JAKARTA - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, seluruh masyarakat Indonesia tengah mempersiapkan berbagai hal untuk merayakan momen besar tersebut. Termasuk perjalanan mudik yang kerap menjadi tradisi tahunan. Banyak keluarga sudah memilih untuk mudik lebih awal, mengingat adanya prediksi kepadatan yang tinggi di jalur-jalur mudik menjelang hari H. Selain itu, persiapan logistik juga sangat penting agar perjalanan mudik tetap aman dan lancar. Salah satu aspek yang tak kalah penting adalah ketersediaan energi, khususnya listrik dan energi bersih, yang dapat menunjang kelancaran aktivitas selama Ramadan dan Idulfitri.

Untuk memastikan pasokan energi yang lancar, khususnya pasokan listrik yang terjangkau dan ramah lingkungan, PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menegaskan komitmennya dalam memastikan pasokan listrik dari energi bersih tidak terganggu selama bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikan oleh Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, dalam acara Commanders Call yang digelar pada Senin 24 Maret 2025 di PLTGU Jawa-1.

Komitmen Pertamina NRE dalam Menyediakan Energi Bersih

Norman Ginting, Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, menyampaikan bahwa sesuai dengan fokus bisnis Pertamina NRE, perusahaan berkomitmen untuk menyediakan energi bersih yang rendah karbon bagi masyarakat, terutama dalam mendukung kelancaran kebutuhan energi selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Sesuai dengan fokus bisnis Pertamina NRE, kami berkomitmen menyediakan energi bersih rendah karbon bagi masyarakat. Kami berupaya memastikan pasokan energi, khususnya listrik yang terjangkau dan ramah lingkungan, lancar selama Ramadan dan Idulfitri," ujar Norman dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa 25 Maret 2025 oleh Kementerian BUMN.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pertamina untuk memperkenalkan dan mengedepankan penggunaan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, tidak hanya dari sisi penyediaan energi, tetapi juga untuk menjaga kualitas lingkungan yang lebih baik.

Pertamina NRE juga mengupayakan berbagai proyek energi terbarukan yang dapat menunjang penyediaan listrik dalam kapasitas besar, terutama pada musim-musim tertentu, seperti Ramadan dan Idulfitri, yang memerlukan peningkatan pasokan energi.

Upaya Menjamin Ketersediaan Energi Bersih Selama Ramadan

Pertamina NRE telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan pasokan energi, terutama energi bersih, tetap terjaga selama bulan Ramadan, yang identik dengan aktivitas ibadah malam, konsumsi energi yang meningkat, dan tentu saja, peningkatan mobilitas masyarakat selama periode mudik.

“Pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri harus terus terjaga karena penggunaan energi akan meningkat. Dari berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri, semuanya bergantung pada pasokan energi yang stabil,” ujar Norman lebih lanjut.

Menurutnya, pasokan listrik dan energi bersih yang lancar merupakan hal yang krusial untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk dalam kegiatan sehari-hari seperti penerangan, penggunaan peralatan elektronik, serta distribusi barang dan logistik, yang kerap meningkat menjelang Idulfitri.

Untuk itu, Pertamina NRE memastikan telah mengoptimalkan kapasitas pembangkit energi terbarukan yang dimiliki. Dalam hal ini, mereka lebih mengutamakan penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga angin, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Teknologi-teknologi ini diharapkan mampu menjaga kestabilan pasokan energi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Strategi Pertamina NRE dalam Menjamin Pasokan Energi

Pertamina NRE memiliki berbagai strategi dan langkah-langkah yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menjaga agar pasokan listrik tetap lancar selama Ramadan dan Idulfitri, yang kerap diikuti dengan lonjakan konsumsi energi. Salah satu langkah utama yang ditempuh adalah pemeliharaan dan pengecekan rutin pada seluruh fasilitas pembangkit energi terbarukan yang dimiliki.

Salah satu proyek besar yang menjadi andalan dalam hal pasokan listrik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 yang berada di Cilegon. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon sekaligus menjaga pasokan energi yang berkelanjutan. Selain itu, Pertamina NRE juga terus mengembangkan berbagai proyek energi terbarukan lainnya yang berada di berbagai wilayah Indonesia.

“PLTGU Jawa-1 menjadi salah satu pembangkit andalan kami. Kami sudah memastikan bahwa fasilitas tersebut siap untuk mendukung kebutuhan energi selama Ramadan dan Idulfitri. Dengan menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan, kami juga berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon,” jelas Norman Ginting.

Energi Terbarukan untuk Indonesia yang Lebih Hijau

Upaya Pertamina NRE tidak hanya berhenti pada memastikan pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri. Pertamina NRE juga berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitas pembangkit energi terbarukan di Indonesia. Hal ini penting untuk mendukung visi pemerintah Indonesia menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di masa depan.

Pembangkit energi bersih seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan menjadi tulang punggung pasokan energi di Indonesia, terutama dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan energi terbarukan.

Kesiapan Infrastruktur untuk Mendukung Mobilitas Selama Mudik

Dalam persiapan mudik Idulfitri, keberadaan infrastruktur energi yang baik sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran perjalanan. Seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya, pasokan energi yang lancar, seperti bahan bakar untuk kendaraan, juga menjadi faktor yang tak kalah penting. Pertamina sebagai perusahaan yang juga menyediakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) menjamin kesiapan distribusi BBM di seluruh jalur mudik.

"Kami juga memastikan agar distribusi BBM berjalan lancar di seluruh titik yang diperlukan untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik," tambah Norman Ginting.

Dalam rangka mendukung kelancaran mudik, Pertamina juga menyiapkan berbagai pos pelayanan dan SPBU siaga di jalur-jalur utama mudik, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses kebutuhan energi mereka selama perjalanan.

Dengan adanya upaya dan komitmen yang kuat dari Pertamina NRE dalam menjaga pasokan energi bersih dan listrik selama Ramadan dan Idulfitri, masyarakat dapat merayakan momen penting tersebut dengan tenang. Selain memastikan keberlanjutan energi terbarukan, Pertamina juga turut berperan aktif dalam menjaga kelancaran mudik dengan dukungan distribusi energi yang optimal. Sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina NRE siap memenuhi kebutuhan energi bersih untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.