KAI

Lebaran 2025, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Penumpang: Rel Jadi Pilihan Utama Transportasi Nasional

Lebaran 2025, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Penumpang: Rel Jadi Pilihan Utama Transportasi Nasional
Lebaran 2025, KAI Layani Lebih dari 23 Juta Penumpang: Rel Jadi Pilihan Utama Transportasi Nasional

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatat sejarah baru selama masa Angkutan Lebaran 2025. Dalam periode 21 Maret hingga 7 April 2025, lebih dari 23 juta pelanggan menggunakan layanan transportasi berbasis rel milik KAI. Pencapaian ini menunjukkan bahwa kereta api kini bukan lagi sekadar alternatif, melainkan telah menjadi moda transportasi utama dalam mobilitas masyarakat Indonesia saat musim mudik, Selasa, 8 April 2025.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah penumpang menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.

Rinciannya: Jutaan Penumpang Padati Jalur Rel

Dari total 23 juta pelanggan, sekitar 3,8 juta penumpang merupakan pengguna Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal, sementara jumlah yang jauh lebih besar, yaitu 17,3 juta pelanggan, tercatat menggunakan layanan KAI Commuter. Lonjakan pengguna ini paling banyak terjadi di kawasan aglomerasi padat seperti Jabodetabek, Bandung Raya, dan Joglosemar, yang mencerminkan tingginya kebutuhan akan transportasi cepat dan efisien.

Dua hari tercatat sebagai puncak arus mudik dan balik, yaitu 24 Maret dan 7 April 2025, dengan masing-masing melayani lebih dari satu juta penumpang per hari. Kondisi tersebut membuat suasana di berbagai stasiun besar menjadi sangat padat, sekaligus menunjukkan kesiapan operasional KAI dalam menghadapi lonjakan musiman.

Rel Tak Lagi Milik Pulau Jawa Saja

Tak hanya di Jawa, geliat moda rel juga menjalar ke berbagai wilayah Indonesia. Di Palembang, layanan LRT Sumatera Selatan mencatat angka 31.579 pelanggan hanya pada tanggal 3 April 2025. Sementara itu, Kereta Api Makassar–Parepare di Sulawesi Selatan yang masih tergolong baru, menunjukkan tren positif dengan 1.567 pelanggan pada 5 April 2025.

Kehadiran layanan berbasis rel di luar Pulau Jawa menandai pemerataan akses transportasi publik dan kesiapan infrastruktur nasional dalam mendukung mobilitas lintas wilayah.

Whoosh Cetak Rekor Baru

Salah satu bintang baru dalam dunia perkeretaapian Indonesia adalah Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung. Pada tanggal 6 April 2025, Whoosh mencetak rekor 23.462 penumpang dalam satu hari, menegaskan bahwa moda ini menjadi pilihan favorit baru masyarakat urban.

Anne menambahkan bahwa kehadiran Whoosh bukan hanya memberikan kecepatan perjalanan, tetapi juga pengalaman baru dalam bertransportasi.

Tak Ketinggalan, Kereta Wisata hingga KRL Prameks

Layanan kereta lainnya seperti kereta wisata, kereta bandara, dan KRL Prameks Yogyakarta–Solo juga menikmati peningkatan penumpang selama masa Lebaran. Fenomena ini menegaskan bahwa kereta api kini tak sekadar menjadi alat transportasi, melainkan bagian dari gaya hidup modern yang menekankan pada kecepatan, keterjangkauan, dan keberlanjutan.

Layanan Inklusif: 98 Persen Kursi Ekonomi

Dalam rangka memenuhi tingginya permintaan selama musim mudik, KAI Group menyediakan lebih dari 59 juta kursi, dengan 98 persen di antaranya merupakan kelas ekonomi. Ini adalah bukti nyata komitmen KAI dalam menyediakan layanan yang inklusif dan dapat diakses seluruh lapisan masyarakat.

Kereta Api: Solusi Hari Ini dan Masa Depan

Lonjakan penumpang selama Lebaran 2025 memperlihatkan bahwa moda berbasis rel menjadi solusi terbaik dalam menghadapi tantangan mobilitas di tengah urbanisasi, pertumbuhan penduduk, dan isu keberlanjutan lingkungan.

Dengan rekam jejak yang semakin kuat, KAI Group kian mempertegas peran strategisnya sebagai tulang punggung transportasi nasional. Di tengah persaingan antarmoda yang ketat, kereta api terus melaju sebagai pilihan favorit masyarakat Indonesia—dari Sabang hingga Merauke, dari masa kini hingga masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index