JAKARTA - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen seluruh elemen masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas dan merata. Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Wali Kota Banjar, Dr. H. Supriana, M.Pd., memimpin rangkaian acara yang juga sekaligus mengingatkan akan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam pembangunan bangsa.
Pada tahun ini, peringatan Hari Pendidikan Nasional mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua". Tema ini mengandung makna mendalam yang menggambarkan semangat inklusivitas dan keadilan dalam layanan pendidikan. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya berkualitas, namun juga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Wakil Wali Kota Banjar Tegaskan Pentingnya Pendidikan Berkualitas
Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Banjar, Dr. H. Supriana, M.Pd., mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan daerah. Menurutnya, pendidikan adalah salah satu kunci untuk menciptakan generasi yang berkualitas, yang mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
"Melalui tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini, kita menegaskan bahwa pendidikan berkualitas adalah hak setiap individu. Kami di Kota Banjar berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan yang bermutu," ujar Supriana dalam keterangan tertulisnya. "Kami juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat, karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat."
Partisipasi Masyarakat dan Kolaborasi Antar Sektor
Dalam pelaksanaan upacara tersebut, Wakil Wali Kota Banjar juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung perkembangan pendidikan di daerah. Pemerintah Kota Banjar menyadari bahwa pencapaian pendidikan yang berkualitas bukan hanya bergantung pada fasilitas yang ada, tetapi juga pada peran aktif dari para pendidik, orang tua, dan komunitas sekitar.
“Pendidikan adalah milik kita bersama. Semua pihak harus berperan aktif, tidak hanya pemerintah, tetapi juga orang tua, guru, dan masyarakat. Untuk itu, kami mendorong kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan lebih inklusif,” tambah Supriana.
Pendidikan untuk Semua di Era Teknologi
Selain itu, Supriana juga berbicara tentang tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di era digital. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, sistem pendidikan pun harus mampu beradaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Di Kota Banjar, berbagai inisiatif untuk mendigitalisasi pendidikan sudah dilakukan, termasuk penyediaan fasilitas pembelajaran berbasis teknologi untuk siswa dan guru.
“Kami telah mulai memperkenalkan pembelajaran berbasis teknologi, seperti e-learning dan platform digital lainnya, untuk memastikan bahwa setiap siswa di Kota Banjar bisa terus mengakses pendidikan meskipun dalam kondisi apapun. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyongsong era pendidikan digital yang inklusif,” jelas Supriana.
Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan Guru
Selain teknologi, kualitas pengajaran juga menjadi sorotan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Banjar. Pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah, serta memberikan pelatihan berkala bagi para tenaga pendidik.
“Pendidikan berkualitas juga tidak lepas dari kualitas guru. Kami di Kota Banjar terus berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang relevan bagi guru agar mereka dapat mengimplementasikan metode pengajaran yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.
Penandatanganan Komitmen Bersama untuk Pendidikan Istimewa
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional ini, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Banjar, Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0613/Ciamis mengenai Sinergitas Pembangunan Pendidikan Istimewa. Komitmen bersama ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar pihak terkait dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Kota Banjar.
Melalui komitmen ini, para pihak berjanji untuk bekerja sama dalam memajukan pendidikan di Kota Banjar, dengan memberikan perhatian khusus pada pendidikan karakter dan pembinaan siswa agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan di Kota Banjar
Di penghujung upacara, Wakil Wali Kota Banjar menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan kerja keras bersama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua. Sebagai penutup, Supriana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dan berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Banjar.
“Kami berharap, dengan semangat dan kolaborasi yang terjalin, kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, adil, dan merata untuk seluruh warga Kota Banjar. Ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa,” tutupnya.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini di Kota Banjar bukan hanya sekadar seremoni, namun juga sebuah pengingat bagi kita semua untuk terus berupaya mewujudkan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas, sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.