Proyek Tol

Warga Pandeglang Desak Percepatan Proyek Tol Serang-Panimbang untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

Warga Pandeglang Desak Percepatan Proyek Tol Serang-Panimbang untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata
Warga Pandeglang Desak Percepatan Proyek Tol Serang-Panimbang untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

JAKARTA - Warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, mendesak percepatan pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3, khususnya ruas Cileles-Panimbang, agar dapat selesai sesuai target pada akhir 2025. Keberadaan tol ini dinilai sangat penting untuk membuka akses transportasi yang lebih cepat dan efisien, serta berkontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian dan sektor pariwisata di wilayah selatan Pandeglang.

“Jalan tol ini sudah lama ditunggu masyarakat, khususnya di Pandeglang bagian selatan. Kami berharap pengerjaannya bisa dikebut agar bisa segera selesai dan digunakan,” ujar seorang warga Sobang.

Manfaat Tol Serang-Panimbang bagi Perekonomian dan Pariwisata

Tol Serang-Panimbang yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan menjadi akses utama bagi masyarakat Pandeglang dan sekitarnya untuk menuju ibu kota dan berbagai daerah lainnya dengan lebih cepat. Warga menilai bahwa kehadiran tol ini akan memberikan berbagai dampak positif, terutama dalam sektor ekonomi dan pariwisata.

“Ketika jalan tol ini selesai, akses ke Jakarta akan lebih singkat. Ini sangat membantu para petani dan pelaku usaha membawa hasil bumi dengan biaya transportasi yang lebih murah,” ujar seorang warga lainnya.

Selain itu, percepatan pembangunan tol ini juga dinilai akan berdampak besar pada sektor pariwisata di Banten, khususnya kawasan wisata pantai.

“Kawasan wisata seperti Tanjung Lesung dan Pantai Carita akan lebih mudah dijangkau. Wisatawan dari Jabodetabek bisa lebih cepat datang dan menikmati liburan tanpa harus menempuh perjalanan yang terlalu lama,” tambahnya.

Dengan efisiensi waktu tempuh yang lebih singkat, potensi kunjungan wisatawan ke Pandeglang diprediksi meningkat signifikan. Hal ini tentu akan berdampak langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat setempat, baik dari sektor perhotelan, restoran, hingga bisnis UMKM di sekitar destinasi wisata.

Progres Konstruksi Tol Serang-Panimbang

Menanggapi permintaan percepatan dari warga, Manajer Bidang Pengembangan Sistem PT Wika Serang-Panimbang, Muhammad Albagir, menyampaikan bahwa saat ini progres konstruksi Tol Serang-Panimbang Seksi 3A ruas Cileles-Bojong telah mencapai 91,52 persen.

“Target penyelesaian konstruksi Seksi 3A adalah September 2025. Sedangkan untuk Seksi 3B yang menghubungkan Kecamatan Bojong-Panimbang sepanjang 15,54 kilometer, ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2025. Adapun untuk operasionalnya ditargetkan bisa berjalan pada akhir 2026,” jelas Albagir.

Tol Serang-Panimbang yang membentang sepanjang 83,67 kilometer ini dibangun dalam tiga seksi utama:

Seksi 1: Serang–Rangkasbitung (26,5 km) – Sudah beroperasi

Seksi 2: Rangkasbitung–Cileles (24,2 km) – Dalam tahap penyelesaian

Seksi 3: Cileles–Panimbang (33 km) – Dalam proses pembangunan

Menurut Albagir, penyelesaian proyek tol ini akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi waktu tempuh dari Jakarta ke destinasi wisata di Banten.

“Jika sebelumnya perjalanan dari Jakarta ke Tanjung Lesung bisa memakan waktu hingga 4-5 jam, maka dengan adanya tol ini, waktu tempuh bisa dipangkas menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km per jam,” ungkapnya.

Harapan Masyarakat dan Dukungan Pemerintah

Masyarakat berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini bisa bekerja lebih cepat dan memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat penyelesaiannya. Selain itu, warga juga menginginkan agar tol ini dapat segera beroperasi tanpa mengalami keterlambatan seperti beberapa proyek infrastruktur lainnya.

Sementara itu, pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan tol ini mengingat pentingnya akses transportasi yang lebih baik bagi masyarakat Banten, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, Tol Serang-Panimbang diharapkan menjadi game-changer dalam sektor infrastruktur Banten, membuka peluang baru bagi pengembangan daerah, serta memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi masyarakat yang selama ini harus menghadapi perjalanan panjang untuk mencapai ibu kota atau destinasi wisata utama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index