Sumber Daya Alam

Gencarkan Sosialisasi Bahaya Tambang Ilegal: Upaya Tegas Lindungi Lingkungan dan Sumber Daya Alam

Gencarkan Sosialisasi Bahaya Tambang Ilegal: Upaya Tegas Lindungi Lingkungan dan Sumber Daya Alam
Gencarkan Sosialisasi Bahaya Tambang Ilegal: Upaya Tegas Lindungi Lingkungan dan Sumber Daya Alam

JAKARTA  — Dalam upaya menekan aktivitas tambang ilegal yang kian mengkhawatirkan, Polsek Sepang, jajaran Polres Gunung Mas di bawah Polda Kalimantan Tengah, kembali menggelar sosialisasi tentang bahaya tambang ilegal kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar pukul 11.45 WIB, dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari praktik pertambangan tanpa izin terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., melalui Kapolsek Sepang Ipda Abner, S.Sos., menegaskan pentingnya edukasi publik sebagai salah satu strategi untuk memutus mata rantai pertambangan ilegal di wilayah hukumnya.

“Kami ingin masyarakat kami lebih sadar akan dampak negatif tambang ilegal terhadap lingkungan dan kesehatan mereka sendiri. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi alam ini,” tegas Ipda Abner dalam penyampaiannya.

Tambang Ilegal Ancam Ekosistem dan Kualitas Hidup

Aktivitas tambang ilegal, yang kerap dilakukan tanpa perencanaan dan pengawasan yang sesuai standar lingkungan, dinilai dapat menimbulkan kerusakan serius terhadap ekosistem. Dalam pemaparannya, Ipda Abner menjelaskan bahwa tambang ilegal tidak hanya menyebabkan deforestasi atau penggundulan hutan, tetapi juga mencemari sumber air bersih dan udara yang digunakan masyarakat sehari-hari.

“Penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses penambangan, seperti merkuri atau sianida, kerap ditemukan di lokasi tambang ilegal. Ini sangat membahayakan, tidak hanya bagi ekosistem, tetapi juga bagi kesehatan manusia yang tinggal di sekitarnya,” tambahnya.

Sosialisasi yang dilakukan secara langsung ke masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Sepang dalam mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut. Warga diberikan pemahaman mengenai bahaya jangka pendek dan panjang dari aktivitas penambangan ilegal serta diajak untuk ikut aktif dalam pelestarian lingkungan.

Peran Masyarakat dalam Pengawasan Tambang Ilegal

Dalam sosialisasi tersebut, aparat kepolisian juga mengimbau warga untuk tidak segan melaporkan segala bentuk aktivitas penambangan ilegal yang ditemukan di lingkungan mereka. Pelibatan masyarakat menjadi kunci penting dalam strategi pencegahan.

“Kami mengajak warga untuk berani melapor jika mengetahui adanya kegiatan tambang ilegal. Ini bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga tanah dan air kita tetap bersih dan lestari,” jelas Kapolsek Sepang.

Warga yang hadir pada sosialisasi juga diberikan informasi tentang peraturan perundang-undangan yang mengatur kegiatan pertambangan di Indonesia. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) menjadi dasar hukum utama yang dijelaskan dalam kegiatan tersebut. Dalam undang-undang tersebut, pelaku tambang ilegal dapat dikenai sanksi pidana yang cukup berat, termasuk denda dan kurungan penjara.

Peningkatan Kesadaran Hukum sebagai Strategi Pencegahan

Upaya meningkatkan kesadaran hukum menjadi salah satu fokus utama Polsek Sepang dalam menekan laju pertumbuhan tambang ilegal. Selain ancaman terhadap lingkungan, tambang ilegal juga sering kali menjadi sumber konflik sosial, eksploitasi tenaga kerja, dan tindak pidana lainnya.

Sosialisasi ini tidak hanya bersifat informatif tetapi juga persuasif. Warga diberikan ruang untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi mereka terkait masalah pertambangan ilegal yang mungkin terjadi di wilayah sekitar mereka.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya memahami bahayanya, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Jika kesadaran meningkat, maka aktivitas tambang ilegal bisa kita tekan bersama-sama,” ujar Ipda Abner.

Harapan Jangka Panjang: Lingkungan Terjaga, Warga Sejahtera

Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, Polsek Sepang berharap terbentuknya sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menjaga lingkungan dan mencegah tindakan kriminal di sektor pertambangan.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijak. Keberlanjutan lingkungan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang kaya akan hasil tambang seperti Kabupaten Gunung Mas.

Sosialisasi serupa direncanakan akan terus dilakukan secara berkala dan menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk pemuda, tokoh adat, dan pelaku usaha lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index