JAKARTA - Wakil Bupati Bener Meriah, Ir. Armia, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) yang telah menyelenggarakan kegiatan "Sekolah Pasar Modal" bagi masyarakat umum di Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Homestay Cafe Rembele pada Selasa, 7 Mei ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk terjun langsung ke pasar modal.
"Saya sangat mengapresiasi Himpunan Pengusaha KAHMI yang telah menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal ini, dan saya yakin ini adalah kegiatan perdana yang luar biasa di Kabupaten Bener Meriah. Semoga kegiatan ini bisa membawa warna baru dalam perekonomian daerah kita yang kita cintai ini," ungkap Wabup Armia dengan semangat saat membuka acara tersebut.
Upaya Pemerintah untuk Menekan Angka Pengangguran
Dalam sambutannya, Armia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Bener Meriah terus berupaya keras untuk menurunkan angka pengangguran, yang hingga saat ini masih menjadi salah satu tantangan besar. Berdasarkan data yang diterima oleh pemerintah, angka pengangguran terbuka di Bener Meriah mencapai 2,2 persen dari total jumlah penduduk yang hampir mencapai 200.000 jiwa.
"Saat ini, pengangguran di Bener Meriah masih cukup tinggi, mencapai 2,2 persen. Kami berharap dengan adanya pendidikan tentang pasar modal ini, masyarakat bisa mengakses peluang baru dalam dunia bisnis, terutama di pasar saham. Tidak hanya masyarakat di kota besar yang dapat memanfaatkan pasar modal, tetapi masyarakat Bener Meriah juga memiliki kesempatan yang sama untuk berinvestasi dan berbisnis di bursa saham," tambah Wabup Armia.
Armia menekankan pentingnya ilmu pasar modal sebagai bekal untuk para pemula. Dia mengingatkan peserta sekolah pasar modal untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan serius. "Ilmu pasar modal ini adalah kesempatan yang sangat berharga, yang sulit didapatkan. Saya berharap pengusaha, pemuda, dan masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dapat memanfaatkannya sebagai sumber ekonomi baru yang dapat berkembang di tengah masyarakat kita," tutup Armia.
Sekolah Pasar Modal: Pelatihan Bagi Pengusaha Pemula
Ketua HIPKA Bener Meriah, Ihsan Fauzi, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa tujuan utama dari Sekolah Pasar Modal ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada para pengusaha pemula tentang bagaimana cara berinvestasi di pasar modal. Diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta bisa memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai pasar modal dan bisa terjun langsung untuk berinvestasi.
“Sekolah Pasar Modal ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar kepada pengusaha pemula agar mereka bisa mengakses dan memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan dan investasi. Kami menghadirkan narasumber yang kompeten untuk memberikan materi tentang seluk beluk pasar modal,” jelas Ihsan Fauzi.
Sekolah Pasar Modal ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta, yang terdiri dari pengusaha, pemuda, dan masyarakat umum yang ingin belajar lebih dalam mengenai pasar saham. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Deputi Kepala Wilayah Aceh PT. Bursa Efek Indonesia, Aulia Firdaus, serta Branch Manager KP Aceh RHB Sekuritas Indonesia, Muslim Hasan Birga. Kedua narasumber ini memberikan materi seputar pasar modal dan bursa saham, yang diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang komprehensif kepada peserta.
Pentingnya Akses Pendidikan Ekonomi di Daerah Terpencil
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pula beberapa tokoh penting, seperti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Salwani, SKM, Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Samusi Purnawira Dade, S.IP, M.Si, Kepala Dinas Perdagangan Bener Meriah Khairun Aksa, SE, MM, serta anggota DPRK Bener Meriah Andi Sastra dan Zefri Noci Vera. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sekolah Pasar Modal dan menilai bahwa kegiatan ini memiliki dampak besar dalam mengedukasi masyarakat mengenai ekonomi dan investasi.
Khairun Aksa, Kepala Dinas Perdagangan Bener Meriah, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini bagi daerah. "Pendidikan ekonomi dan finansial seperti ini sangat penting untuk masyarakat Bener Meriah. Dengan semakin berkembangnya teknologi, masyarakat di daerah terpencil seperti Bener Meriah pun memiliki kesempatan yang sama untuk belajar tentang investasi dan pasar saham. Ini bisa membuka peluang baru bagi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu, Alwin Al-lahad, Ketua KAHMI Bener Meriah, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengadakan berbagai kegiatan yang dapat mengedukasi masyarakat dalam bidang ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan pasar modal. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses pendidikan ekonomi yang bermanfaat,” ujar Alwin.
Peluang Ekonomi Baru untuk Masyarakat Bener Meriah
Dengan diadakannya Sekolah Pasar Modal ini, diharapkan masyarakat Bener Meriah dapat membuka wawasan mereka tentang dunia pasar modal dan berinvestasi secara cerdas. Armia juga berharap kegiatan ini dapat menambah jumlah wirausahawan sukses di daerahnya.
"Pendidikan tentang pasar modal ini membuka peluang bagi siapa saja untuk belajar dan berinvestasi. Dengan teknologi yang ada, kita tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu, sehingga masyarakat Bener Meriah pun dapat mengakses pasar modal dan mendapatkan peluang bisnis yang sama dengan yang ada di kota besar,” tutup Armia.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dengan narasumber, yang berlangsung dengan antusias. Para peserta yang hadir menunjukkan minat yang tinggi dalam mendalami topik pasar modal dan berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan untuk membuka peluang ekonomi baru di daerah mereka.
Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) di Bener Meriah tidak hanya memberikan pengetahuan baru tentang pasar modal, tetapi juga membuka peluang besar untuk menekan angka pengangguran dan memperkuat perekonomian daerah. Dengan dukungan pemerintah daerah dan para pihak terkait, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bener Meriah, khususnya dalam menciptakan wirausahawan baru dan mengembangkan sektor ekonomi lokal.