BPJS

BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial Merauke Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial Merauke Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Gratis
BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial Merauke Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Gratis

JAKARTA  – Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Sosial resmi memperkuat kerja sama strategis dengan BPJS Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Bupati Merauke yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Program layanan kesehatan berbasis online yang digagas BPJS Kesehatan ini mulai dioperasikan secara aktif oleh Dinas Sosial Merauke sejak awal tahun 2025. Layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan dan tidak mampu, untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan secara gratis, baik melalui aplikasi digital maupun secara langsung di kantor Dinas Sosial.

“Kami mulai mengoperasikan layanan pendaftaran BPJS Kesehatan secara online ini sejak awal tahun 2025. Masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS gratis bisa melakukannya melalui aplikasi atau datang langsung ke Dinas Sosial. Syaratnya cukup membawa KTP, kartu keluarga (KK), dan surat keterangan tidak mampu,” ujar Agus Budianto.

Layanan Satu Pintu, Solusi Terpadu Akses Kesehatan

Dalam kolaborasi ini, pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Merauke kini dilakukan melalui sistem satu pintu yang terintegrasi di bawah pengelolaan Dinas Sosial. Pembiayaan kepesertaan BPJS gratis ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan mekanisme ini, pemerintah daerah menjamin seluruh warga yang memenuhi syarat mendapatkan akses layanan kesehatan yang maksimal tanpa terbebani biaya iuran.

“Jika terjadi kendala pada peserta, misalnya status kepesertaannya tidak aktif, kami langsung berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan agar status tersebut dapat segera diaktifkan. Hal ini penting agar masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan tanpa hambatan,” jelas Agus.

Pentingnya Mengecek Status Kepesertaan

Agus menekankan bahwa peserta BPJS Kesehatan perlu secara berkala memeriksa status kepesertaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi yang telah disediakan. Menurutnya, banyak warga yang mendaftar secara mandiri kadang lupa membayar iuran, sehingga kepesertaannya menjadi tidak aktif dan mengganggu proses pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Peserta sebaiknya rutin mengecek status BPJS-nya. Bisa saja mereka yang mendaftar mandiri lupa bayar, dan saat berobat baru tahu kalau sudah menunggak. Di aplikasi itu akan terlihat jelas berapa tunggakannya. Ini langkah penting agar pelayanan di rumah sakit atau puskesmas bisa berjalan lancar,” kata Agus.

Langkah ini menjadi salah satu strategi preventif dalam memastikan layanan kesehatan berjalan tanpa gangguan administratif, terutama saat peserta membutuhkan layanan secara mendesak.

Prioritaskan Kelompok Rentan dan Kelas Tiga

Program ini juga menyasar masyarakat yang tergolong sebagai penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK). Pemerintah menekankan bahwa layanan gratis ini diberikan dengan ketentuan bahwa peserta bersedia mendapatkan perawatan di kelas tiga, sesuai kebijakan nasional yang mengatur tentang skema pembiayaan layanan kesehatan untuk kelompok kurang mampu.

“Program ini sangat membantu masyarakat, khususnya peserta PBI-JK. Namun kami juga harapkan masyarakat bisa memahami bahwa layanan ini memang diperuntukkan bagi kelas tiga, sesuai aturan pemerintah,” imbuh Agus.

Dengan pendekatan ini, program PBI-JK di Merauke tidak hanya bersifat karitatif, melainkan juga edukatif. Masyarakat didorong untuk lebih sadar akan hak dan kewajiban dalam sistem jaminan sosial kesehatan.

Respons Positif dari Masyarakat

Program kolaborasi ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat Merauke. Banyak warga merasa terbantu dengan adanya fasilitas pendaftaran online dan layanan tatap muka yang ramah di Dinas Sosial. Salah satu warga yang mendaftar sebagai peserta BPJS gratis, Maria Dumatubun, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

“Saya bersyukur sekali bisa daftar BPJS tanpa harus jauh-jauh ke kota atau kantor pusat. Petugas di Dinas Sosial juga sangat membantu dan sabar menjelaskan. Ini program yang sangat membantu kami rakyat kecil,” ujar Maria.

Mendorong Pemerataan Layanan Kesehatan di Wilayah Terpencil

Langkah BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial Merauke ini juga dinilai sebagai upaya konkrit dalam pemerataan akses layanan kesehatan hingga wilayah pinggiran dan terpencil. Dalam konteks wilayah Merauke yang luas dan memiliki banyak kampung dengan akses transportasi terbatas, layanan berbasis digital menjadi solusi strategis dalam menjangkau masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan kesehatan secara optimal.

Sejalan dengan tujuan nasional dalam penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kerja sama lintas sektor ini memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjamin perlindungan sosial dan kesehatan warga.

Harapan Pemerintah Daerah untuk Masa Depan

Dinas Sosial Merauke berharap ke depan layanan ini bisa terus ditingkatkan, baik dari sisi teknologi, pelayanan publik, maupun perluasan cakupan peserta. Agus menyatakan komitmen pihaknya untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah pelosok agar informasi mengenai layanan BPJS Kesehatan gratis ini dapat diterima secara merata.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi hingga ke kampung-kampung. Tujuannya agar tidak ada warga Merauke yang tertinggal dari akses kesehatan. Semua berhak mendapat layanan yang layak,” tegas Agus.

Kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Merauke menjadi contoh baik implementasi pelayanan publik berbasis sinergi. Tidak hanya fokus pada efektivitas administratif, kerja sama ini juga memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam konteks jaminan akses layanan kesehatan yang menyeluruh, terjangkau, dan tepat sasaran.

Dengan dukungan penuh dari APBN dan APBD, serta penggunaan teknologi digital, Merauke menunjukkan komitmennya untuk membangun sistem kesehatan yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kelompok rentan—menuju masyarakat yang sehat dan SDM unggul.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index