Jakarta - Gianluigi Buffon, kepala delegasi Timnas Italia sekaligus legenda hidup Juventus, melontarkan pujian tinggi kepada pelatih anyar Bianconeri, Igor Tudor, usai hasil imbang 1-1 melawan AS Roma. Buffon menilai kehadiran pelatih asal Kroasia itu membawa dampak signifikan terhadap atmosfer tim, terutama dalam hal kebersamaan dan semangat kolektif yang sempat hilang dari Juventus dalam beberapa waktu terakhir, Senin, 7 April 2025.
Dalam wawancara dengan DAZN, Buffon secara terbuka mengungkapkan kekagumannya atas perubahan yang dirasakan di internal klub sejak kedatangan Tudor. Menurutnya, sang pelatih sukses menghadirkan semangat baru yang mempersatukan para pemain, menjauhkan mereka dari kesan terpecah dan individualistis yang selama ini mengemuka.
Svilar dan Pemain Muda Dapat Sorotan
Tak hanya Igor Tudor, Buffon juga memberi apresiasi khusus kepada kiper muda AS Roma, Mile Svilar, yang tampil gemilang dalam laga tersebut. Menurut Buffon, penampilan Svilar membuktikan bahwa segala pujian yang diterima penjaga gawang asal Serbia tersebut dalam dua tahun terakhir bukanlah omong kosong.
Selain itu, Buffon turut menyinggung perkembangan para pemain muda Juventus seperti Nicolo Fagioli dan Moise Kean, yang saat ini tidak lagi menjadi bagian inti dari skuat utama. Ia menekankan pentingnya kepercayaan dan lingkungan yang tepat bagi pemain muda agar potensi mereka benar-benar bisa berkembang maksimal.
Buffon secara khusus menyoroti situasi Moise Kean yang saat ini belum menemukan performa terbaiknya. Ia menyebut bahwa kebahagiaan dan kenyamanan sangat krusial bagi sang striker untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.
Pentingnya Sosok Kapten dan Kepemimpinan
Dalam kesempatan yang sama, Buffon juga mengulas pentingnya peran seorang kapten dalam tubuh Juventus. Menurutnya, sejarah panjang klub menunjukkan bahwa ban kapten bukan sekadar simbol, melainkan pilar penting yang menjaga stabilitas dan kekompakan tim.
Ia menilai bahwa Juventus saat ini tengah berada dalam fase transisi yang membutuhkan sosok pemimpin kuat di lapangan maupun di ruang ganti.
Dukungan untuk Thiago Motta dan Optimisme terhadap Tudor
Menariknya, Buffon tetap menunjukkan rasa hormat dan keyakinan terhadap Thiago Motta, yang sebelumnya gagal membawa Juventus meraih hasil maksimal. Ia menyebut kegagalan Motta sebagai bagian dari proses pertumbuhan dan pembelajaran penting dalam karier kepelatihannya.
Adapun mengenai Igor Tudor, Buffon menyampaikan optimismenya bahwa pelatih asal Kroasia tersebut bisa menjadi solusi jangka panjang bagi Juventus, asalkan mampu menjaga kestabilan performa dan membawa klub kembali ke pentas Liga Champions musim depan.