JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) telah mempersiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran layanan logistik nonpetikemas selama periode libur Lebaran 2025. Dalam rangka menghadapi lonjakan arus barang dan penumpang yang biasanya terjadi menjelang dan setelah Lebaran, Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di seluruh terminal yang dikelolanya.
Pelindo Multi Terminal mengelola sekitar 20 cabang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta Bali dan Nusa Tenggara. Terminal-terminal tersebut antara lain terletak di Malahayati, Lhokseumawe, Belawan, Dumai, Sibolga, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun di Sumatra, Tanjung Emas, Tanjung Intan, Jamrud Nilam Mirah, Gresik, dan Tanjung Wangi di Jawa, serta Balikpapan, Bumiharjo Bagendang, Trisakti di Kalimantan. Di Sulawesi, ada terminal di Makassar dan Parepare, sementara di Bali dan Nusa Tenggara, Pelindo Multi Terminal mengelola Benoa, Lembar, dan Bima Badas.
Untuk menghadapi lonjakan arus logistik, perusahaan juga memperkuat kapasitas operasionalnya dengan mengelola 11 terminal multipurpose PTP Nonpetikemas serta 5 terminal satelit untuk operasi kendaraan di IPCC Terminal Kendaraan. Di setiap terminal, Pelindo memastikan kesiapan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran bongkar muat kargo, yang mencakup pengendalian aliran lalu lintas dan penyediaan buffer area untuk menghindari kemacetan yang dapat menghambat arus barang.
Arif Rusman Yulianto, Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan segala persiapan untuk memastikan proses bongkar muat kargo berjalan lancar dan efisien. "Kami siap menyediakan layanan optimal baik untuk bongkar muat kargo maupun layanan penumpang, baik arus mudik maupun arus balik nanti. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa kepelabuhanan, terutama menjelang dan selama periode Lebaran 2025," ujar Arif.
Salah satu fokus utama Pelindo Multi Terminal adalah memastikan distribusi barang, terutama untuk komoditas strategis yang mendukung industri serta memenuhi kebutuhan masyarakat, berjalan tanpa hambatan. Hal ini menjadi sangat penting mengingat sejumlah barang vital, seperti bahan pokok, obat-obatan, serta barang-barang untuk industri, harus tetap terdistribusi dengan baik selama liburan Lebaran.
Selain itu, Pelindo Multi Terminal juga mempersiapkan layanan bagi arus mudik penumpang kapal, yang diprediksi akan mengalami lonjakan selama Lebaran. Tujuh terminal penumpang yang dikelola oleh Pelindo Multi Terminal akan menjadi titik fokus dalam memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama proses mudik dan arus balik. Terminal-terminal ini meliputi Tanjungpinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima, dan Parepare. Setiap terminal penumpang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, seperti ruang tunggu keberangkatan, area kedatangan, ruang VIP, barrier gate, ruang laktasi, ruang medis, area parkir, tempat ibadah, dan fasilitas untuk penumpang dengan disabilitas.
"Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan berbagai stakeholder untuk mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran yang berfungsi sebagai pusat pengawasan, koordinasi, dan informasi. Posko ini akan beroperasi 24 jam selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025," tambah Arif. Posko Angkutan Lebaran ini menjadi pusat pemantauan kondisi kenyamanan dan keselamatan penumpang, serta bertindak sebagai titik koordinasi bagi semua pihak yang terlibat dalam kelancaran transportasi laut.
Pihak Pelindo juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama periode libur Lebaran, seperti kendala terkait ketersediaan ruang di pelabuhan, keterlambatan kapal, dan masalah lain yang dapat mempengaruhi kelancaran bongkar muat serta arus penumpang. Oleh karena itu, kesiapan operasional yang matang, mulai dari fasilitas hingga koordinasi dengan pihak terkait, menjadi hal yang sangat krusial.
Dalam persiapan Lebaran kali ini, Pelindo Multi Terminal berupaya tidak hanya untuk menjaga kelancaran arus logistik, tetapi juga memastikan bahwa pengalaman mudik bagi masyarakat dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik penumpang kapal, serta distribusi barang yang vital.
"Diharapkan dengan segala persiapan yang kami lakukan, masyarakat dapat merasakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman, serta dapat merayakan Lebaran di kampung halaman dengan penuh kebahagiaan," tutup Arif.
Dengan persiapan matang dan koordinasi intens dengan semua pihak yang terkait, Pelindo Multi Terminal siap melayani lonjakan arus barang dan penumpang selama Lebaran 2025. Keberhasilan persiapan ini sangat bergantung pada kerjasama antara Pelindo, pemerintah, dan semua stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan transportasi laut selama musim liburan. Dengan demikian, diharapkan tidak ada hambatan yang berarti dalam menjalankan operasional, sehingga masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam perjalanan mudik dan distribusi barang selama Lebaran 2025.
