JAKARTA - Kabar baik bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan laut dari Banda ke Ambon pada periode April hingga awal Mei 2025. PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) telah menyiapkan sebanyak 12 jadwal keberangkatan untuk rute ini, menggunakan armada andalannya seperti KM Sangiang, KM Pangrango, KM Labobar, dan KM Gunung Dempo.
Dengan tingginya mobilitas masyarakat di kawasan Maluku, khususnya antara Banda dan Ambon, jadwal keberangkatan kapal ini menjadi solusi transportasi yang sangat dinantikan. Rute Banda-Ambon memang dikenal sebagai salah satu jalur utama yang menghubungkan wilayah kepulauan Maluku Tengah ke ibu kota provinsi, Ambon.
“Selama periode ini ada 12 kali keberangkatan rute Banda - Ambon dengan menggunakan KM Sangiang, KM Pangrango, KM Labobar dan KM Gunung Dempo,” Senin 7 April 2025.
Jadwal keberangkatan yang padat ini diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan perjalanan masyarakat, baik untuk keperluan mudik, bisnis, distribusi logistik, maupun wisata bahari di kawasan timur Indonesia.
Kapal Pelni yang Layani Rute Banda-Ambon
Selama periode April hingga 4 Mei 2025, empat kapal Pelni akan secara bergantian melayani rute Banda-Ambon. Masing-masing kapal memiliki karakteristik dan waktu tempuh yang berbeda-beda, sehingga penumpang dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
1. KM Sangiang
Kapal ini dikenal melayani berbagai rute di wilayah timur Indonesia. Meski waktu tempuhnya lebih lama dibandingkan kapal lainnya, KM Sangiang tetap menjadi favorit bagi masyarakat yang mencari perjalanan dengan biaya terjangkau dan fasilitas yang memadai. Untuk rute Banda-Ambon, KM Sangiang membutuhkan waktu perjalanan paling lama, yakni sekitar 18 jam.
2. KM Pangrango
Kapal ini juga menjadi andalan Pelni untuk melayani jalur Banda-Ambon. KM Pangrango menawarkan perjalanan dengan durasi sedang, cocok bagi penumpang yang menginginkan keseimbangan antara kenyamanan dan efisiensi waktu.
3. KM Labobar
Salah satu kapal besar milik Pelni ini menawarkan perjalanan yang relatif cepat dengan durasi sekitar 8 jam. KM Labobar dikenal dengan fasilitas yang lebih lengkap dan kabin yang nyaman, menjadikannya pilihan utama bagi penumpang yang menginginkan perjalanan lebih efisien.
4. KM Gunung Dempo
Sebagai kapal dengan waktu tempuh tercepat di rute ini, KM Gunung Dempo dapat menempuh perjalanan dari Banda ke Ambon hanya dalam waktu sekitar 7 jam. Dengan fasilitas modern dan kecepatan tinggi, kapal ini menjadi pilihan favorit bagi penumpang yang ingin sampai lebih cepat.
"Lama perjalanan rute Banda - Ambon 7 jam sampai 18 jam. Paling cepat dengan Kapal Gunung Dempo dan Kapal Labobar 8 jam. Sedangkan paling lama dengan Kapal Sangiang," tulis dalam laporannya.
Pentingnya Rute Banda-Ambon bagi Masyarakat Maluku
Sebagai jalur penghubung vital antara Banda Neira — salah satu destinasi wisata sejarah dan bahari terkenal di Indonesia — dan Ambon yang merupakan pusat administrasi dan ekonomi Maluku, rute ini memegang peranan penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah.
Transportasi laut masih menjadi andalan utama bagi masyarakat Maluku karena keterbatasan akses udara yang tidak selalu tersedia setiap hari, serta kebutuhan untuk mengangkut barang dan logistik dalam jumlah besar. Selain itu, harga tiket kapal laut yang lebih terjangkau menjadikannya alternatif menarik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Dengan frekuensi pelayaran yang ditingkatkan, Pelni berharap dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin bepergian, sekaligus mendukung pergerakan ekonomi di kawasan ini.
Kenyamanan dan Keamanan Tetap Jadi Prioritas
Dalam menghadirkan layanan transportasi laut, PT Pelni terus menekankan aspek keamanan dan kenyamanan penumpang. Setiap kapal dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang sesuai standar, seperti sekoci, pelampung, dan peralatan komunikasi darurat.
Selain itu, seluruh kapal yang dioperasikan dalam rute Banda-Ambon menjalani perawatan rutin untuk memastikan kelaikan laut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan faktor keselamatan selama perjalanan.
Pelni juga menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan kanal resmi untuk pembelian tiket guna menghindari calo dan penipuan. Penumpang dapat memesan tiket melalui agen resmi Pelni atau platform daring yang telah tersedia.
Tips Memilih Jadwal dan Kapal yang Tepat
Bagi calon penumpang yang masih bingung memilih jadwal atau kapal untuk perjalanan Banda-Ambon, berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan:
- Prioritaskan Kecepatan: Jika ingin sampai lebih cepat, pilih KM Gunung Dempo atau KM Labobar yang menawarkan durasi perjalanan 7 hingga 8 jam.
- Sesuaikan dengan Jadwal Pribadi: Pastikan menyesuaikan jadwal keberangkatan dengan kebutuhan pribadi atau rencana perjalanan Anda.
- Pertimbangkan Fasilitas Kapal: Beberapa kapal menawarkan fasilitas lebih lengkap yang mungkin sesuai dengan preferensi Anda, terutama untuk perjalanan lebih lama seperti dengan KM Sangiang.
- Pesan Tiket Lebih Awal: Dengan tingginya permintaan pada masa libur panjang dan pascalebaran, sebaiknya pesan tiket jauh hari sebelum keberangkatan.
Harapan Pelni: Mendukung Pariwisata dan Ekonomi Daerah
Dengan jadwal keberangkatan yang lebih sering, Pelni berharap layanan ini tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan pariwisata di kawasan Banda dan Ambon. Dikenal sebagai destinasi eksotis dengan kekayaan budaya dan alam yang luar biasa, Banda Neira dan Ambon menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, kemudahan akses transportasi juga membantu pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dalam mendistribusikan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
Dengan total 12 kali keberangkatan dalam periode April hingga 4 Mei 2025, rute Banda-Ambon yang dilayani oleh KM Sangiang, KM Pangrango, KM Labobar, dan KM Gunung Dempo siap menjadi solusi perjalanan laut yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Maluku.
Beragam pilihan kapal dengan waktu tempuh bervariasi antara 7 hingga 18 jam memberikan fleksibilitas lebih bagi para penumpang. Tidak hanya itu, kehadiran kapal Pelni dalam rute ini juga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian lokal di Maluku.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan di jalur ini, jangan lupa untuk selalu memantau jadwal terbaru dan melakukan pembelian tiket di kanal resmi agar perjalanan Anda berjalan lancar tanpa kendala.