Kesehatan

Pemerintah Kota Jakarta Timur Sosialisasikan Kesehatan Hewan Kurban untuk Kelancaran Idul Adha 1446 Hijriah

Pemerintah Kota Jakarta Timur Sosialisasikan Kesehatan Hewan Kurban untuk Kelancaran Idul Adha 1446 Hijriah
Pemerintah Kota Jakarta Timur Sosialisasikan Kesehatan Hewan Kurban untuk Kelancaran Idul Adha 1446 Hijriah

JAKARTA – Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) telah mempersiapkan sejumlah langkah penting untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Sosialisasi mengenai kesehatan hewan kurban menjadi salah satu prioritas guna mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah kurban yang aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merencanakan berbagai kegiatan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha nanti dalam keadaan sehat. “Iya pasti dilakukan sosialisasi terkait aspek kesehatan hewan kurban,” ujar Iin. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pedagang hewan kurban dan peternak, mengenai pentingnya menjaga kesehatan hewan yang akan dikurbankan.

Pemetaan Lokasi dan Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban

Iin menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), telah mengadakan rapat untuk membahas titik-titik yang perlu dilakukan pengecekan kesehatan hewan kurban. Pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi penampungan dan penjualan hewan kurban yang ada di Jakarta Timur.

“Kami akan lakukan pemetaan, akan lihat yang di lapangan, di kelurahan itu, mana-mana saja yang memang tahun lalu ada, apakah memang tahun ini juga mereka melakukan penjualan kembali, atau memang ada penambahan baru,” kata Iin. Dengan melakukan pemetaan yang cermat, pemerintah kota berharap dapat memastikan bahwa seluruh titik penjualan hewan kurban mematuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban oleh Sudin KPKP

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto, juga mengumumkan bahwa pihaknya mulai melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban pada pekan depan. Pengecekan ini akan mencakup sejumlah hal penting, seperti usia hewan, kesehatan fisik, serta memeriksa tanda-tanda penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas hewan kurban.

“Kita akan mengecek kesehatan hewan kurban di wilayah Jakarta Timur mulai pekan depan,” kata Taufik Yulianto. Menurut Taufik, pemeriksaan ini sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang masuk ke Jakarta Timur dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat yang ditetapkan dalam syariat Islam. Pemeriksaan ini tidak hanya mencakup sapi dan kambing, tetapi juga domba, yang biasanya menjadi pilihan populer untuk kurban di Indonesia.

Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dilakukan oleh Sudin KPKP akan mencakup beberapa aspek penting, termasuk pemeriksaan gigi hewan, usia hewan yang sesuai dengan ketentuan untuk kurban, serta pengecekan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), flu, antraks, dan penyakit lainnya yang dapat memengaruhi kesehatan hewan. Tanda-tanda penyakit atau cacat fisik juga akan diperiksa dengan teliti untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan benar-benar layak dan memenuhi standar kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih memenuhi syarat secara fisik dan tidak mengandung penyakit yang dapat membahayakan kesehatan umat,” tambah Taufik.

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Iin Mutmainnah menekankan bahwa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para pedagang hewan kurban dan peternak, akan dilakukan agar mereka lebih paham mengenai pentingnya menjaga kesehatan hewan yang akan dijual atau diperdagangkan sebagai hewan kurban. Sosialisasi ini tidak hanya dilakukan untuk menjaga kelancaran proses kurban, tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan sehat.

“Seperti tahun lalu, kita terpadu dalam melakukan pengecekan langsung kesehatan dari hewan kurban, seperti sapi dan kambing, untuk memastikan kelayakan hewan tersebut untuk kurban,” kata Iin. Ia juga menambahkan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya akan melibatkan Kementerian Agama dan tim kesehatan dari Sudin KPKP untuk memberikan pemeriksaan yang lebih komprehensif.

Keamanan dan Kualitas Hewan Kurban

Sosialisasi tentang pentingnya kesehatan hewan kurban sangat relevan mengingat tingginya permintaan terhadap hewan kurban menjelang Idul Adha. Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap dapat menghindari berbagai masalah kesehatan yang dapat terjadi jika hewan kurban tidak diperiksa dengan baik sebelum disembelih. Selain itu, pengecekan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hewan kurban yang dipilih oleh masyarakat.

Sebagai contoh, sapi Bali, yang merupakan salah satu pilihan hewan kurban primadona di Jakarta, akan mendapat perhatian khusus dalam pemeriksaan kesehatan. Hewan ini banyak dipilih karena dagingnya yang berkualitas dan harganya yang relatif terjangkau. Pemerintah kota berharap, dengan adanya pengecekan ini, masyarakat dapat memperoleh hewan kurban yang tidak hanya memenuhi syarat agama, tetapi juga dalam kondisi sehat.

Kolaborasi dengan Sektor Terkait

Kolaborasi antar instansi pemerintah menjadi kunci dalam kelancaran pelaksanaan Idul Adha di Jakarta Timur. Selain melibatkan pihak kesehatan, Pemerintah Kota Jakarta Timur juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk memastikan bahwa aspek agama dan syariat Islam tetap dipatuhi dalam pelaksanaan kurban. Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap, melalui langkah-langkah ini, pelaksanaan Idul Adha tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan adanya sosialisasi dan pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh, Pemerintah Kota Jakarta Timur yakin dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban dengan lebih baik. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat mengurangi potensi masalah kesehatan yang sering timbul, baik bagi hewan maupun manusia, sehingga ibadah kurban dapat berjalan dengan khidmat dan sesuai dengan harapan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index