JAKARTA - Pasar kendaraan pickup kabin ganda kini kedatangan pesaing baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata. BYD, produsen otomotif asal Tiongkok, memperkenalkan model terbarunya, BYD Shark 6, yang mengusung teknologi hybrid canggih dan desain gagah untuk menantang dominasi merek besar seperti Toyota dan Ford.
Diperkenalkan pertama kali di ajang Bangkok International Motor Show 2025, BYD Shark 6 langsung mencuri perhatian berkat dimensi besar dan teknologi mesin ramah lingkungan yang disematkan. Mobil ini menjadi senjata baru BYD dalam memperluas pangsa pasar di segmen kendaraan niaga dan petualangan, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
"BYD Shark 6 adalah pickup bertenaga hybrid pertama kami yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern yang menginginkan tenaga besar, efisiensi bahan bakar, dan jarak tempuh maksimal," ujar juru bicara BYD dalam peluncuran resminya di Thailand.
Dimensi Lebih Besar dari Ford Ranger
Secara ukuran, BYD Shark 6 hadir dengan panjang 5.457 mm, lebar 1.917 mm, tinggi 1.925 mm, dan jarak sumbu roda 3.260 mm. Dimensi ini sedikit lebih besar dibandingkan Ford Ranger, menjadikannya salah satu model double cabin terbesar di kelasnya. Desain bodinya juga terkesan maskulin dan tangguh, selaras dengan karakteristik mobil pickup yang ditujukan untuk kebutuhan off-road maupun penggunaan sehari-hari di medan berat.
Mesin Hybrid Bertenaga Besar
BYD Shark 6 dilengkapi dengan mesin bensin turbo berkapasitas 1.500 cc, empat silinder. Mesin ini dikombinasikan dengan dua motor listrik yang mampu menghasilkan daya gabungan sebesar 321 kW atau setara 430 DK dan torsi maksimum hingga 650 Nm. Teknologi hybrid yang digunakan merupakan sistem plug-in hybrid dengan prinsip kerja di mana mesin bensin berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai.
Baterai yang digunakan memiliki kapasitas 29,58 kWh, memberikan dukungan daya yang kuat dan stabil saat berkendara. Total bobot kendaraan mencapai 2.710 kg, namun performanya tetap impresif. Berdasarkan klaim pabrikan, BYD Shark 6 mampu melaju dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 5,7 detik.
"Teknologi elektrifikasi BYD telah kami bawa ke segmen pickup dengan performa maksimal namun tetap hemat bahan bakar. Ini solusi mobil tangguh dengan emisi lebih bersih," ungkap perwakilan BYD saat menjelaskan keunggulan teknis Shark 6.
Jarak Tempuh dan Keandalan
Salah satu keunggulan utama BYD Shark 6 adalah kemampuan jarak tempuh gabungannya yang mencapai 800 km dalam sekali pengisian penuh, menjadikannya pilihan menarik bagi pengemudi yang membutuhkan kendaraan dengan daya jelajah tinggi tanpa harus sering mengisi daya atau bahan bakar. Ini menjawab kebutuhan pasar Asia Tenggara yang dikenal dengan medan yang beragam dan perjalanan antarkota yang panjang.
Belum Diumumkan untuk Pasar Indonesia
Hingga saat ini, BYD Indonesia belum mengumumkan secara resmi kapan Shark 6 akan dipasarkan di Tanah Air maupun rincian spesifikasi versi Indonesia. Namun melihat tren minat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan kebutuhan akan kendaraan pickup yang tangguh, tidak menutup kemungkinan model ini segera hadir di pasar domestik.
Di Thailand, segmen kendaraan pickup kabin ganda sangat populer, dan Shark 6 diprediksi akan bersaing ketat di pasar menengah atas bersama model-model seperti Toyota Hilux Revo Hybrid dan Ford Ranger Raptor.
Siap Menjadi Alternatif Pickup Premium
Dengan desain modern, spesifikasi mesin hybrid bertenaga, dan jarak tempuh luar biasa, BYD Shark 6 hadir sebagai alternatif kuat di kelas pickup double cabin premium. Kehadiran mobil ini diharapkan mampu mendorong persaingan yang lebih sehat di antara produsen otomotif global dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di segmen yang selama ini didominasi oleh mesin diesel konvensional.
Jika nantinya resmi masuk ke Indonesia, BYD Shark 6 berpotensi besar untuk menjadi favorit baru di kalangan pengguna pickup yang menginginkan efisiensi, performa, dan teknologi mutakhir dalam satu paket.