JAKARTA  — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Melalui program BRI Peduli Ini Sekolahku, bank pelat merah ini memberikan kontribusi nyata terhadap perbaikan sarana dan prasarana pendidikan yang layak, guna menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, BRI kembali menegaskan perannya dalam mendorong pemerataan akses pendidikan. Hingga kuartal pertama tahun 2025, program Ini Sekolahku telah dilaksanakan di 46 sekolah di seluruh Indonesia, menyentuh lebih dari 18.375 pelajar dan merehabilitasi lebih dari 400 unit bangunan sekolah.

“Program BRI Peduli Ini Sekolahku yang dijalankan ini diharapkan menjadi penopang dan pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI.

Renovasi SDN 1 Sagalaherang, Simbol Transformasi Nyata

Salah satu wujud nyata program tersebut terlihat di SDN 1 Sagalaherang, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sekolah dasar ini sebelumnya menghadapi berbagai keterbatasan, seperti bangunan yang lapuk dimakan usia, atap yang bocor, hingga ketiadaan ruang perpustakaan.

Kini, berkat bantuan dari BRI Peduli, SDN 1 Sagalaherang menjelma menjadi lingkungan belajar yang layak dan nyaman. Renovasi mencakup perbaikan gedung sekolah, pengadaan meja dan kursi baru, lemari kelas, ruang guru, UKS, toilet, dan perpustakaan.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. Keadaan sekolah kami sebelumnya sangat tidak nyaman karena atap yang bocor dan kami belum punya ruang perpustakaan. Sekarang semua sudah berubah. Murid kami sangat termotivasi datang ke sekolah,” ujar Ida Hartini (55), Kepala Sekolah SDN 1 Sagalaherang.

Kegiatan Edukatif Sambut Hardiknas

Dalam rangka peringatan Hardiknas, BRI Peduli juga menggelar berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif di SDN 1 Sagalaherang. Di antaranya, kegiatan story telling bertema “Meraih Cita-cita”, yang menghadirkan tokoh inspiratif untuk berbagi cerita perjuangan mereka, guna memberikan motivasi kepada para siswa.

Selain itu, digelar pula Cerdas Cermat bertema pendidikan umum, serta lomba prakarya siswa untuk mengasah kreativitas dan keterampilan sosial anak-anak. Tak hanya itu, penyaluran bantuan sembako bagi para guru dan tenaga pendidik turut diberikan sebagai bentuk apresiasi BRI terhadap dedikasi para pendidik.

Komitmen BRI pada Pendidikan dan SDGs

Melalui Ini Sekolahku, BRI menyasar tidak hanya perbaikan fisik bangunan, tetapi juga peningkatan indeks pendidikan secara menyeluruh. Berdasarkan penilaian program, hasilnya menunjukkan:

-Kualitas Pembelajaran: 90,45%

-Iklim Keamanan Sekolah: 88,29%

-Angka Partisipasi Sekolah: 85,77%

-Indeks Persepsi Orang Tua: 98,28% (kategori “baik”)

Angka-angka tersebut mencerminkan keberhasilan BRI dalam meningkatkan kenyamanan dan kualitas belajar-mengajar di sekolah sasaran. Tak kalah penting, dukungan orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka juga meningkat secara signifikan.

“Hardiknas menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya pendidikan dalam membangun peradaban, kemajuan bangsa, dan mencerdaskan kehidupan masyarakat. Akses pendidikan yang merata dan berkualitas adalah hak seluruh anak bangsa,” tegas Hendy.

Program ini juga merupakan bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pilar keempat tentang kualitas pendidikan. BRI memandang bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan dasar utama dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing global.

BRI Peduli Tak Hanya Infrastruktur, Tapi Juga Motivasi dan Karakter

Salah satu keunggulan Ini Sekolahku adalah pendekatannya yang holistik. Tidak sekadar renovasi bangunan, program ini juga berfokus pada pengembangan karakter dan minat siswa. Kegiatan seperti dongeng inspiratif, lomba, dan cerdas cermat adalah bagian dari upaya menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, dan mental positif pada anak-anak.

Bagi BRI, pembangunan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari pembangunan karakter generasi muda. Melalui program-program seperti ini, bank pelat merah tersebut berharap dapat melahirkan anak-anak Indonesia yang cerdas, berani bermimpi, dan siap menghadapi masa depan.

“Pendidikan bukan hanya soal buku dan bangku, tapi juga tentang bagaimana membentuk karakter, semangat, dan daya juang generasi penerus bangsa,” lanjut Hendy.

BRI Peduli: Komitmen Jangka Panjang

Program Ini Sekolahku merupakan bagian dari payung besar BRI Peduli, yang menjadi pilar utama Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Dengan menyasar sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, BRI ingin memastikan bahwa setiap pertumbuhan bisnisnya turut memberi dampak sosial yang positif dan berkelanjutan.

Di tengah tuntutan dunia perbankan modern yang semakin kompetitif, BRI menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial tidak pernah dikesampingkan. Justru, lewat investasi sosial seperti ini, perusahaan mampu membangun citra positif dan hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat.

Menuju Indonesia yang Lebih Cerdas dan Merata

Dengan program Ini Sekolahku, BRI telah membuktikan bahwa dunia usaha dapat memainkan peran strategis dalam menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas. Di masa mendatang, BRI menargetkan perluasan program ke lebih banyak daerah terpencil dan tertinggal, agar setiap anak Indonesia mendapat hak pendidikan yang sama.

Langkah BRI ini sejalan dengan semangat Asta Cita Pemerintah, yang menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai prioritas utama pembangunan nasional. Dukungan swasta, khususnya BUMN seperti BRI, menjadi elemen kunci dalam mencapai tujuan besar ini.

Dengan terus mengembangkan program BRI Peduli Ini Sekolahku, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tidak hanya membangun ruang-ruang kelas, tetapi juga membangun harapan, semangat, dan masa depan anak-anak Indonesia. Dari kota besar hingga pelosok negeri, BRI hadir untuk memastikan bahwa setiap langkah anak bangsa menuju cita-cita mereka mendapat dukungan yang layak.

“Kami percaya, investasi terbaik adalah investasi pada pendidikan. Karena dari sanalah lahir generasi masa depan Indonesia yang tangguh dan berintegritas,” pungkas Hendy.