Kereta Api

Kereta Cepat Haramain Tambah 400 Ribu Kursi Sambut Musim Haji 2025: Siap Angkut 2 Juta Jamaah dengan Layanan Ramah Lingkungan

Kereta Cepat Haramain Tambah 400 Ribu Kursi Sambut Musim Haji 2025: Siap Angkut 2 Juta Jamaah dengan Layanan Ramah Lingkungan
Kereta Cepat Haramain Tambah 400 Ribu Kursi Sambut Musim Haji 2025: Siap Angkut 2 Juta Jamaah dengan Layanan Ramah Lingkungan

JAKARTA - Menyambut musim haji 2025, Kereta Api Arab Saudi (Saudi Arabia Railways/SAR) mengumumkan peningkatan signifikan dalam kapasitas layanan Kereta Api Cepat Haramain. Sebanyak 2 juta kursi disediakan bagi jamaah haji yang menempuh perjalanan antara Makkah dan Madinah, meningkat 25 persen dibanding musim sebelumnya. Penambahan ini setara dengan 400 ribu kursi tambahan dan menandai kesiapan SAR memberikan layanan terbaik selama puncak ibadah tahunan umat Islam.

Dalam keterangan resmi yang dikutip dari laman Saudi Gazette, Kamis, 8 Mei 2025, SAR menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ini merupakan bagian dari rencana operasional besar yang dijalankan sepanjang periode haji, yaitu dari 1 Dzulqadah hingga 20 Dzulhijjah 1446 H (29 April–17 Juni 2025). Dalam periode ini, SAR akan mengoperasikan 4.768 perjalanan Kereta Cepat Haramain.

“Penambahan kapasitas hingga dua juta kursi mencerminkan komitmen kami dalam memberikan layanan transportasi yang efisien, aman, dan berkualitas tinggi bagi para jamaah,” ujar juru bicara resmi SAR seperti dikutip dari Saudi Gazette.

Infrastruktur Modern dengan Lima Titik Stasiun Strategis

Kereta Api Cepat Haramain membentang sepanjang 453 kilometer dan menghubungkan lima stasiun utama yang strategis, yaitu: Makkah, Madinah, stasiun Sulaymaniyyah di pusat kota Jeddah, stasiun Bandara Internasional King Abdulaziz, dan King Abdullah Economic City. Jalur ini memungkinkan pergerakan jamaah antar kota suci secara cepat dan nyaman, tanpa perlu mengandalkan jaringan jalan raya yang rawan padat.

Dengan kecepatan maksimum mencapai 300 km/jam, perjalanan antara Makkah dan Madinah dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar dua jam. Ini menjadikan Kereta Haramain sebagai moda transportasi publik tercepat dan paling efisien untuk para jamaah yang ingin mempersingkat waktu tempuh selama menjalankan ibadah.

"Kereta Haramain tidak hanya mengurangi kemacetan di jalan raya, tetapi juga memberikan pengalaman transportasi spiritual yang menyenangkan dan bebas stres," jelas perwakilan SAR.

Armada Ramah Lingkungan, Nol Emisi Karbon

Kereta Haramain merupakan salah satu dari sepuluh kereta penumpang tercepat di dunia dan menjadi salah satu pilar transportasi ramah lingkungan di kawasan Timur Tengah. SAR mengoperasikan 35 unit kereta yang masing-masing memiliki kapasitas 417 penumpang.

Seluruh armada tersebut dirancang dengan standar teknologi tinggi dan menghasilkan zero carbon emissions, mendukung agenda hijau Arab Saudi sekaligus berkontribusi terhadap Visi Saudi 2030. Dengan demikian, SAR tidak hanya memperluas layanan mobilitas, tetapi juga menyelaraskan transportasi publik dengan prinsip keberlanjutan.

"Kami bangga menghadirkan solusi transportasi massal yang tidak hanya cepat, tetapi juga ramah lingkungan. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menyukseskan Visi Saudi 2030," ujar pihak SAR dalam pernyataannya.

Peran Strategis dalam Sistem Mobilitas Haji Modern

Kereta Haramain memainkan peran vital dalam sistem transportasi haji Arab Saudi yang semakin modern dan terintegrasi. Dengan kapasitas yang besar dan efisiensi tinggi, moda ini membantu memperlancar arus pergerakan jamaah haji dari berbagai negara menuju kota suci tanpa hambatan besar.

Selama musim haji, pergerakan jamaah dari Makkah ke Madinah (atau sebaliknya) menjadi salah satu tahapan penting. Transportasi yang andal sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran ibadah, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan setiap jamaah.

“Kehadiran Kereta Haramain sangat membantu dalam mengurai kepadatan lalu lintas, serta memberikan alternatif yang nyaman dan cepat bagi jamaah,” tulis Saudi Gazette.

Kolaborasi Lintas Sektor Pemerintah Arab Saudi

SAR juga mengungkapkan bahwa keberhasilan operasional ini tidak lepas dari kolaborasi erat dengan berbagai instansi pemerintah Arab Saudi. Mulai dari Kementerian Transportasi dan Logistik, Otoritas Umum Transportasi, hingga Kepolisian dan instansi pengelola ibadah haji lainnya, semua bekerja bersama dalam satu visi untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi tamu-tamu Allah.

"Kami bekerja bahu membahu dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan transportasi haji semakin tertib, efisien, dan memuaskan secara spiritual," terang juru bicara SAR.

Dukungan terhadap Visi Saudi 2030

Langkah-langkah modernisasi yang dilakukan SAR dalam penyelenggaraan transportasi haji merupakan bagian integral dari Visi Saudi 2030. Program nasional ini menargetkan peningkatan kualitas pelayanan publik, termasuk layanan terhadap jamaah haji dan umrah.

Melalui pengembangan infrastruktur, efisiensi layanan, serta integrasi teknologi, Arab Saudi menegaskan diri sebagai tuan rumah ibadah haji yang siap menyambut jutaan peziarah setiap tahun.

"Transportasi bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman ibadah yang mulus, aman, dan bermakna. Dengan Kereta Haramain, kami ingin setiap perjalanan menuju kota suci menjadi bagian dari ibadah itu sendiri," tutup SAR dalam pernyataan resminya.

Dengan peningkatan kapasitas hingga dua juta kursi, penambahan 400 ribu kursi baru, serta 4.768 perjalanan terjadwal, SAR dan Kereta Haramain menunjukkan kesiapannya untuk menyambut jamaah haji 2025 dengan standar internasional. Inisiatif ini tidak hanya menjawab kebutuhan logistik musim haji yang terus bertambah, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam transformasi layanan publik Arab Saudi yang sejalan dengan Visi 2030.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index