JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi untuk seluruh wilayah Indonesia per Jumat, 9 Mei 2025. Penyesuaian ini dilakukan menyusul dinamika harga minyak mentah global serta mekanisme pasar, yang berpengaruh terhadap harga jual BBM domestik.
Penurunan harga kali ini terjadi pada sejumlah jenis BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap stabil, tidak mengalami perubahan harga sejak beberapa bulan terakhir.
“Penyesuaian harga ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap mempertimbangkan daya beli dan keekonomian BBM,” kata Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina yang menangani distribusi dan penjualan BBM nasional.
Harga Pertamax Turun Rp100 di Wilayah PBBKB 5 Persen
Untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax kini turun menjadi Rp12.400 per liter dari sebelumnya Rp12.500. Penurunan ini memberikan sedikit angin segar bagi konsumen, terutama menjelang akhir pekan yang biasanya digunakan masyarakat untuk bepergian atau berlibur bersama keluarga.
Adapun harga Pertamax Turbo juga turun Rp200 menjadi Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp13.500. Sementara itu, varian BBM ramah lingkungan Pertamax Green 95 juga mengalami penurunan harga menjadi Rp13.150 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp13.250.
Dexlite dan Pertamina Dex Turun Lebih Dalam
Produk BBM jenis diesel juga mengalami penyesuaian harga. Dexlite turun Rp250 menjadi Rp13.350 per liter dari sebelumnya Rp13.600, dan Pertamina Dex turun Rp150 menjadi Rp13.750 per liter dari sebelumnya Rp13.900.
Menurut Irto Ginting, fluktuasi harga BBM non-subsidi ini memang mengikuti tren harga minyak mentah dunia dan mekanisme pasar bebas. “Penurunan harga BBM non-subsidi ini kami lakukan secara berkala, sesuai dengan evaluasi bulanan serta mengikuti harga referensi publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS),” jelasnya.
BBM Subsidi Masih Stabil: Pertalite dan Bio Solar Tidak Naik
Berbeda dengan jenis non-subsidi, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar masih tetap. Pertalite masih dijual dengan harga Rp10.000 per liter dan Bio Solar Rp6.800 per liter di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini karena harga BBM subsidi ditentukan langsung oleh pemerintah dan belum mengalami penyesuaian meskipun terjadi fluktuasi harga minyak global.
Daftar Harga BBM Pertamina 9 Mei 2025 per Wilayah
Berikut adalah daftar lengkap harga BBM non-subsidi Pertamina per 9 Mei 2025 di berbagai wilayah Indonesia:
Wilayah Aceh
Pertamax: Rp12.700
Pertamax Turbo: Rp13.600
Dexlite: Rp13.650
Pertamina Dex: Rp14.050
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax: Rp11.800
Dexlite: Rp11.700
Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung
Pertamax: Rp12.700
Pertamax Turbo: Rp13.600
Dexlite: Rp13.650
Pertamina Dex: Rp14.050
FTZ Batam
Pertamax: Rp11.800
Pertamax Turbo: Rp12.650
Dexlite: Rp12.650
Pertamina Dex: Rp13.050
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
Pertamax: Rp12.950
Pertamax Turbo: Rp13.900
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.350
Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim)
Pertamax: Rp12.400
Pertamax Turbo: Rp13.300
Pertamax Green 95: Rp13.150 (tidak tersedia di Jateng dan DIY)
Dexlite: Rp13.350
Pertamina Dex: Rp13.750
Bali, NTB, NTT
Pertamax: Rp12.400
Pertamax Turbo: Rp13.300
Dexlite: Rp13.350
Pertamina Dex: Rp13.750
Bio Solar Nonsubsidi (NTT khusus): Rp13.250
Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara
Pertamax: Rp12.700
Pertamax Turbo: Rp13.600
Dexlite: Rp13.650
Pertamina Dex: Rp14.050
Kalimantan Selatan
Pertamax: Rp12.950
Pertamax Turbo: Rp13.900
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.350
Sulawesi (Seluruh provinsi)
Pertamax: Rp12.700
Pertamax Turbo: Rp13.600
Dexlite: Rp13.650
Pertamina Dex: Rp14.050
Maluku dan Maluku Utara
Pertamax: Rp12.700
Dexlite: Rp13.650
Papua dan Papua Barat Daya
Pertamax: Rp12.700
Pertamax Turbo: Rp13.600 (khusus Papua)
Dexlite: Rp13.650
Pertamina Dex: Rp14.050 (khusus Papua dan Papua Barat Daya)
Pertamina Tegaskan Komitmen Transparansi Harga
PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa seluruh informasi mengenai harga BBM dapat diakses secara transparan melalui website resmi MyPertamina dan SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Penyesuaian harga dilakukan mengikuti regulasi yang berlaku sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Jual Eceran BBM Umum.
“Penyesuaian harga ini bukan keputusan sepihak, tapi sudah berdasarkan regulasi dan evaluasi rutin. Tujuan utamanya tetap menjaga keseimbangan antara keberlanjutan usaha dan perlindungan konsumen,” kata Irto Ginting.
Harga BBM Lebih Kompetitif, Daya Beli Masyarakat Terjaga
Penurunan harga BBM non-subsidi ini diharapkan dapat mendorong mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor transportasi dan logistik. Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan BBM berkualitas sesuai spesifikasi kendaraan guna menunjang performa dan efisiensi mesin.
Dengan penurunan harga ini, BBM Pertamina menjadi lebih kompetitif di tengah kondisi global yang masih fluktuatif. Pemerintah dan BUMN energi tetap berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga BBM nasional.
