Saham

IHSG Diprediksi Menyentuh Level 6.500, Ini 5 Saham yang Layak Dipantau Hari Ini

IHSG Diprediksi Menyentuh Level 6.500, Ini 5 Saham yang Layak Dipantau Hari Ini
IHSG Diprediksi Menyentuh Level 6.500, Ini 5 Saham yang Layak Dipantau Hari Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa positif pada Selasa, 15 April 2025, dengan potensi menembus level 6.500. Berdasarkan prediksi Phintraco Sekuritas, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level resistance 6.500, pivot 6.400, dan support di 6.300. Para investor pun diminta untuk mewaspadai pergerakan IHSG yang kemungkinan besar akan menguji batas atas tersebut.

Dalam riset terbarunya, Phintraco Sekuritas mengungkapkan bahwa meskipun ada kecenderungan penguatan, indikator teknikal seperti Stochastic RSI yang mendekati zona overbought memberi sinyal agar investor tetap berhati-hati. Meskipun begitu, potensi untuk melanjutkan pergerakan menuju level 6.500 masih cukup terbuka lebar, terutama dengan kondisi pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor domestik dan global.

Peningkatan Sentimen Pasar Didorong Faktor Eksternal

Salah satu faktor yang turut mempengaruhi optimisme pasar adalah keputusan Amerika Serikat untuk mengeluarkan pengecualian terhadap sejumlah peralatan elektronik dan komponen pendukung dalam kebijakan reciprocal tariffs mereka. Keputusan ini disambut baik oleh pasar, yang melihatnya sebagai langkah positif bagi hubungan dagang Indonesia-AS.

Phintraco Sekuritas mencatat, pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim negosiasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, untuk melakukan pertemuan dengan pihak AS. "Kita akan membahas beberapa poin penting, di antaranya ratifikasi perjanjian dagang dan investasi, deregulasi kebijakan selain tarif, serta peningkatan impor dan investasi dari AS," kata Airlangga Hartarto, mengutip rencana dalam pertemuan yang dijadwalkan berlangsung hari ini.

Poin lainnya dalam negosiasi ini adalah insentif untuk mendukung impor dari AS, termasuk penurunan bea impor yang bisa berdampak langsung pada sektor perdagangan Indonesia. Keberhasilan negosiasi ini akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan pasar saham Indonesia, terutama dalam memperkuat hubungan ekonomi dengan salah satu mitra dagang utama.

Data Ekonomi Domestik Mendukung Optimisme IHSG

Di sisi domestik, Phintraco Sekuritas juga mencatat perkembangan positif dari data ekonomi Indonesia. Salah satu yang patut dicatat adalah pencapaian cadangan devisa Indonesia pada bulan Maret 2025, yang mencatatkan level tertinggi sepanjang masa. Data ini memberikan kekuatan bagi pemerintah untuk melakukan normalisasi nilai tukar Rupiah, yang sebelumnya sempat tertekan. "Pencapaian cadangan devisa yang tinggi memberikan ruang bagi kebijakan moneter Indonesia untuk lebih fleksibel dan mendukung stabilitas ekonomi," ujar Phintraco Sekuritas dalam laporan resminya.

Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada bulan Maret 2025 diperkirakan akan mengalami kenaikan. "Kami memprediksi IKK akan naik menjadi 127,3 pada Maret 2025, dari level 126,4 pada Februari 2025," kata Phintraco Sekuritas. Kenaikan IKK ini mencerminkan optimisme konsumen yang semakin baik terhadap prospek ekonomi domestik, dan dapat mendorong daya beli serta konsumsi masyarakat.

Saham-Saham yang Layak Dipantau

Seiring dengan prediksi kenaikan IHSG, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan lima saham yang patut diperhatikan oleh investor untuk perdagangan hari ini. Salah satu saham yang direkomendasikan adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), yang diprediksi akan mendapat sentimen positif dari pergerakan pasar.

Selain PGAS, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan empat saham lainnya yang berpotensi memberikan keuntungan dalam jangka pendek, yaitu:

BRIS - Saham Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang diperkirakan akan mendapat dorongan dari perkembangan positif sektor perbankan syariah di Indonesia.

INDY - Saham Indika Energy Tbk. (INDY) yang dapat mencatatkan kenaikan seiring dengan potensi kenaikan harga komoditas energi yang semakin menjanjikan.

ACES - Saham Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) yang mendapat dorongan dari sektor ritel yang terus berkembang, terutama di tengah optimisme pemulihan ekonomi.

ISAT - Saham Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) yang berpotensi mendapat keuntungan dari meningkatnya penggunaan layanan telekomunikasi di Indonesia.

Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa meskipun ada beberapa saham yang menunjukkan potensi kenaikan yang menjanjikan, investor harus tetap memperhatikan pergerakan pasar secara keseluruhan dan tidak terjebak dalam euforia sesaat. "Kita merekomendasikan saham-saham ini dengan mempertimbangkan prospek jangka panjang, namun tetap berhati-hati dalam menghadapi fluktuasi pasar yang bisa terjadi," ujar Phintraco Sekuritas.

Teknikal Indikator IHSG dan Prospek Selanjutnya

Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dan mencoba untuk menutup gap menuju level 6.500. “Dengan adanya pelebaran positive slope pada MACD, meskipun Stochastic RSI mendekati zona overbought, IHSG masih memiliki ruang untuk bergerak menuju level 6.500,” ungkap Phintraco Sekuritas. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar, terutama dari segi kebijakan ekonomi global dan domestik yang dapat mempengaruhi arah pergerakan IHSG.

Pergerakan IHSG pada hari ini menunjukkan optimisme yang cukup kuat, dengan prediksi akan menguji level 6.500. Katalis utama yang mendorong pergerakan positif ini antara lain sentimen dari kebijakan perdagangan Indonesia-AS serta data ekonomi domestik yang solid. Investor juga disarankan untuk memantau saham-saham yang memiliki prospek cerah, seperti PGAS, BRIS, INDY, ACES, dan ISAT, yang diperkirakan akan mencatatkan kinerja positif di tengah potensi kenaikan IHSG.

Sebagai catatan, meskipun IHSG diprediksi menguat, investor tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi yang dapat terjadi, terutama dengan adanya indikator teknikal yang mulai menunjukkan sinyal overbought. Oleh karena itu, selalu lakukan analisis yang cermat dan pertimbangkan risiko dalam setiap keputusan investasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index