JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan kesiapan layanan terminal nonpetikemas untuk menghadapi lonjakan aktivitas logistik selama periode Lebaran 2025. Berbagai strategi telah disiapkan guna memastikan distribusi barang berjalan lancar, termasuk optimalisasi fasilitas pelabuhan, pengendalian arus lalu lintas, penyediaan buffer area, serta koordinasi dengan pemilik kargo terkait kebijakan pembatasan angkutan barang menjelang hari raya.
Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjamin kelancaran arus logistik selama periode Lebaran. “Kami memastikan proses bongkar muat dan distribusi barang dapat berjalan tanpa hambatan, terutama untuk komoditas strategis yang mendukung industri serta kebutuhan masyarakat,” ujar Arif.
Selain menjaga kelancaran logistik nonpetikemas, Pelindo Multi Terminal juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan arus mudik penumpang berjalan aman dan nyaman. Delapan terminal penumpang yang berada di bawah pengelolaan Pelindo Multi Terminal telah dipastikan siap untuk melayani lonjakan penumpang selama libur Lebaran. Terminal-terminal tersebut meliputi Tanjungpinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima, dan Parepare.
Optimalisasi Fasilitas dan Personel di Terminal Penumpang
Pelindo Multi Terminal menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan moda transportasi laut. Beberapa fasilitas yang disiapkan di terminal penumpang meliputi ruang tunggu keberangkatan, area kedatangan, ruangan VIP, barrier gate, ruangan laktasi, ruangan pelayanan medis, area parkir, tempat ibadah, serta fasilitas yang ramah bagi penumpang disabilitas di beberapa terminal.
“Kami terus berupaya meningkatkan layanan agar arus mudik penumpang kapal yang melalui pelabuhan dapat berjalan lancar, nyaman, dan aman,” kata Arif.
Untuk memastikan kelancaran operasional di terminal penumpang, Pelindo Multi Terminal juga telah mengaktifkan Posko Angkutan Lebaran yang dikoordinasikan oleh Kementerian Perhubungan. Posko tersebut bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di pelabuhan dan beroperasi 24 jam guna memantau kondisi kenyamanan dan keselamatan penmpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Koordinasi Intensif dengan Stakeholders
Pelindo Multi Terminal juga terus menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, operator kapal, serta instansi terkait lainnya guna memastikan seluruh proses berjalan optimal.
“Berbagai upaya dilakukan perusahaan dengan persiapan matang serta koordinasi intens dengan para stakeholders untuk dapat melayani masyarakat dalam arus mudik Lebaran 2025. Kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan sehingga masyarakat bisa merayakan Lebaran di kampung halaman dengan tenang,” pungkas Arif.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Pelindo Multi Terminal optimistis bahwa distribusi logistik nonpetikemas serta arus penumpang selama periode Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
