BBM

Harga BBM Pertamina Terbaru 14 April 2025: Pertamax Turun di Banyak Wilayah, Pertalite dan Solar Masih Stabil

Harga BBM Pertamina Terbaru 14 April 2025: Pertamax Turun di Banyak Wilayah, Pertalite dan Solar Masih Stabil
Harga BBM Pertamina Terbaru 14 April 2025: Pertamax Turun di Banyak Wilayah, Pertalite dan Solar Masih Stabil

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali merilis update harga bahan bakar minyak (BBM) per 14 April 2025 di seluruh wilayah Indonesia. Sejumlah jenis BBM mengalami penurunan harga signifikan, terutama pada produk-produk nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Namun, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tercatat tidak mengalami perubahan.

Berdasarkan informasi dari laman resmi MyPertamina, penyesuaian harga ini merupakan bagian dari kebijakan berkala perusahaan dalam merespons dinamika harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pertamina menyatakan bahwa kebijakan penyesuaian harga ini dilakukan dengan tetap memperhatikan daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Penurunan Harga BBM di April 2025

Di Jawa Barat, lima jenis BBM tercatat mengalami penurunan harga. Pertamax, misalnya, turun Rp400 dari harga sebelumnya Rp12.900 menjadi Rp12.500 per liter. Pertamax Green 95 turun sebesar Rp450 menjadi Rp13.250 per liter. Sementara itu, Pertamax Turbo turun Rp500 menjadi Rp13.500, dan dua jenis BBM diesel, yakni Dexlite dan Pertamina Dex, masing-masing turun Rp700 menjadi Rp13.600 dan Rp13.900 per liter.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan secara berkala dengan mempertimbangkan beberapa faktor utama.

"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi dilakukan mengacu pada fluktuasi harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk transparan kepada masyarakat dan tetap menjaga kestabilan distribusi energi," ujar Irto, Senin (14/4/2025).

Harga BBM di Seluruh Indonesia

Harga BBM Pertamina bervariasi antar wilayah karena mempertimbangkan faktor logistik dan distribusi, termasuk jarak tempuh ke SPBU di daerah terpencil. Berikut ini daftar harga BBM nonsubsidi terbaru per 14 April 2025 di beberapa wilayah Indonesia:

Pulau Sumatera

Aceh:
Pertamax Rp12.800 | Turbo Rp13.800 | Dexlite Rp13.900 | Pertamina Dex Rp14.200

Sumatera Barat & Riau:
Pertamax Rp13.050 | Turbo Rp14.100 | Dexlite Rp14.200 | Pertamina Dex Rp14.500

Kepulauan Riau (Batam - FTZ):
Pertamax Rp11.900 | Turbo Rp12.850 | Dexlite Rp12.900 | Pertamina Dex Rp13.200

Jambi, Lampung, Bangka Belitung:
Pertamax Rp12.800 | Turbo Rp13.800 | Dexlite Rp13.900 | Pertamina Dex Rp14.200

Pulau Jawa

DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim:
Pertamax Rp12.500 | Turbo Rp13.500 | Green 95 Rp13.250 | Dexlite Rp13.600 | Pertamina Dex Rp13.900

Bali dan Nusa Tenggara

Bali, NTB, NTT:
Pertamax Rp12.500 | Turbo Rp13.500 | Green 95 Rp13.250 | Dexlite Rp13.600 | Pertamina Dex Rp13.900
(NTT juga mencatat Solar nonsubsidi Rp13.500)

Kalimantan

Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara:
Pertamax Rp12.800 | Turbo Rp13.800 | Dexlite Rp13.900 | Pertamina Dex Rp14.200

Kalimantan Selatan:
Pertamax Rp13.050 | Turbo Rp14.100 | Dexlite Rp14.200 | Pertamina Dex Rp14.500

Sulawesi

Semua provinsi di Sulawesi:
Pertamax Rp12.800 | Turbo Rp13.800 | Dexlite Rp13.900 | Pertamina Dex Rp14.200

Maluku dan Papua

Maluku & Maluku Utara:
Pertamax Rp12.800 | Dexlite Rp13.900

Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Tengah, Selatan, Barat Daya:
Pertamax Rp12.800 | Dexlite Rp13.900 | Pertamina Dex Rp14.200 (di beberapa wilayah)

Pertalite dan Solar Tetap Stabil

Sementara itu, BBM jenis subsidi seperti Pertalite dan Solar (Biosolar) tidak mengalami perubahan harga. Pertalite masih dipatok pada harga Rp10.000 per liter secara nasional. Keputusan ini konsisten dengan kebijakan pemerintah yang saat ini masih menanggung sebagian harga BBM tersebut demi menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah tekanan ekonomi global.

Irto Ginting menegaskan,

"Untuk produk subsidi seperti Pertalite dan Solar, harganya tetap sesuai penugasan dari pemerintah dan tidak mengalami perubahan."

Pentingnya Memantau Harga BBM Secara Berkala

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan harga BBM secara berkala melalui aplikasi MyPertamina atau situs resmi perusahaan. Hal ini penting untuk memastikan informasi yang diperoleh valid dan akurat, apalagi di tengah kondisi pasar energi yang fluktuatif.

“Kami selalu mengutamakan keterbukaan informasi kepada publik. Masyarakat dapat mengecek langsung melalui platform resmi kami agar mengetahui harga terkini di masing-masing wilayah,” tambah Irto.

Arah Kebijakan Energi dan Transisi Hijau

Penurunan harga BBM di sejumlah wilayah juga mencerminkan semangat Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional. Salah satu langkah konkretnya adalah kehadiran Pertamax Green 95, produk hasil campuran bahan bakar fosil dan bioetanol yang ramah lingkungan.

Produk ini secara bertahap diharapkan dapat menjadi jembatan menuju penggunaan bahan bakar yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Penyesuaian harga BBM oleh Pertamina pada pertengahan April 2025 memberikan kabar baik bagi pengguna kendaraan pribadi dan pelaku logistik. Penurunan harga di beberapa jenis BBM nonsubsidi menunjukkan adanya ruang stabilisasi harga minyak dunia dan upaya perusahaan menjaga efisiensi operasional.

Namun demikian, masyarakat juga perlu terus memantau informasi resmi dari Pertamina karena harga BBM bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika pasar global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index