Penerbangan

Tiga Maskapai Siap Layani Penerbangan Haji 2025: Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines

Tiga Maskapai Siap Layani Penerbangan Haji 2025: Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines
Tiga Maskapai Siap Layani Penerbangan Haji 2025: Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines

JAKARTA - Keberangkatan jemaah haji Indonesia untuk musim haji 2025 resmi dimulai pada Kamis, 1 Mei 2025, dengan pelepasan kloter pertama jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede. Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama, menandai dimulainya rangkaian penerbangan haji tahun ini.

Dalam sambutannya, Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa tiga maskapai penerbangan besar akan melayani jemaah haji dari Indonesia menuju tanah suci. Maskapai-maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines.

"Pada tahun ini, ada tiga maskapai penerbangan yang akan melayani keberangkatan serta kepulangan jemaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Mentari Airlines atau Lion Air," jelas Dudy.

Garuda Indonesia: Menyediakan 13 Armada untuk Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji

Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia kembali berperan penting dalam penyelenggaraan haji 2025. Maskapai ini menyiapkan 13 armada pesawat yang akan melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dari berbagai embarkasi di Indonesia. Jemaah yang akan terbang dengan Garuda Indonesia berasal dari Embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

Pada musim haji kali ini, Garuda Indonesia dijadwalkan mengangkut 104.172 jemaah haji reguler serta petugas haji yang tergabung dalam 287 kelompok terbang (kloter). Garuda Indonesia tidak hanya bertanggung jawab atas transportasi jemaah, tetapi juga memastikan kenyamanan dan kelancaran operasional selama penerbangan haji berlangsung.

"Sejak tahun lalu, kami telah melakukan berbagai peningkatan layanan, dan tahun ini Garuda Indonesia siap untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia, sesuai dengan standar keselamatan dan kenyamanan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan terpisah.

Lion Air: Menghadirkan 6 Armada untuk Jemaah Haji dari Padang dan Banjarmasin

Selain Garuda Indonesia, maskapai swasta nasional Lion Air juga ikut ambil bagian dalam pemberangkatan haji 2025. Lion Air menyiapkan 6 armada pesawat yang akan melayani penerbangan dari Embarkasi Padang dan Banjarmasin. Maskapai ini dijadwalkan untuk mengangkut sekitar 11.762 jemaah haji dan petugas.

Meskipun jumlah armada yang disiapkan lebih sedikit dibandingkan dengan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines, Lion Air tetap optimis bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Penerbangan dari dua embarkasi ini akan dilaksanakan dalam beberapa gelombang, dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh penumpang.

Perwakilan dari Lion Air Group juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap armada yang akan digunakan serta penyediaan fasilitas tambahan bagi jemaah yang membutuhkan bantuan khusus.

Saudi Airlines: Armada Terbesar dengan 16 Pesawat

Saudi Airlines juga kembali mengambil bagian besar dalam penerbangan haji 2025, menyiapkan 16 armada pesawat yang akan mengangkut jemaah haji dan petugas dari beberapa embarkasi besar di Indonesia, antara lain Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

Pada musim haji tahun ini, Saudi Airlines diperkirakan akan mengangkut sekitar 102.182 jemaah haji reguler dan petugas haji. Maskapai ini, yang memiliki pengalaman luas dalam mengoperasikan penerbangan internasional haji, diharapkan dapat memberikan kenyamanan maksimal selama perjalanan panjang menuju Tanah Suci.

"Kami sangat berkomitmen untuk memastikan semua jemaah haji Indonesia dapat berangkat dan kembali dengan aman. Kami juga telah mempersiapkan penerbangan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat serta meningkatkan standar pelayanan," ujar perwakilan dari Saudi Airlines.

Persiapan Infrastruktur Bandara dan Kloter Keberangkatan

Keberangkatan jemaah haji 2025 juga didukung dengan kesiapan fasilitas bandara di seluruh embarkasi di Indonesia. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa seluruh bandara embarkasi dan debarkasi telah dipersiapkan untuk mendukung kelancaran operasional haji.

"Kesiapan kami tidak hanya terbatas pada maskapai, tetapi juga pada bandara yang menjadi titik awal dan akhir perjalanan haji. Pada tahun ini, terdapat 14 bandara yang akan melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia," ujar Dudy Purwagandhi.

Penyelenggaraan haji tahun ini mencatatkan jumlah keseluruhan jemaah yang diberangkatkan mencapai 221.000 orang. Dari jumlah tersebut, 203.320 orang merupakan jemaah haji reguler, sementara sisanya sebanyak 17.680 orang adalah jemaah haji khusus. Keberangkatan dan kepulangan jemaah haji akan dilaksanakan dalam dua gelombang besar, dengan total 528 kloter.

Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2025

Keberangkatan gelombang pertama jemaah haji menuju Madinah akan dilaksanakan pada 2-16 Mei 2025. Sementara itu, gelombang kedua akan diberangkatkan menuju Jeddah pada 17-31 Mei 2025. Kepulangan gelombang pertama dari Jeddah dijadwalkan pada 11-25 Juni 2025, dan kepulangan gelombang kedua dari Madinah akan dilakukan pada 26 Juni hingga 10 Juli 2025.

Proses keberangkatan dan kepulangan haji yang melibatkan banyak pihak ini memerlukan koordinasi yang sangat baik antara maskapai penerbangan, kementerian terkait, dan pihak bandara untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Jemaah Haji

Pada setiap musim haji, keamanan dan kenyamanan jemaah haji selalu menjadi prioritas utama. Maskapai-maskapai penerbangan yang terlibat telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan armada yang layak serta memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga memastikan bahwa seluruh prosedur keamanan dan kesehatan sudah diimplementasikan sesuai dengan standar yang berlaku.

Bersama dengan maskapai-maskapai tersebut, pemerintah Indonesia berharap dapat memastikan agar seluruh proses pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.

"Keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini menunjukkan kesiapan pemerintah dan maskapai penerbangan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah. Kami berharap semoga seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat," tutup Dudy Purwagandhi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index