JAKARTA - Antony, winger internasional Brasil yang sempat dipandang sebagai salah satu rekrutan potensial Manchester United, akhirnya menemukan kembali performa terbaiknya setelah mengalami kesulitan di bawah manajer Ruben Amorim. Setelah beberapa bulan yang penuh tantangan di Old Trafford, Antony dipinjamkan ke Real Betis pada jendela transfer musim dingin 2025, dan hal itu terbukti menjadi langkah yang tepat untuk kariernya.
Setelah bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022, Antony diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dengan kekuatan dan keterampilannya yang luar biasa di sisi sayap. Namun, meskipun memiliki segudang potensi, pemain berusia 23 tahun itu kesulitan menemukan konsistensi di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Banyak yang meragukan kualitasnya setelah serangkaian penampilan yang mengecewakan, dengan banyak peluang yang terbuang dan performa yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Performa yang Tidak Memadai di Manchester United
Antony tiba di Manchester United dengan harga transfer yang cukup tinggi, yakni sekitar €95 juta, sebagai salah satu pemain yang diharapkan bisa memperkuat sisi serangan tim. Pada awalnya, penggemar klub sangat antusias menyambut kedatangannya. Gaya permainan cepat, dribel yang memukau, dan kemampuan mencetak gol dari sisi kanan diharapkan bisa membawa dinamika baru bagi tim yang berusaha kembali ke jalur kejayaan setelah beberapa musim yang penuh tantangan.
Namun, harapan tersebut mulai pudar seiring berjalannya waktu. Antony sering kali gagal memberikan kontribusi signifikan dalam pertandingan-pertandingan penting. Dalam banyak kesempatan, dia terlihat terisolasi di sisi lapangan dan kurang bisa menyatu dengan ritme permainan yang diinginkan oleh Ruben Amorim. Beberapa kritik muncul terhadap ketidakmampuannya untuk memberikan keputusan yang tepat di momen-momen krusial, dan juga ketidakmampuannya untuk tampil konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
Selain itu, mantan pemain Ajax Amsterdam itu juga kerap dihantui oleh masalah cedera yang membuatnya semakin kesulitan untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Pada beberapa laga, ketika ia benar-benar dibutuhkan, Antony lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan. Penggemar Manchester United mulai merasa kecewa, dan banyak yang mulai meragukan apakah Antony benar-benar memenuhi ekspektasi yang diharapkan dari pemain dengan harga transfer yang begitu besar.
Perpindahan ke Real Betis: Langkah untuk Memulihkan Karier
Pada jendela transfer musim dingin 2025, setelah menghabiskan hampir satu setengah musim dengan pencapaian yang kurang memuaskan di Manchester United, Antony akhirnya diberi kesempatan untuk bergabung dengan Real Betis di La Liga Spanyol. Dengan opsi peminjaman, transfer ini memberikan Antony kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan menemukan kembali performa terbaiknya.
Keputusan ini juga dapat dilihat sebagai langkah yang tepat bagi Antony, yang kesulitan bersaing di Manchester United. Kepergiannya ke Real Betis memberikan ruang baginya untuk tampil tanpa tekanan besar yang sering datang dari bermain di klub sebesar United. Bahkan, para pengamat sepak bola dan penggemar Real Betis melihat transfer ini sebagai peluang emas untuk Antony mengembalikan kepercayaan diri dan konsistensinya dalam permainan.
Real Betis, yang dipimpin oleh pelatih Manuel Pellegrini, memberikan sambutan hangat untuk Antony. Pellegrini dikenal sebagai pelatih yang sangat mendukung pemain-pemain muda dan mampu membawa pemain ke level terbaik mereka. Dengan gaya permainan yang mengandalkan kecepatan dan serangan balik, Antony tampaknya akan sangat cocok dengan filosofi yang diterapkan oleh pelatih asal Chile tersebut.
Kembalinya Performansi Terbaik Antony di Spanyol
Setelah beberapa bulan menjalani petualangan di La Liga, Antony mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dengan lebih banyak menit bermain yang didapatkan, ia berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya yang sempat hilang selama berada di United. Antony mampu memberikan dampak positif dalam sejumlah pertandingan, mencetak gol, dan memberikan assist untuk rekannya di Real Betis.
"Saya merasa lebih bebas di sini di Real Betis," ujar Antony dalam wawancaranya setelah pertandingan kemenangan timnya di La Liga beberapa waktu lalu. “Saya bisa bermain lebih spontan, dan yang terpenting, saya merasa didukung oleh semua orang di klub ini. Saya merasa seperti kembali menemukan semangat yang hilang sebelumnya, dan itu memberi saya keyakinan untuk terus berkembang."
Antony juga mencatatkan beberapa gol penting, salah satunya adalah gol spektakuler dalam kemenangan 3-1 atas Villarreal. Gol tersebut membuktikan bahwa Antony masih memiliki kemampuan mencetak gol di level tertinggi, yang sempat terlihat redup selama musim sebelumnya di Premier League.
Faktor yang Membantu Antony Bangkit di Real Betis
Salah satu faktor penting yang diyakini membantu Antony kembali menemukan performa terbaiknya adalah peran pelatih Manuel Pellegrini yang memfokuskan perhatian pada pengembangan pemain secara individu. Pellegrini dikenal sebagai sosok yang mampu membuat pemain merasa percaya diri dan tidak terbebani oleh tekanan.
"Pelatih Pellegrini telah membantu saya banyak dalam meningkatkan permainan saya. Dia memberi saya kebebasan untuk bermain dan mengekspresikan diri saya di lapangan. Saya merasa lebih percaya diri, dan itu adalah kunci untuk bisa tampil lebih baik," tambah Antony.
Selain itu, perbedaan gaya bermain antara Premier League dan La Liga juga turut berpengaruh pada kebangkitan Antony. La Liga memiliki tempo permainan yang sedikit lebih lambat dan lebih mengutamakan penguasaan bola serta strategi tim, yang memungkinkan Antony untuk lebih banyak berinteraksi dengan bola dan berkontribusi lebih banyak dalam pengembangan serangan.
Masa Depan Antony: Kembali ke Manchester United atau Terus Bertahan di Real Betis?
Dengan performa yang semakin membaik di Real Betis, pertanyaan kini muncul mengenai masa depan Antony setelah kontraknya di klub tersebut berakhir. Akankah Manchester United memutuskan untuk memanggilnya kembali ke Old Trafford, atau apakah Antony akan memilih untuk melanjutkan petualangannya di La Liga?
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Yang jelas, saya ingin terus berkembang dan bermain sebaik mungkin. Apapun yang terjadi, saya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa memberikan kontribusi besar di level tertinggi," kata Antony dengan nada penuh harapan.
Manchester United tentunya masih memiliki kesempatan untuk memanfaatkan potensi Antony, namun dengan persaingan yang semakin ketat di skuad utama, Arteta dan jajaran manajemen klub harus mempertimbangkan dengan hati-hati keputusan yang diambil terkait nasib Antony.
Real Betis pun tidak menutup kemungkinan untuk mempermanenkan status Antony jika ia terus tampil mengesankan. Namun, itu semua tergantung pada kesepakatan antara kedua belah pihak dan evaluasi terhadap kinerja pemain di sisa musim.
Antony Kini Kembali ke Jalur yang Tepat
Keputusan untuk meminjamkan Antony ke Real Betis bisa jadi menjadi titik balik yang penting dalam kariernya. Dari seorang pemain yang kesulitan menembus tim utama di Manchester United hingga menjadi sosok yang kembali menunjukkan kualitas terbaiknya di La Liga, Antony kini kembali percaya diri dan siap menghadapi tantangan berikutnya.