Pendidikan

Komitmen Bersama Tingkatkan Pendidikan Usia Dini, Kabupaten dan Kota Malang Sepakat Perkuat Sinergi

Komitmen Bersama Tingkatkan Pendidikan Usia Dini, Kabupaten dan Kota Malang Sepakat Perkuat Sinergi
Komitmen Bersama Tingkatkan Pendidikan Usia Dini, Kabupaten dan Kota Malang Sepakat Perkuat Sinergi

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kota Malang menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini. Hal ini mengemuka dalam pertemuan silaturahmi antara Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, dengan Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, di Balaikota Malang pada Senin, 7 April 2025.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan antarpimpinan daerah dalam suasana Lebaran, tetapi juga menjadi forum strategis untuk mendiskusikan sinkronisasi pembangunan di sektor pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK), antara dua wilayah yang secara geografis berdekatan dan secara sosial memiliki keterikatan erat.

“Kami datang untuk silaturahmi. Sekarang masih suasana Lebaran, jadi ya riyayan kalau bahasa Jawanya begitu,” ujar Hj. Lathifah Shohib, yang akrab disapa Bu Nyai.

Sinergi Dua Daerah untuk Pendidikan Anak Usia Dini

Dalam pertemuan tersebut, Bu Nyai menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Ia menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Malang memberikan perhatian lebih terhadap lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Muslimat NU, di mana ia menjabat sebagai ketua.

“Saya titipkan guru-guru kami di TK Muslimat NU yang ada di Kota Malang agar Bapak Wali Kota dapat memberikan perhatian lebih,” ujarnya.

Sebagai sosok yang dikenal konsisten mengawal isu pendidikan, Lathifah menyatakan bahwa kualitas pendidikan harus ditingkatkan sejak dini, karena masa-masa awal kehidupan anak merupakan periode emas yang sangat menentukan pembentukan karakter, daya pikir, dan kepribadian.

“Banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi bersama di sektor pendidikan pada era yang semakin modern ini. Sehingga memang dibutuhkan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat,” tegasnya.

Wali Kota Malang Dukung Inisiatif Kolaborasi PAUD

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., menyambut baik semangat kolaboratif yang dibawa dalam pertemuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Malang saat ini tengah mengembangkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kapasitas lembaga PAUD dan TK, termasuk melalui pelibatan komunitas, penguatan peran keluarga, serta integrasi pendekatan pendidikan berbasis karakter.

“Kami menyadari bahwa kualitas pendidikan usia dini adalah investasi jangka panjang. Maka dari itu, Kota Malang terus mendorong pelibatan berbagai unsur, termasuk komunitas dan keluarga, untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak,” kata Wahyu.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang ini menambahkan bahwa sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang akan memperkuat gerak bersama dalam menghadirkan pendidikan inklusif dan berkualitas.

Pendidikan PAUD sebagai Investasi Masa Depan

Kedua pimpinan daerah sepakat bahwa pendidikan usia dini adalah investasi yang tidak bisa ditawar. Pendidikan PAUD dan TK bukan hanya sarana pengasuhan, tetapi menjadi fondasi penting bagi tumbuh kembang anak yang sehat, bahagia, dan cerdas.

Dalam diskusi, keduanya membahas berbagai isu strategis, mulai dari peningkatan kualitas kurikulum PAUD, pelatihan tenaga pendidik, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, hingga pentingnya pemberdayaan masyarakat dan tokoh agama dalam membentuk ekosistem pendidikan yang berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kabupaten dan Kota Malang mendapatkan layanan pendidikan terbaik sejak usia dini,” ungkap Lathifah.

Praktik Baik dan Ekosistem Pendidikan Inklusif

Bu Nyai dan Wahyu Hidayat juga menyepakati perlunya saling berbagi praktik-praktik baik yang telah diterapkan di masing-masing wilayah. Hal ini meliputi penggunaan teknologi dalam pembelajaran PAUD, metode pengasuhan kolaboratif antara guru dan orang tua, serta integrasi nilai-nilai lokal dan keagamaan dalam proses pendidikan.

“Kita harus membangun ekosistem pendidikan yang ramah anak, inklusif, dan berbasis karakter. Hal ini membutuhkan keterlibatan lintas sektor dan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” ujar Wahyu Hidayat.

Pendidikan Kolaboratif Berbasis Komunitas

Pemerintah Kota Malang juga memaparkan bahwa mereka tengah mendorong penguatan peran komunitas lokal, seperti PKK, karang taruna, dan organisasi keagamaan dalam menyukseskan program PAUD. Pendekatan ini dinilai mampu memperluas cakupan layanan pendidikan dan memastikan bahwa anak-anak di wilayah terpencil pun mendapatkan akses setara.

Bu Nyai merespons positif langkah ini dan menyatakan bahwa model kolaborasi berbasis komunitas juga sedang dikembangkan di wilayah Kabupaten Malang, terutama melalui jaringan lembaga PAUD di bawah naungan Muslimat NU.

Harapan untuk Program Konkret

Pertemuan antara Wakil Bupati dan Wali Kota Malang ini diakhiri dengan semangat untuk menjadikan silaturahmi antar-pimpinan daerah bukan hanya sebatas seremoni, tetapi sebagai jembatan menuju kebijakan nyata yang dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

“Silaturahmi seperti ini semoga menjadi awal yang baik untuk lahirnya program-program konkret, yang benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa,” ujar Wahyu Hidayat.

Menuju Malang Raya yang Cerdas dan Inklusif

Dengan adanya sinergi antara dua pemerintahan daerah yang berada dalam satu kawasan Malang Raya ini, diharapkan terbentuk satu kesatuan visi dalam pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Langkah-langkah seperti pelatihan bersama tenaga pendidik, penguatan kurikulum, hingga digitalisasi pembelajaran menjadi agenda ke depan yang akan dikawal bersama.

Upaya kolaboratif ini menjadi bukti bahwa penguatan pendidikan usia dini bukan hanya menjadi tanggung jawab pusat, tetapi memerlukan komitmen dan kerja sama lintas wilayah demi mencetak generasi Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter kuat.

Dengan komitmen yang dibangun ini, Kabupaten dan Kota Malang tengah menapaki jalan bersama menuju ekosistem pendidikan yang lebih cerdas, inklusif, dan berkelanjutan, demi masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index