JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, melakukan pertemuan penting dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di kantor Balai Kota DKI Jakarta. Fokus utama dari pertemuan tersebut adalah pembahasan intensif mengenai strategi dan rencana pembenahan fasilitas Jakarta International Stadium (JIS), yang direncanakan akan berfungsi lebih sering di bawah naungan PSSI.
Dalam wawancara eksklusifnya, Pramono Anung menjelaskan tujuan dari pertemuan tersebut. "Kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara lebih rutin," ucap Pramono ketika ditemui di Balai Kota Jakarta. Pernyataan ini menegaskan pentingnya JIS sebagai pusat kegiatan olahraga, khususnya sepak bola, di ibu kota Indonesia.
Selain menjadikan JIS sebagai venue yang lebih aktif digunakan, Pramono menggarisbawahi pentingnya memperbaiki akses dan infrastruktur yang mendukung fasilitas tersebut. "Jadi kami akan bekerjasama dengan PSSI untuk melakukan pembenahan fasilitas yang ada di JIS," tegasnya. Penegasan ini membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama bagi pencinta sepak bola yang kerap menemui kendala akses transportasi menuju stadion megah tersebut.
Sebagai langkah konkret dalam mempermudah akses ke JIS, Pramono mengungkapkan rencana pengintegrasian fasilitas parkir dari Ancol. "Karena JIS ini kan tidak terlalu jauh dari Ancol. Ancol itu mempunyai tempat parkir yang sangat-sangat mencukupi," jelas Pramono lebih lanjut. Pernyataan ini menunjukkan bahwa alternatif solusi parkir telah dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan kapasitas dan aksesibilitas yang saat ini masih menjadi perhatian.
Pramono menjelaskan kelebihan dari penggunaan Ancol sebagai area parkir tambahan, yang didukung oleh sistem transportasi shuttle bus. "Sehingga kalau kemudian misalnya ada konser, ada pertandingan sepak bola, kalau terkoneksi dengan baik dengan Ancol, maka Ancol bisa menjadi fasilitas untuk parking area dan nanti ada shuttle bus dan sebagainya," sambungnya. Solusi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung JIS dalam menghadiri berbagai acara besar.
Erick Thohir menyambut baik inisiatif dan dukungan yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia melihat langkah ini sebagai kemajuan besar bagi PSSI dalam memastikan JIS menjadi stadion berkelas dunia yang tidak hanya mengakomodasi pertandingan namun juga berbagai acara internasional. "JIS memiliki potensi besar untuk menjadi ikon kebanggaan Indonesia di mata dunia, dan dengan perbaikan ini, kita menuju ke arah yang tepat," ujar Erick Thohir dengan optimisme.
Antisipasi terhadap lonjakan pengunjung dan pengguna JIS juga menjadi bagian dari diskusi. Infrastruktur yang lebih baik dan strategi pengelolaan yang matang akan menjadi kunci dalam memaksimalkan potensi JIS. Pramono menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang optimal. "Kendati demikian, kami akan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur JIS sebaik mungkin agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik," tandas Pramono.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan bahwa JIS tidak hanya menjadi pusat olahraga tetapi juga menjadi destinasi pilihan utama bagi berbagai acara budaya dan hiburan. Dukungan dari pemerintah dan sinergi dengan PSSI menegaskan komitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi seluruh masyarakat, baik lokal maupun internasional.
Keseriusan dalam pembenahan JIS ini juga diharapkan bisa meningkatkan daya tarik Jakarta sebagai tujuan wisata olahraga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dibukanya peluang kerja baru dan meningkatnya kunjungan wisatawan mampu memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal dan menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dari perkembangan ini, Erick Thohir menuturkan harapannya agar JIS dapat dijadikan tolok ukur bagi kota lain di Indonesia dalam membangun fasilitas olahraga yang ramah pengguna dan efisien. Dengan langkah awal yang telah diambil, Jakarta diharapkan bisa menjadi contoh sukses dari kolaborasi antara pemerintah dan badan olahraga nasional.
Melalui semangat kebersamaan ini, Erick Thohir dan Pramono Anung berharap JIS mampu mencetak sejarah baru dalam pengelolaan fasilitas stadion di Indonesia. Waktu akan menjawab bagaimana implementasi rencana ini akan membawa dampak signifikan terhadap dunia olahraga dan pembangunan infrastruktur di ibu kota. Namun, jelas terlihat bahwa langkah-langkah awal yang diambil merupakan pijakan penting untuk mencapai tujuan tersebut.
JIS diharapkan siap menggelar berbagai ajang level nasional dan internasional tanpa hambatan di masa mendatang, memberikan pengalaman tak terlupakan kepada para penggemarnya dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menyambut masa depan yang lebih cerah di bidang olahraga.