JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatatkan prestasi gemilang dalam penjualan emasnya sepanjang tahun 2025. Per 31 Maret 2025, BSI berhasil mencatatkan penjualan emas yang melonjak signifikan sebesar 357% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini setara dengan tambahan penjualan sebesar 174,84 kilogram (kg) emas secara year on year (yoy). Pada Maret 2024, BSI berhasil menjual 48,92 kg emas, sementara pada Maret 2025, angka penjualan ini melonjak menjadi 223,76 kg.
Penjualan emas yang pesat ini mengindikasikan tren positif dalam sektor investasi emas digital dan fisik di Indonesia, dengan BSI bertekad untuk terus memperluas pasar emas di masa depan.
Peningkatan Penjualan Emas yang Signifikan
Sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, BSI menunjukkan komitmennya untuk berinovasi dalam menghadirkan produk investasi emas yang menarik bagi nasabahnya. Peningkatan penjualan emas ini bukan hanya terlihat dalam jangka panjang, tetapi juga dalam waktu singkat, setelah peluncuran BSI Gold oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyampaikan rasa optimisnya mengenai potensi bisnis emas BSI ke depan. Dalam keterangan resminya pada Selasa (15/4), Bob mengungkapkan, "Terjadi peningkatan dalam penjualan emas BSI selama setahun terakhir. Kami optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI."
Sejak peluncuran BSI Gold, yang merupakan produk utama BSI dalam layanan investasi emas digital, penjualan emas BSI mengalami lonjakan yang luar biasa. Pada 28 Februari 2025, BSI mencatatkan penjualan sebesar 97,785 kg emas, melonjak sekitar 125,97 kg dibandingkan bulan sebelumnya. Lonjakan tersebut dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni harga emas yang terus menunjukkan tren positif dan kesiapan produk emas yang ditawarkan oleh BSI.
Proyeksi Kenaikan Harga Emas yang Menguntungkan
Sebagai informasi tambahan, prospek harga emas dalam beberapa bulan mendatang diperkirakan akan mengalami kenaikan yang signifikan. Menurut prediksi Goldman Sachs, harga emas diproyeksikan naik hingga mencapai US$3.200 per troy ounce, bahkan berpotensi mencapai US$4.500 per troy ounce pada akhir tahun 2025. Hal ini turut memengaruhi permintaan terhadap produk investasi emas seperti BSI Gold, yang memungkinkan nasabah untuk memiliki emas secara digital dengan mudah dan aman.
Bob juga menjelaskan bahwa seiring dengan peningkatan penjualan emas, saldo emas di layanan BSI Emas Digital turut mengalami lonjakan signifikan. Pada 31 Maret 2025, saldo emas digital BSI tercatat naik sebesar 118% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 621 kg. "Pertumbuhan saldo emas digital BSI itu kenaikannya sebesar Rp793 miliar," ujar Bob.
Strategi BSI dalam Mengembangkan Layanan Emas
BSI tidak hanya menawarkan produk investasi emas digital melalui BSI Gold, tetapi juga telah memperkenalkan layanan lainnya, seperti BSI Cicil Emas dan BSI Gadai Emas, yang semakin memudahkan nasabah dalam berinvestasi atau mendapatkan pembiayaan menggunakan emas sebagai jaminan.
BSI Cicil Emas merupakan program pembiayaan untuk kepemilikan emas Logam Mulia dan BSI Gold. Keunggulannya adalah nasabah dapat membeli emas dengan harga saat akad, dan kemudian mencicilnya dengan angsuran tetap selama periode yang fleksibel, mulai dari 1 hingga 5 tahun. Selain itu, emas yang dibeli melalui program ini disimpan secara aman dan diasuransikan selama masa pembiayaan. Program ini memudahkan nasabah yang ingin berinvestasi dalam emas, tetapi terbatas oleh anggaran.
Sementara itu, BSI Gadai Emas memberikan fasilitas pembiayaan dengan jaminan berupa emas, yang dapat digunakan nasabah untuk memperoleh uang tunai dengan proses yang mudah dan cepat. Program ini sangat relevan bagi nasabah yang membutuhkan dana darurat namun tetap ingin mempertahankan nilai investasi mereka dalam bentuk emas.
Peningkatan Akses dan Keterjangkauan Layanan Emas
Dengan berbagai inovasi produk yang ditawarkan, BSI semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga keuangan yang menyediakan akses mudah bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam emas. Selain itu, layanan BSI Emas Digital memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi emas secara online, tanpa harus repot mengunjungi kantor fisik.
Menurut Bob, “Kami ingin memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi emas. Dengan adanya layanan digital, nasabah dapat membeli emas dengan cepat dan aman, tanpa perlu repot pergi ke bank atau toko emas.”
Meningkatnya Ketertarikan terhadap Investasi Emas di Indonesia
Investasi emas semakin populer di Indonesia, mengingat nilai emas yang relatif stabil dan cenderung meningkat seiring waktu. Dengan semakin banyaknya orang yang mencari cara aman untuk melindungi aset mereka dari inflasi dan fluktuasi pasar saham, emas menjadi pilihan investasi yang menarik. PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memanfaatkan tren ini dengan mengembangkan berbagai produk berbasis emas yang tidak hanya memudahkan masyarakat untuk berinvestasi, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang.
Selain itu, dengan adanya proyeksi kenaikan harga emas, BSI melihat peluang besar untuk terus memperluas pasar dan menarik lebih banyak nasabah untuk berinvestasi dalam produk emas yang mereka tawarkan.
Layanan Emas yang Menyasar Segmen yang Lebih Luas
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya berinvestasi dalam instrumen yang aman dan menguntungkan seperti emas. BSI, sebagai salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk terus memperkenalkan produk-produk yang dapat menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas, baik itu kalangan menengah atas maupun masyarakat dengan kemampuan finansial terbatas.
Dengan berbagai layanan dan program unggulan seperti BSI Cicil Emas dan BSI Gadai Emas, BSI memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.
BSI Tumbuh Pesat di Bisnis Emas
Dengan pencapaian yang luar biasa ini, BSI menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjadi pemain utama di sektor investasi emas di Indonesia. Peningkatan penjualan emas yang signifikan, ditambah dengan berbagai produk inovatif yang ditawarkan oleh bank syariah ini, memperlihatkan potensi pertumbuhan yang sangat besar. Ke depan, BSI berencana untuk terus mengembangkan layanan ini, seiring dengan terus meningkatnya permintaan terhadap investasi emas yang semakin diminati masyarakat.
BSI terus berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabahnya, dengan harapan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui layanan keuangan yang berlandaskan prinsip syariah.