Tak hanya merayakan pencapaian 3 juta unit, acara seremoni di Cikarang juga menjadi momen penting bagi Wuling untuk memperkenalkan hasil inovasi terbarunya yang dirakit secara lokal, yaitu Magic Battery, teknologi baterai mobil listrik terbaru Wuling yang mulai diproduksi di fasilitas mereka di Indonesia.

Magic Battery dikembangkan untuk memberikan efisiensi tinggi, daya tahan optimal, serta kemudahan penggantian. Baterai ini akan digunakan untuk mendukung berbagai model mobil listrik Wuling yang beredar di pasar Indonesia maupun negara tujuan ekspor.

“Dengan memulai perakitan baterai di dalam negeri, kami berharap dapat mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional dan memperkuat komitmen Wuling dalam mentransformasi mobilitas yang lebih ramah lingkungan,” jelas pihak Wuling.

Model Populer dan Fokus pada Produksi Lokal

Sejak awal masuk ke pasar Indonesia, Wuling telah menghadirkan berbagai model kendaraan listrik yang populer, seperti Wuling Air ev dan Wuling Binguo EV, yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Air ev, misalnya, telah menjadi pilihan kendaraan listrik di berbagai kota besar berkat ukurannya yang kompak, teknologi mutakhir, serta harga yang kompetitif.

“Wuling Air ev adalah pilihan ideal untuk mobilitas perkotaan. Kehadirannya memperkuat peran Wuling dalam menyediakan solusi transportasi masa depan di Indonesia,” kata perwakilan dari Wuling Motors Indonesia saat sesi wawancara di sela-sela acara.

Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju net zero emission dan mempercepat adopsi kendaraan listrik, Wuling juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan swasta, untuk memperluas jaringan distribusi, pengisian daya, serta edukasi konsumen.

Dukungan Pemerintah terhadap Industri Mobil Listrik

Pencapaian Wuling ini juga mendapat sambutan positif dari pemerintah Indonesia, yang terus mendorong industrialisasi kendaraan listrik sebagai bagian dari strategi transisi energi nasional. Kementerian Perindustrian dan Kementerian Investasi/BKPM sebelumnya telah menyampaikan komitmen kuat dalam memfasilitasi percepatan pembangunan ekosistem EV di Tanah Air.

Menurut data Kementerian Perindustrian, Indonesia menargetkan memiliki 600 ribu unit kendaraan listrik beroperasi di jalan raya pada tahun 2030. Pemerintah juga memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal, seperti subsidi pembelian EV, pembebasan bea masuk, serta insentif PPN, untuk memperkuat daya tarik pasar kendaraan listrik nasional.

“Langkah Wuling ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat elektrifikasi sektor transportasi. Kehadiran mereka membawa nilai tambah baik dalam bentuk lapangan kerja, transfer teknologi, hingga peningkatan ekspor,” ujar salah satu pejabat di lingkungan Kementerian Investasi Indonesia yang turut hadir dalam seremoni tersebut.

Tanggapan Positif Konsumen Indonesia

Capaian ini tidak terlepas dari antusiasme konsumen Indonesia terhadap kendaraan listrik. Banyak pengguna menyatakan kepuasan atas performa mobil listrik Wuling yang efisien dan ramah lingkungan.

“Saya memilih Wuling Air ev karena hemat biaya operasional, bebas emisi, dan cocok untuk mobilitas harian di kota besar seperti Jakarta,” ujar Ridho, seorang pengguna mobil listrik Wuling yang hadir dalam acara tersebut.

Masa Depan Wuling dan Industri EV di Indonesia

Ke depan, Wuling menegaskan akan terus berkomitmen mengembangkan fasilitas produksi di Indonesia, termasuk memperluas kapasitas pabrik, riset dan pengembangan, serta kolaborasi dengan mitra lokal dalam ekosistem kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang perusahaan untuk menjadi pemimpin industri kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

“Pencapaian 3 juta unit ini baru permulaan. Kami akan terus berinovasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi dan distribusi kendaraan listrik kami di masa depan,” tutup pernyataan resmi Wuling Motors.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index