JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia pada Senin, 14 April 2025 didominasi oleh potensi hujan dengan intensitas ringan.
"Sebagian besar wilayah Indonesia pada hari ini berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang, bahkan hujan disertai petir di sejumlah kota besar. Kami imbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa menyertai hujan," kata Eriska.
Cuaca di Pulau Sumatera
Menurut laporan BMKG, cuaca di Pulau Sumatera menunjukkan variasi mulai dari udara kabur, hujan ringan, hingga potensi hujan petir. Udara kabur diprakirakan terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Sementara itu, hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah kota besar seperti Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang.
Kondisi yang lebih ekstrem diprediksi terjadi di Pekanbaru, Riau, yang berpotensi mengalami hujan disertai petir. Sementara itu, wilayah Jambi diprakirakan diselimuti oleh asap atau kabut, yang dapat mengganggu jarak pandang dan kualitas udara.
"Udara kabur dan asap yang melanda beberapa wilayah di Sumatera perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang memiliki gangguan pernapasan," tambah Eriska.
Di bagian selatan Sumatera, seperti Palembang diprediksi mengalami udara kabur, sementara Bengkulu akan diselimuti awan tebal. Hujan ringan juga diperkirakan terjadi di Pangkal Pinang dan Bandarlampung.
Prakiraan Cuaca di Pulau Jawa
Di Pulau Jawa, cuaca relatif seragam dengan dominasi hujan ringan. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berpotensi mengalami hujan dengan intensitas rendah. Sementara wilayah Serang, Banten, diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati meskipun hujan ringan, karena kondisi jalan yang licin tetap dapat menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas.
Cuaca di Bali dan Nusa Tenggara
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara juga tidak luput dari prediksi cuaca basah. Denpasar diprakirakan mengalami hujan ringan. Sedangkan Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Hujan disertai petir juga berpotensi terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Masyarakat di daerah tersebut diimbau untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan lebat dan petir berlangsung.
Kalimantan dan Potensi Cuaca Ekstrem
Untuk wilayah Kalimantan, BMKG memprediksi hujan ringan terjadi di Pontianak (Kalimantan Barat), Palangka Raya (Kalimantan Tengah), dan Samarinda (Kalimantan Timur). Cuaca yang lebih ekstrem diperkirakan melanda Tanjung Selor (Kalimantan Utara) dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dengan potensi hujan disertai petir.
"Hujan petir di beberapa kota Kalimantan perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan pohon tumbang, banjir lokal, dan gangguan transportasi," ujar Eriska.
Cuaca Sulawesi Juga Didominasi Hujan
Pulau Sulawesi juga mengalami pola cuaca serupa. Hujan ringan diprediksi mengguyur sejumlah kota besar seperti Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari. Sementara itu, Manado dan Mamuju diprakirakan akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi disertai petir.
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi banjir atau longsor yang bisa terjadi di daerah dengan topografi berbukit atau rawan bencana.
Wilayah Indonesia Timur Tak Luput dari Hujan
Di wilayah Indonesia Timur, cuaca relatif lebih variatif. Ambon, Maluku, diprakirakan berawan, sedangkan hujan ringan diprediksi terjadi di Ternate (Maluku Utara), Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya (Papua).
Namun, potensi hujan disertai petir juga mengancam wilayah Sorong dan Merauke. Masyarakat di Papua dan Papua Barat diminta untuk berhati-hati terhadap potensi gangguan aktivitas akibat cuaca ekstrem.
Imbauan BMKG kepada Masyarakat
BMKG kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru dan memperhatikan potensi dampak dari hujan, terutama yang disertai petir. Aktivitas di luar ruangan sebaiknya ditunda atau dilakukan dengan persiapan jika cuaca tidak mendukung.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah dengan cepat. Apalagi saat ini kita masih berada dalam masa peralihan musim yang kerap diwarnai dengan cuaca ekstrem,” tegas Eriska.
Selain itu, BMKG juga menganjurkan agar masyarakat memanfaatkan aplikasi mobile resmi BMKG atau mengikuti kanal media sosial lembaga tersebut untuk mendapatkan informasi cuaca terkini dan terpercaya.
Prakiraan cuaca pada Senin, 14 April 2025 ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Indonesia untuk selalu siaga dan tidak meremehkan potensi hujan, baik dengan intensitas ringan maupun petir. BMKG secara aktif terus memantau perkembangan cuaca nasional dan regional, sebagai upaya mendukung keselamatan serta aktivitas masyarakat di berbagai sektor, termasuk transportasi, pertanian, hingga pariwisata.
Dengan curah hujan yang meluas dari barat hingga timur Indonesia, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
“Prakiraan ini kami susun berdasarkan data pemantauan satelit dan model prediksi cuaca terkini, dan akan terus diperbarui secara berkala sesuai dinamika atmosfer yang terjadi,” pungkas Eriska Febriati.