Gas

Denpasar Dapat Tambahan 91.840 Tabung Gas LPG 3 Kg Selama Libur Nyepi dan Idul Fitri 2025

Denpasar Dapat Tambahan 91.840 Tabung Gas LPG 3 Kg Selama Libur Nyepi dan Idul Fitri 2025

JAKARTA - Kota Denpasar, Bali, akan menerima tambahan kuota gas LPG 3 kilogram (kg) sebanyak 91.840 tabung selama periode libur panjang Nyepi dan Idul Fitri 2025. Langkah ini diambil untuk menghindari kelangkaan pasokan gas yang sering terjadi selama momen liburan panjang, yang dapat berdampak pada kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil di daerah tersebut.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar telah mengajukan permintaan tambahan kuota kepada Pertamina, dan permohonan tersebut telah disetujui sebagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran pasokan gas selama libur panjang yang melibatkan dua momen penting tersebut. Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan bahwa pengajuan kuota tambahan sudah dilakukan satu minggu sebelumnya.

Pengajuan Kuota Tambahan untuk Menghindari Kelangkaan

Menurut Sri Utari, pengajuan kuota tambahan gas LPG 3 kg merupakan prosedur rutin yang dilakukan setiap kali ada libur panjang, terutama pada momen-momen besar seperti Nyepi dan Idul Fitri. "Kami sudah mengajukan tambahan kuota seminggu sebelumnya, untuk memastikan pasokan gas tetap mencukupi kebutuhan masyarakat. Khususnya saat liburan panjang, dimana konsumsi gas cenderung meningkat," ujar Sri Utari dalam konferensi pers yang diadakan di Denpasar pada Selasa 25 Maret 2025.

Ia juga menambahkan, keputusan jumlah tambahan kuota gas LPG ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak Pertamina, yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan. Pasokan gas akan disesuaikan berdasarkan perkiraan kebutuhan masyarakat yang meningkat, baik untuk rumah tangga maupun sektor usaha kecil yang mengandalkan LPG sebagai sumber energi utama.

Dampak Libur Nyepi dan Idul Fitri terhadap Kebutuhan Gas LPG

Kebutuhan gas LPG 3 kg di Kota Denpasar diperkirakan meningkat seiring dengan tingginya aktivitas rumah tangga dan bisnis kecil selama libur Nyepi dan Idul Fitri. Libur panjang ini biasanya disertai dengan peningkatan konsumsi di sektor kuliner, rumah tangga, dan sektor usaha mikro yang bergantung pada energi untuk memasak.

Sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan pariwisata di Bali, Denpasar menjadi salah satu lokasi dengan permintaan gas yang cukup tinggi, terutama saat musim liburan. Oleh karena itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar bekerja sama dengan Pertamina untuk mempersiapkan pasokan yang cukup untuk menjaga stabilitas ketersediaan gas di pasar.

Sri Utari menjelaskan bahwa meskipun permintaan meningkat selama liburan, kuota tambahan ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kelangkaan gas di masyarakat. "Kami selalu berkoordinasi dengan Pertamina dan memastikan bahwa kuota tambahan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur panjang," ujarnya.

Langkah Antisipasi Kelangkaan Gas di Pasar

Menjelang liburan panjang, sering kali terjadi lonjakan permintaan yang signifikan terhadap gas LPG 3 kg, yang mengarah pada kelangkaan di pasar. Untuk itu, langkah pengajuan kuota tambahan menjadi penting agar stok di pasaran dapat mencukupi kebutuhan konsumen. Selain itu, pihak Disperindag Kota Denpasar juga bekerja sama dengan pihak distribusi gas untuk memastikan pasokan tepat waktu dan merata ke seluruh wilayah.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan masyarakat Denpasar tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas LPG 3 kg, terutama saat momen-momen seperti Nyepi dan Idul Fitri. Kami berharap dengan tambahan kuota ini, kelangkaan yang biasanya terjadi dapat diminimalisir," lanjut Sri Utari.

Pertamina, sebagai perusahaan distribusi utama gas di Indonesia, telah berkomitmen untuk memenuhi permintaan pasokan di setiap daerah, termasuk di Bali. Perusahaan ini akan mengirimkan pasokan gas dalam jumlah yang disesuaikan dengan kuota tambahan yang telah diajukan, dan memantau distribusi untuk memastikan tidak ada daerah yang kekurangan pasokan.

Penyebaran Gas LPG yang Efisien

Berkaitan dengan distribusi gas LPG 3 kg, Disperindag Kota Denpasar bekerja sama dengan agen dan pangkalan LPG untuk memastikan kelancaran pasokan ke masyarakat. Pihaknya memastikan bahwa seluruh titik distribusi akan terus beroperasi dengan baik, sehingga warga Denpasar tidak akan mengalami kendala dalam membeli gas di SPBU atau agen terdekat.

Sri Utari menambahkan, "Kami selalu memantau dan mengawasi jalur distribusi, agar setiap konsumen dapat memperoleh gas LPG dengan mudah dan tanpa kesulitan. Pihak agen dan pangkalan juga kami ingatkan untuk menambah stok mereka dan memperhatikan distribusi yang merata di lapangan."

Pengawasan Selama Libur Nyepi dan Idul Fitri

Selama liburan panjang Nyepi dan Idul Fitri, pengawasan terhadap distribusi gas LPG 3 kg akan diperketat untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dapat merugikan masyarakat. Pihak Disperindag akan terus memantau situasi di lapangan, termasuk memeriksa apakah ada keluhan terkait pasokan gas. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya praktek penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan di pasar.

“Kami akan terus memantau dan mengawasi pasokan gas LPG agar sampai ke konsumen dengan harga yang wajar. Pengawasan akan dilakukan secara ketat untuk memastikan tidak ada praktik-praktik yang merugikan masyarakat,” ujar Sri Utari.

Selain itu, Disperindag juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan gas LPG yang bijak, serta imbauan untuk membeli sesuai kebutuhan, agar pasokan gas bisa tersebar merata dan tidak ada konsumen yang terlewatkan.

Menghadapi Libur Panjang dengan Kesiapan yang Matang

Dengan adanya tambahan kuota sebanyak 91.840 tabung gas LPG 3 kg, Kota Denpasar kini lebih siap menghadapi lonjakan permintaan gas selama libur panjang Nyepi dan Idul Fitri. Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan besar tersebut. Selain itu, adanya koordinasi yang baik antara Disperindag, Pertamina, dan agen distribusi gas diharapkan dapat mengatasi potensi masalah kelangkaan yang biasanya terjadi saat musim liburan.

Sri Utari menekankan, “Kami berharap masyarakat Denpasar dapat menikmati liburan dengan tenang dan tidak terhambat oleh masalah pasokan gas. Kami terus bekerja keras untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap tercukupi.”

Dengan adanya langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan kelancaran distribusi gas LPG 3 kg di Denpasar dapat terjaga dengan baik, memastikan semua pihak dapat merayakan libur panjang Nyepi dan Idul Fitri tanpa kendala terkait pasokan energi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index