JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan jaminan terkait pasokan energi yang aman di Jawa Timur selama periode Lebaran 2025. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kerjanya di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, pada Selasa, 25 Maret 2025. Bahlil menegaskan bahwa masyarakat tak perlu khawatir terkait ketersediaan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) serta gas elpiji (LPG) selama libur Lebaran.
Bahlil juga memberikan pujian kepada kinerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri yang dibentuk oleh Pertamina, yang telah bekerja maksimal memastikan kelancaran distribusi energi. “Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh tim Pertamina di berbagai daerah. Terutama tim JatimBalinus, yang telah memastikan pasokan energi tersedia dengan lancar,” ujar Bahlil di sela-sela kunjungan kerja tersebut.
Kualitas BBM Terjamin
Salah satu poin yang menjadi perhatian utama dalam kunjungan Bahlil adalah kualitas BBM, khususnya RON 90 dan RON 92. Menurutnya, masyarakat tidak perlu meragukan kualitas bahan bakar yang mereka beli, karena setiap hari dilakukan uji kualitas oleh Pertamina. “Saya ingin memastikan dan menjamin kualitas BBM yang dibeli konsumen tidak ada lagi keraguan karena diuji terus setiap hari. Kami juga meminta agar RON 90 dan 92 dicek terus kualitasnya,” tegas Bahlil.
Dengan pengujian yang dilakukan secara rutin, Bahlil menegaskan bahwa BBM yang dijual kepada masyarakat sudah memenuhi standar yang berlaku, sehingga konsumen bisa merasa tenang dalam menggunakan produk tersebut. Kementerian ESDM juga telah melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan tidak ada penyimpangan kualitas BBM yang dapat merugikan konsumen.
Kesiapan LPG untuk Masyarakat
Selain BBM, Menteri Bahlil juga menyoroti keberadaan pasokan LPG yang memadai untuk kebutuhan rumah tangga selama libur Lebaran. Selama masa mudik dan Lebaran, kebutuhan akan LPG diperkirakan meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di rumah. Bahlil memastikan bahwa agen-agen pangkalan LPG siap melayani masyarakat dengan maksimal.
“Agen LPG yang tidak buka atau tidak aktif agar dilakukan evaluasi,” kata Bahlil, menekankan pentingnya kelancaran distribusi gas elpiji selama libur Lebaran. Kementerian ESDM berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina, untuk memastikan seluruh agen LPG beroperasi dengan baik dan siap melayani masyarakat, terutama di daerah-daerah yang menjadi pusat kepadatan pemudik.
Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan
Tak hanya BBM dan LPG, Menteri Bahlil juga menegaskan bahwa pasokan bahan bakar untuk penerbangan (avtur) di wilayah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali juga aman selama periode mudik Lebaran. Dengan persiapan yang matang, masyarakat yang hendak bepergian menggunakan pesawat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan bakar pesawat.
“Avtur untuk penerbangan di wilayah Jatim, NTB, dan Bali juga telah dipastikan aman. Kami ingin memastikan kelancaran mudik Lebaran 2025, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara,” tambah Bahlil.
Sinergi antara Pemerintah dan Pertamina
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan bahwa seluruh kesiapan pasokan energi selama masa mudik Lebaran 2025 berada di bawah koordinasi langsung dari Kementerian ESDM dan Satgas BPH Migas. Dia mengapresiasi kinerja tim Pertamina di lapangan yang bekerja keras untuk memastikan pasokan energi tidak terhambat.
“Kami mengapresiasi kerja keras tim Pertamina di berbagai daerah, termasuk tim JatimBalinus. Semoga kesiapan ini terus kita pertahankan, baik selama Idulfitri maupun pasca Lebaran untuk memastikan distribusi energi tetap lancar,” kata Simon.
Pertamina, lanjut Simon, juga akan terus berupaya memastikan pasokan energi tersedia tidak hanya selama masa mudik Lebaran, tetapi juga setelah Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi pasca liburan.
Harapan untuk Mudik Lebaran yang Lancar
Dengan adanya jaminan kualitas dan ketersediaan BBM, LPG, dan avtur, Bahlil mengharapkan masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman dan tanpa khawatir akan kekurangan pasokan energi. Dalam memastikan kelancaran pasokan energi, Kementerian ESDM dan Pertamina telah melakukan berbagai langkah antisipatif sejak jauh hari.
“Dengan kesiapan yang telah dilakukan Kementerian ESDM, Pertamina, serta berbagai pihak terkait, masyarakat diharapkan dapat menjalani mudik Lebaran dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran akan ketersediaan energi,” ungkap Bahlil.
Dengan sinergi antara pemerintah dan Pertamina, Bahlil optimistis bahwa pasokan energi selama mudik Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik, memastikan kelancaran perjalanan pemudik, serta memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama liburan.
