JAKARTA - Pemain voli andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, berada di ambang sejarah baru setelah membantu timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, memaksakan laga final Liga Voli Putri Korea Selatan (V-League) 2024-2025 ke pertandingan kelima. Jika Red Sparks menang atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam laga penentu hari ini, Selasa, 8 April 2025, Megawati akan menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil merebut gelar juara di kompetisi elite Korea Selatan itu.
Performa Megawati dalam gim keempat yang digelar pada Minggu, 6 April 2025 lalu di Daejeon Chungmu Gymnasium menuai pujian dari berbagai pihak. Meski tengah mengalami gangguan pada lutut kanannya, pevoli asal Jember itu tampil impresif dengan mencetak 38 poin dalam pertandingan yang berlangsung dramatis dan ketat hingga lima set.
"Lutut kanan Mega tidak dalam kondisi baik, dan dia sudah bermain terlalu banyak dalam waktu singkat. Tapi dia tetap tampil seperti itu di set kelima," ungkap pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Dalam pertandingan tersebut, Red Sparks menundukkan Pink Spiders dengan skor 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12). Kemenangan ini sangat krusial karena membuat agregat pertandingan final menjadi imbang 2-2, setelah Red Sparks sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.
Ko Hee-jin secara terbuka menyatakan kekagumannya atas dedikasi dan semangat juang Megawati. Ia bahkan menilai bahwa Megawati merupakan salah satu pemain asing terbaik yang pernah tampil di V-League dan layak mendapat tempat dalam sejarah liga.
“Dia benar-benar pemain hebat, nama yang akan diingat dalam sejarah V-League,” tegas Ko Hee-jin.
Keberhasilan Megawati menjadi sorotan karena ia tidak hanya tampil sebagai pemain inti, tetapi juga sebagai motor serangan utama Red Sparks sepanjang musim. Julukan "Megatron" yang disematkan padanya terbukti bukan isapan jempol, mengingat kontribusinya yang konsisten di setiap pertandingan, termasuk saat melawan tim-tim papan atas.
Pertandingan kelima akan berlangsung di Samsan World Gymnasium, markas Pink Spiders. Laga ini menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai juara musim ini. Jika Red Sparks kembali menang, maka nama Megawati akan tercatat sebagai pevoli Indonesia pertama yang menjuarai Liga Voli Korea Selatan, sebuah pencapaian bersejarah yang sangat membanggakan.
Selain faktor performa individu, keberhasilan Megawati juga menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing dan bersinar di kompetisi internasional yang ketat. Kehadirannya di Red Sparks tidak hanya memperkuat tim dari sisi teknik, tetapi juga mendongkrak popularitas klub di kalangan penggemar voli, baik di Korea Selatan maupun di Indonesia.
Final Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025 menjadi panggung besar bagi Megawati untuk membuktikan bahwa kerja keras dan determinasi tinggi mampu menembus batas negara. Dukungan dari masyarakat Indonesia pun terus mengalir, menanti apakah Megawati akan benar-benar mencatatkan sejarah pada laga puncak malam ini.
Dengan kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih, perjuangan Megawati akan menjadi simbol ketangguhan atlet perempuan Indonesia di kancah internasional. Terlepas dari hasil akhir pertandingan, perjalanannya di Korea Selatan telah menginspirasi generasi muda untuk terus bermimpi dan bekerja keras.