AKARTA – Pemerintah memastikan pasokan dan distribusi energi nasional selama masa Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025 berada dalam kondisi aman dan terkendali. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat melakukan tinjauan lapangan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Ambon, Maluku.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menegaskan bahwa seluruh kebutuhan energi masyarakat, mulai dari bahan bakar minyak (BBM), gas bumi, LPG, hingga pasokan listrik, tetap terjaga stabil di tengah lonjakan permintaan selama musim mudik dan libur panjang Lebaran.
“Sejak dibukanya Posko Nasional Sektor ESDM dari pertengahan Ramadan bulan lalu, kami terus memantau pasokan dan penyaluran di sektor energi untuk menjamin kebutuhan dan kecukupan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran,” ujar Erika.
Pemerintah Fokus Jaga Kenyamanan Pemudik
Dalam perannya sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Idul Fitri 2025, Erika menekankan bahwa keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas pemerintah dalam setiap penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran.
“Intinya, masyarakat tidak perlu ada keraguan hingga libur Lebaran nanti berakhir. Kami pastikan untuk BBM, gas bumi, LPG, ketenagalistrikan, dan antisipasi kebencanaan geologi, semuanya berjalan aman,” tegasnya.
Menteri ESDM Tinjau Langsung Infrastruktur Energi di Maluku
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga turut memantau langsung kesiapan infrastruktur energi nasional dalam kunjungan kerja ke Maluku.
Hari ini di Maluku, kami mengecek tentang arus baliknya. Secara kualitas BBM, Alhamdulillah juga sudah tertib. Jadi, tidak perlu lagi ada keraguan dari saudara-saudara kami semua yang ada di Maluku, untuk kualitas BBM kita,” kata Bahlil.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada kendala dalam pasokan listrik selama masa perayaan Idulfitri 2025 di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, tadi pemaparan dari PLN, dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, semua listrik kita bagus. Tidak ada yang padam,” tambahnya.
Operasi Posko Nasional: Energi Stabil Selama Arus Mudik dan Libur Lebaran
Posko Nasional Sektor ESDM yang telah diaktifkan sejak H-10 Lebaran terus melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi energi, termasuk BBM dan listrik, di seluruh wilayah Indonesia. Hasil evaluasi lapangan menyatakan bahwa secara nasional tidak terjadi kendala signifikan dalam distribusi energi.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan, sejak arus mudik H-10 hingga hari saat liburan, tidak terjadi kendala apapun. Overall, secara nasional, dalam persiapan Hari Raya Idul Fitri, Alhamdulillah bagus,” ungkap Menteri Bahlil.
Langkah pengawasan ini dilakukan secara menyeluruh dengan mengerahkan tim teknis dan manajerial dari berbagai instansi, termasuk BPH Migas, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, serta PT PLN (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga.
Tambahan SPBU Nelayan di Maluku, Respons Cepat atas Kebutuhan Masyarakat
Dalam kunjungan kerjanya ke Maluku, Bahlil juga merespons langsung aspirasi masyarakat nelayan yang menginginkan akses BBM lebih mudah dan terjangkau. Ia memerintahkan pembangunan enam unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) tambahan di wilayah tersebut.
“Pembangunan SPBUN ini menjadi langkah strategis untuk memastikan para nelayan kita bisa terus melaut tanpa terganggu ketersediaan bahan bakar. Ini bagian dari komitmen energi berkeadilan,” tegas Bahlil.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari program energi inklusif yang digalakkan Kementerian ESDM guna mendukung produktivitas sektor perikanan rakyat.
Tim ESDM dan BPH Migas All-Out di Lapangan
Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut antara lain:
Yapit Sapta Putra, Anggota Komite BPH Migas
Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM
Jisman Hitajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
Sentot Harijady BTP, Direktur BBM BPH Migas
Mulyono, Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas
Sadali, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku
Adi Priyanto, Direktur Distribusi PT PLN (Persero)
Edward Adolf Kawi, Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga
Koordinasi antarinstansi ini menjadi tulang punggung pengamanan pasokan energi nasional selama momen krusial seperti Lebaran.
Distribusi Energi Nasional: Kunci Stabilitas Ekonomi dan Sosial
Kepastian pasokan energi selama Ramadan dan Lebaran 2025 ini menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional. Tidak hanya untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dalam bepergian dan merayakan hari raya, tetapi juga dalam menjamin kontinuitas industri dan perdagangan di masa libur panjang.
Kementerian ESDM dan BPH Migas juga terus melakukan pengawasan melalui command center serta laporan berkala dari posko nasional dan posko daerah. Pengawasan ini mencakup:
-Ketersediaan stok BBM dan LPG di terminal dan SPBU
-Kinerja jaringan distribusi listrik PLN
-Potensi gangguan geologi yang bisa mengancam pasokan energi
-Tindak lanjut keluhan masyarakat secara real-time
-Komitmen Pemerintah: Layanan Energi yang Merata dan Responsif
Langkah proaktif pemerintah untuk menjamin keamanan distribusi energi selama momen besar keagamaan seperti Idulfitri adalah bagian dari komitmen jangka panjang dalam menghadirkan layanan energi yang merata dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin masyarakat merasakan kenyamanan saat Lebaran, tetapi juga ingin mereka tahu bahwa negara hadir dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” tutup Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.