Infrastuktur

Kementerian PUPR Sambut Baik Usulan Strategis Pemkab Sumbawa: Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kunci Pemerataan Ekonomi Tana Samawa

Kementerian PUPR Sambut Baik Usulan Strategis Pemkab Sumbawa: Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kunci Pemerataan Ekonomi Tana Samawa
Kementerian PUPR Sambut Baik Usulan Strategis Pemkab Sumbawa: Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kunci Pemerataan Ekonomi Tana Samawa

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sumbawa menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat pembangunan infrastruktur demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah nyata ini ditunjukkan dengan dilakukannya audiensi antara Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Ir. Diana Kusumastuti, MT, yang berlangsung di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jarot mengajukan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur strategis yang dinilai sangat penting bagi percepatan pembangunan daerah dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Sumbawa. Usulan yang disampaikan meliputi pembangunan Bendungan Kerekeh, penyelesaian Ruas Jalan Samota, serta peningkatan jalan di wilayah selatan seperti Batu Dulang–Tepal, Tepal–Batu Rotok, Batu Rotok–Kelawis, Teladan–Kelawis, dan Lenanguar–Teladan.

Dorong Ketahanan Air dan Ekonomi Lokal

Salah satu proyek prioritas yang diusulkan adalah pembangunan Bendungan Kerekeh. Menurut Bupati Jarot, bendungan ini merupakan infrastruktur vital untuk mendukung ketahanan air dan sektor pertanian, mengingat sebagian besar masyarakat Sumbawa menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut.

“Pembangunan Bendungan Kerekeh sangat penting untuk mendukung kebutuhan air irigasi dan ketahanan pangan. Infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Tana Samawa,” tegas Bupati Jarot.

Selain itu, penyelesaian Ruas Jalan Samota dianggap krusial karena menjadi akses penghubung antara kawasan strategis pariwisata dan ekonomi. Proyek jalan ini diyakini mampu mempercepat mobilitas barang dan orang, serta membuka akses baru menuju destinasi wisata unggulan di Sumbawa.

Respons Positif dari Kementerian PUPR

Menanggapi usulan tersebut, Wakil Menteri PUPR, Ir. Diana Kusumastuti, MT, menyatakan dukungan penuh terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Ia menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen pendukung agar program pembangunan dapat segera diproses melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) Infrastruktur Daerah.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemkab Sumbawa dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Silakan segera lengkapi dokumen Readiness Criteria (RC) melalui aplikasi resmi Kementerian PUPR agar proses pengajuan dapat berjalan lancar,” ujar Diana Kusumastuti.

Diana juga mengingatkan bahwa infrastruktur yang sudah dibangun harus dirawat secara optimal agar manfaatnya terus dirasakan masyarakat. Ia secara khusus menyebut Bendungan Beringin Sila dan Bendungan Batu Bulan yang menjadi aset penting bagi pengelolaan air dan pertanian di daerah tersebut.

“Pemeliharaan aset infrastruktur adalah kunci keberlanjutan manfaat. Kita tidak hanya membangun, tetapi juga memastikan infrastruktur berfungsi maksimal dalam jangka panjang,” tambahnya.

Target 80% Jalan Mantap Jadi Prioritas Pemkab Sumbawa

Di hadapan media, Bupati Jarot menegaskan bahwa target 80% jalan mantap di Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu program prioritas yang terus diupayakan realisasinya. Untuk mencapainya, Pemkab Sumbawa aktif melakukan pendekatan dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan provinsi.

“Kami akan terus menjemput bola, berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Kementerian PU, untuk mewujudkan jalan mantap di Sumbawa. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar visi besar ini bisa tercapai,” ucapnya.

Jarot juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi perlu didukung oleh sinergi berbagai pihak, baik sektor publik maupun swasta. Pemerintah daerah akan terus terbuka terhadap kolaborasi demi pembangunan berkelanjutan.

Tim Teknis Lengkap Hadiri Pertemuan

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Kabupaten Sumbawa, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PRKP dan PUPR, Sekretaris BKAD, serta Kabid Infrastruktur Bappeda. Kehadiran tim teknis ini menunjukkan kesiapan Pemkab Sumbawa dalam menyusun dan melengkapi dokumen teknis yang dibutuhkan.

Sementara dari pihak Kementerian PUPR, hadir sejumlah pejabat strategis, di antaranya Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan, Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Airlangga Mardjono, ST, MT, serta Direktur Pembangunan Jembatan Bina Marga, Rakman Taufik, ST, M.Sc. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan dan atensi penuh dari pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah.

Harapan Besar untuk Percepatan Pembangunan

Dengan dukungan Kementerian PUPR dan kolaborasi lintas sektor yang terus diperkuat, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa diharapkan dapat terakselerasi secara signifikan. Proyek-proyek strategis seperti bendungan, jalan penghubung, serta penguatan akses pariwisata dan ekonomi diyakini akan memberikan dampak langsung bagi peningkatan taraf hidup masyarakat Sumbawa.

“Kami optimistis dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan pusat, pembangunan infrastruktur di Sumbawa bisa menjadi lokomotif kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Tana Samawa,” kata Bupati Jarot.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mendorong pembangunan infrastruktur secara terencana, inklusif, dan berkelanjutan menunjukkan bahwa daerah ini siap melangkah lebih cepat menuju transformasi ekonomi dan sosial. Jika seluruh usulan disetujui dan direalisasikan, Sumbawa berpeluang besar menjadi salah satu model keberhasilan pembangunan infrastruktur daerah di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index