JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang lebih dekat, cepat, dan efisien. Melalui peluncuran program inovatif bertajuk SAMSAT GOKATAN (Go Kecamatan), pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kini bisa dilakukan langsung di kantor kecamatan. Langkah ini diyakini akan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban perpajakan.

Peresmian SAMSAT GOKATAN secara resmi dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., di Aula Kantor Camat Pontianak Barat pada Selasa, 27 Mei 2025. Dalam sambutannya, Gubernur Norsan menekankan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata dari pelayanan publik yang inovatif dan berpihak kepada kebutuhan masyarakat, khususnya yang tinggal jauh dari pusat kota.

“SAMSAT GOKATAN ini merupakan suatu inovasi yang sangat baik karena inilah fungsi kita sebagai pelayan masyarakat—memberikan layanan praktis, tidak ribet, dan tidak berbelit-belit. Kini bayar pajak kendaraan lebih mudah cukup di kantor camat,” ujar Gubernur Ria Norsan dalam pernyataannya kepada media.

Dekatkan Layanan Pajak Hingga ke Pelosok

Program SAMSAT GOKATAN secara khusus dirancang untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Melalui program ini, masyarakat bisa mengakses berbagai layanan penting seperti pembayaran PKB tahunan, pengesahan dan perpanjangan STNK lima tahunan, penggantian plat nomor, hingga proses Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Dengan menghadirkan layanan ini di setiap kecamatan, masyarakat yang sebelumnya harus menempuh jarak jauh ke kantor SAMSAT kini bisa menyelesaikan urusan perpajakannya lebih cepat dan hemat waktu. Gubernur Norsan menilai pendekatan pelayanan semacam ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan upaya pemangkasan rantai birokrasi yang selama ini dianggap menyulitkan masyarakat.

“Kita tahu masyarakat sering mengeluhkan jauhnya tempat pembayaran pajak. Sekarang, cukup datang ke kantor camat, tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jalan Adisucipto. Kita siap melayani di setiap kecamatan di Kalbar,” jelas Norsan.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang lebih dekat, cepat, dan efisien.

Dalam penjelasannya, Gubernur Norsan juga mengingatkan pentingnya peran pajak dalam pembangunan daerah. Menurutnya, ketaatan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan akan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang kemudian akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.

“Sebagai warga negara yang baik, kita harus taat pajak. Karena dari pajak inilah pemerintah bisa membangun. Dari rakyat untuk rakyat. Uang pajak kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” tuturnya.

Gubernur juga berharap agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalbar termotivasi untuk menciptakan inovasi serupa dalam bidang pelayanan publik lainnya. Ia menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan dengan hati yang ikhlas dan wajah tersenyum.

“Saya harap OPD lain juga berinovasi. Mari kita sama-sama membangun Kalbar yang lebih maju. Dan bagi petugas pelayanan, layani masyarakat dengan senyum dan ketulusan,” tegasnya.

Antusias Masyarakat: “Tidak Jauh Lagi Bayar Pajak”

Program ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu warga, Suhadi, menyampaikan apresiasinya atas kemudahan yang diberikan. Ia merasa sangat terbantu karena tak lagi perlu menempuh jarak jauh untuk membayar pajak kendaraan.

“Sekarang bayarnya lebih dekat. Dulu harus ke Jalan Adisucipto, sekarang cukup ke kantor camat. Masyarakat lebih dimudahkan dengan adanya layanan ini,” ujar Suhadi saat ditemui di lokasi peluncuran.

Ia juga berharap dengan adanya kemudahan ini, masyarakat menjadi lebih taat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

“Mudah-mudahan dengan program ini, masyarakat Pontianak jadi lebih taat pajak. Tidak ada lagi yang menunda-nunda bayar pajak,” imbuhnya.

Layanan Lengkap dan Cepat di Tiap Kecamatan

SAMSAT GOKATAN hadir dengan sistem pelayanan yang terintegrasi dan cepat. Masyarakat yang ingin melakukan pengesahan STNK atau balik nama kendaraan kini tidak perlu menunggu lama ataupun mengunjungi berbagai instansi berbeda. Semua proses dapat diselesaikan dalam satu kunjungan di kantor camat.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan koordinasi lintas instansi antara Dispenda, Kepolisian, dan Jasa Raharja, program ini dirancang agar proses birokrasi menjadi lebih efisien.

Dorong Pertumbuhan PAD dan Digitalisasi Pelayanan

Tak hanya soal kemudahan, peluncuran SAMSAT GOKATAN juga dipandang sebagai strategi jangka panjang untuk meningkatkan PAD Kalbar. Dengan meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap pajak, pendapatan daerah dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Selain itu, Pemprov Kalbar juga tengah menyiapkan integrasi layanan digital guna memperkuat sistem pajak berbasis data real-time, transparan, dan akuntabel. Nantinya, masyarakat akan bisa memanfaatkan layanan digital berbasis aplikasi untuk pengecekan data kendaraan dan estimasi pajak secara daring.

Menuju Kalbar Lebih Maju

Peluncuran SAMSAT GOKATAN bukan hanya inovasi layanan, tetapi juga tonggak penting dalam upaya mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat. Inovasi ini sejalan dengan visi Pemprov Kalbar untuk menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing melalui pelayanan publik berkualitas.

Gubernur Norsan menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan sinergi semua elemen pemerintah.

“Kita bangun Kalbar bersama. Program ini adalah langkah awal. Ke depan, kita akan terus kembangkan inovasi untuk memastikan setiap warga mendapat layanan terbaik tanpa harus repot dan jauh dari rumah,” pungkasnya.