JAKARTA - Persebaya Surabaya akan kembali merumput setelah jeda internasional dan libur Lebaran dengan menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu, 12 April 2025, dengan kick-off pukul 19.00 WIB.

Laga pekan ke-28 ini diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat posisi kedua tim di papan atas klasemen sementara dan rivalitas panjang yang menyelimuti pertemuan mereka. Persebaya saat ini berada di peringkat ketiga dengan perolehan 48 poin, hanya terpaut satu angka dari Dewa United di posisi kedua dan tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, Persib Bandung.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyampaikan bahwa skuadnya kini dalam kondisi yang semakin siap menghadapi laga penting melawan Persija. Setelah jeda kompetisi, Munster dan tim pelatih memanfaatkan waktu dengan meningkatkan intensitas latihan, sekaligus memberikan variasi agar pemain tetap menikmati sesi latihan.

"Latihannya cukup panjang, tapi para pemain menikmatinya karena kami membuat variasi agar tetap menyenangkan," kata Munster dalam keterangannya di Surabaya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menjelaskan bahwa tim juga mengadakan pertandingan internal 11 lawan 11 sebagai simulasi untuk mengasah fisik dan strategi bermain. Menurutnya, langkah ini penting untuk membiasakan para pemain kembali ke ritme kompetisi setelah libur panjang.

"Fase maraton sudah selesai, sekarang saatnya sprint," ujar Munster, menggambarkan kesiapan tim dalam menyambut fase krusial akhir musim.

Ia menambahkan bahwa para pemain kini dalam kondisi segar, baik secara fisik maupun mental. Antusiasme tinggi terlihat dalam sesi latihan, di mana setiap pemain berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama. Bruno Moreira dan rekan-rekannya pun disebutkan mulai menjalani sesi latihan intensitas tinggi sejak awal pekan ini.

"Puncaknya adalah saat pertandingan, jadi intensitas akan kami turunkan menjelang laga," ungkap Munster.

Di sisi lain, Persija Jakarta yang saat ini berada di posisi keempat dengan 43 poin, tertinggal lima angka dari Persebaya. Mereka gagal memperkecil selisih poin usai dikalahkan Madura United 0-1 dalam laga tunda pada Minggu, 6 April 2025. Dalam pertandingan itu, Macan Kemayoran harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-40 akibat kartu merah yang diterima Muhammad Ferarri. Madura United mencetak satu-satunya gol melalui tendangan penalti menjelang babak pertama usai.

Kekalahan tersebut membuat laga kontra Persebaya menjadi krusial bagi tim asuhan Carlos Pena untuk kembali ke jalur kemenangan. Persija juga memiliki motivasi tambahan untuk membalas kekalahan di putaran pertama musim ini. Dalam pertemuan pada 22 November 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mereka harus mengakui keunggulan Bajol Ijo dengan skor 1-2.

Pertandingan Sabtu malam nanti menjadi pertaruhan bagi kedua tim, bukan hanya soal poin, tetapi juga gengsi sebagai dua kekuatan besar sepak bola nasional. Selain atmosfer rivalitas, laga ini juga berpotensi memberikan pengaruh signifikan dalam persaingan papan atas klasemen Liga 1 menjelang akhir musim.

Dengan persiapan matang dari kedua kubu, publik dipastikan akan disuguhkan pertandingan sengit di SUGBK. Persebaya yang tengah percaya diri, dan Persija yang berambisi bangkit, siap menghidupkan tensi panas persaingan Liga 1 pekan ini.