JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan bahwa total penumpang yang diangkut selama angkutan Lebaran 2025 mencapai angka 4.707.628 orang. Periode angkutan Lebaran tersebut berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, mencakup perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal di wilayah operasional Pulau Jawa dan Sumatera. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna transportasi kereta api di Indonesia, yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat selama masa mudik dan arus balik Lebaran.

Jumlah penumpang yang tercatat selama angkutan Lebaran tahun ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau. PT KAI, sebagai operator utama transportasi kereta api di Indonesia, terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para penumpangnya, khususnya selama periode-pemberangkatan yang sangat padat seperti Lebaran.

10 Relasi Kereta Api dengan Penumpang Paling Banyak

Selama angkutan Lebaran 2025, terdapat sepuluh relasi kereta api yang paling banyak digunakan oleh penumpang. Relasi-relasi tersebut mencakup jalur-jalur utama di Pulau Jawa dan Sumatera yang menghubungkan kota-kota besar, termasuk Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Dari total penumpang yang tercatat, relasi-relasi ini menyumbang sebagian besar angka total, dengan beberapa relasi bahkan mengalami lonjakan jumlah penumpang yang sangat signifikan.

Jakarta – Surabaya
Relasi Jakarta-Surabaya menjadi jalur dengan jumlah penumpang tertinggi selama angkutan Lebaran 2025. Kereta api rute ini tidak hanya melayani perjalanan jarak jauh, tetapi juga menjadi pilihan utama bagi pemudik yang ingin menghindari kemacetan di jalan tol. “Relasi ini selalu menjadi favorit karena menghubungkan dua kota besar dengan waktu tempuh yang relatif singkat dan kenyamanan yang ditawarkan oleh kereta api,” kata Joni Santoso, Kepala Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Jakarta – Yogyakarta
Yogyakarta, sebagai salah satu tujuan wisata dan tempat tinggal bagi banyak pemudik, menjadi relasi yang sangat padat selama Lebaran. Kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta selalu mendapatkan animo tinggi dari penumpang, baik yang hendak berlibur maupun yang pulang kampung. "Keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, serta harga tiket yang lebih terjangkau, membuat kereta api menjadi pilihan utama untuk perjalanan ini," ujar Andi Wijaya, seorang penumpang kereta api rute Jakarta-Yogyakarta.

Jakarta – Bandung
Jakarta-Bandung merupakan salah satu rute yang memiliki popularitas tinggi, terutama karena kedekatannya dengan Ibu Kota dan kemudahan akses yang ditawarkan. Kereta api rute ini juga menjadi favorit bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan pulang kampung ke daerah Jawa Barat. “Kereta api merupakan solusi terbaik bagi warga Jakarta yang ingin menuju Bandung tanpa harus terjebak macet,” ungkap Fira Kusuma, seorang penumpang yang melakukan perjalanan selama Lebaran.

Jakarta – Semarang
Rute Jakarta-Semarang juga menjadi salah satu jalur dengan volume penumpang tertinggi. Kota Semarang, yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, menarik banyak pemudik dari berbagai daerah. "Kereta api menawarkan kenyamanan dan kecepatan yang dibutuhkan para pemudik yang ingin segera sampai ke tujuan," jelas Hendrik, seorang petugas di Stasiun Gambir Jakarta.

Surabaya – Malang
Jalur ini menjadi sangat ramai, terutama menjelang dan setelah Lebaran, karena banyak pendatang yang bekerja di Surabaya dan pulang ke kampung halaman mereka di Malang. Dengan akses yang mudah, kereta api menjadi pilihan transportasi utama. “Kereta api menjadi pilihan utama karena jalurnya yang langsung menuju Malang dan nyaman untuk perjalanan jarak pendek,” ujar Wahyu Prasetyo, Kepala Stasiun Malang.

Bandung – Jakarta
Sebagai kebalikan dari relasi Jakarta-Bandung, rute Bandung-Jakarta juga mengalami lonjakan penumpang signifikan. Banyak orang yang pulang dari kampung halaman atau liburan kembali ke Jakarta untuk bekerja setelah masa liburan berakhir. “Kereta api sangat membantu dalam memudahkan perjalanan dari Bandung ke Jakarta tanpa harus khawatir terjebak macet,” kata Adi Prasetyo, seorang penumpang dari Bandung.

Jakarta – Surakarta (Solo)
Rute Jakarta-Solo juga menjadi salah satu jalur padat selama Lebaran, mengingat Solo adalah kota yang memiliki banyak pemukiman perantau. Kereta api menjadi pilihan ideal karena menawarkan kenyamanan dan kecepatan dibandingkan dengan transportasi darat lainnya. "Saya merasa nyaman naik kereta api, terutama karena fasilitasnya yang memadai," kata Dwi, seorang pemudik yang menuju Solo.

Yogyakarta – Surabaya
Rute Yogyakarta-Surabaya juga tidak kalah ramai selama periode angkutan Lebaran, dengan banyaknya pemudik yang berangkat menuju Surabaya untuk bertemu keluarga atau melanjutkan pekerjaan setelah liburan. "Kereta api menawarkan kenyamanan dan tiket yang relatif lebih murah dibandingkan pesawat, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi pemudik," jelas Bambang, salah satu penumpang.

Surabaya – Malang
Rute Surabaya-Malang juga menjadi salah satu jalur padat, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan perjalanan ke Malang setelah liburan. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, kereta api menjadi pilihan utama untuk kenyamanan dan kemudahan transportasi. “Kereta api rute ini sangat membantu, apalagi sekarang kereta api semakin nyaman dengan fasilitas yang lebih baik,” ujar Rudi, penumpang yang bepergian dengan kereta api rute Surabaya-Malang.

Jakarta – Medan
Meski jaraknya lebih jauh, rute Jakarta-Medan juga tercatat sebagai salah satu jalur dengan penumpang terbanyak selama angkutan Lebaran 2025. Medan, yang merupakan ibu kota Sumatera Utara, menjadi tujuan utama bagi para pemudik dari berbagai daerah di Indonesia. “Meskipun jaraknya jauh, perjalanan menggunakan kereta api sangat nyaman dan aman,” ujar Siti, salah satu penumpang yang menggunakan layanan kereta api dari Jakarta menuju Medan.

Upaya KAI Meningkatkan Layanan Selama Angkutan Lebaran

PT KAI telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama angkutan Lebaran 2025. “Kami telah melakukan peningkatan kapasitas kereta api dan jadwal perjalanan untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang tinggi. Selain itu, kami juga memastikan bahwa semua kereta api yang digunakan dalam kondisi prima dan memenuhi standar keselamatan,” kata Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KAI.

KAI juga melaksanakan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran perjalanan, seperti menambah jumlah petugas di stasiun, memperketat pengawasan protokol kesehatan, serta memberikan informasi secara transparan melalui berbagai saluran komunikasi. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama selama momen penting seperti Lebaran," tambah Didiek.

Transportasi Kereta Api Menjadi Pilihan Utama di Masa Lebaran

Dengan lebih dari 4,7 juta penumpang yang diangkut selama angkutan Lebaran 2025, PT KAI berhasil menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan jauh maupun lokal. Melalui peningkatan kapasitas dan kualitas layanan, KAI terus berupaya untuk memberikan solusi transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh masyarakat Indonesia.