JAKARTA - AS Roma tengah menjalani misi krusial untuk finis di empat besar klasemen Serie A musim 2024/2025 demi mengamankan tiket ke Liga Champions. Dengan tujuh laga tersisa, Giallorossi harus melewati serangkaian pertandingan sulit, termasuk bentrok dengan lima tim papan atas seperti Lazio, Inter Milan, Fiorentina, AC Milan, dan Juventus.
Saat ini, Roma menghuni peringkat ketujuh klasemen sementara dengan perolehan 53 poin. Mereka hanya tertinggal dua poin dari Lazio yang berada di posisi keenam. Namun persaingan menuju empat besar tidak akan mudah, mengingat ketatnya kompetisi di papan atas Serie A.
Pertandingan pertama yang dinanti adalah Derby della Capitale melawan rival sekota, Lazio, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 14 April 2025 di Stadio Olimpico. Duel ini bukan hanya soal gengsi, tapi juga akan menentukan nasib kedua tim dalam perebutan zona Liga Champions.
"Ini bukan hanya soal tiga poin, tapi tentang kebanggaan dan misi besar musim ini," tulis laporan dari IDN Times.
Pertemuan kedua tim selalu berlangsung panas, dan kali ini tensi dipastikan lebih tinggi mengingat posisi keduanya di klasemen yang saling berdekatan. Lazio yang unggul dua poin tentu tak ingin kehilangan momentum, sementara Roma bakal tampil habis-habisan untuk membalikkan keadaan.
Usai derby, tantangan berat lainnya menanti ketika AS Roma dijadwalkan menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza pada Minggu, 27 April 2025 dalam pekan ke-34. Inter yang tengah bersaing memperebutkan gelar juara Serie A, tentu menjadi lawan tangguh bagi skuad asuhan Daniele De Rossi.
Pertemuan sebelumnya pada paruh pertama musim menunjukkan kekuatan Inter, meski AS Roma hanya kalah tipis 0-1. Hal ini memperlihatkan bahwa Roma tetap mampu bersaing, namun membutuhkan konsistensi lebih tinggi untuk meraih hasil positif.
Tak kalah penting, Roma juga akan meladeni Fiorentina di kandang sendiri sepekan setelah lawatan ke Milan. Laga ini pun disebut sebagai duel "penentu arah", mengingat kedua tim memiliki ambisi yang sama untuk merangsek ke empat besar.
“Pertemuan dengan Fiorentina akan menjadi laga enam poin yang menentukan siapa yang lebih layak mengamankan posisi Liga Champions,” tulis 90min dalam laporannya.
Selanjutnya, Giallorossi harus bersiap menghadapi AC Milan yang dikenal konsisten di papan atas. Milan menjadi salah satu rival terberat Roma dan dapat menjadi batu sandungan serius di sisa musim.
Sementara itu, pertandingan melawan Juventus dijadwalkan berlangsung menjelang akhir musim dan berpotensi menjadi laga penentu apakah AS Roma berhasil mengamankan tiket Liga Champions atau tidak. Juventus sendiri tetap menjadi salah satu kekuatan utama di Serie A meskipun performanya fluktuatif.
Secara keseluruhan, sisa jadwal AS Roma jelas bukan perkara mudah. Namun peluang tetap terbuka jika anak asuh De Rossi mampu mempertahankan konsistensi dan mental bertanding di laga-laga penting.
“Sekarang semuanya tentang hasil. Kami tahu ini sulit, tapi kami tidak takut. Kami siap bertarung di tiap laga,” ujar salah satu sumber internal tim yang dikutip IDN Times.
Dengan kombinasi strategi yang tepat, kondisi fisik yang prima, dan semangat juang, AS Roma masih punya kesempatan menuntaskan musim ini dengan hasil yang membanggakan. Kini, nasib mereka ada di tangan sendiri, dan laga-laga sisa akan menjadi penentu sejarah musim 2024/2025.