JAKARTA – Setelah resmi diluncurkan di Indonesia, Xiaomi 14T langsung menyita perhatian pecinta teknologi. Tak hanya menawarkan spesifikasi tinggi dan desain premium, Xiaomi juga menghadirkan jaminan garansi resmi yang lebih unggul dibanding rata-rata kompetitor di kelasnya.

Xiaomi Indonesia menyatakan bahwa layanan purna jual menjadi salah satu prioritas utama mereka dalam menghadirkan kenyamanan maksimal bagi pengguna. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah pemberian masa garansi hingga 15 bulan untuk setiap unit Xiaomi 14T yang dibeli melalui jalur resmi.

“Kami memahami pentingnya perlindungan bagi konsumen setelah pembelian. Oleh karena itu, kami memberikan garansi produk lebih lama serta penggantian layar gratis sekali dalam enam bulan pertama,” ujar pihak Xiaomi Indonesia melalui pernyataan resmi di situsnya.

Masa Garansi dan Cakupannya

Setiap pembelian Xiaomi 14T melalui distributor resmi Xiaomi Indonesia berhak mendapatkan garansi pabrik selama 15 bulan, meliputi perbaikan kerusakan hardware yang bukan disebabkan oleh kelalaian pengguna. Selain itu, aksesori bawaan seperti adaptor dan kabel USB-C juga dilindungi dengan masa garansi 6 bulan.

Yang menarik, Xiaomi juga memberikan layanan penggantian layar tanpa biaya satu kali dalam enam bulan pertama apabila layar rusak karena jatuh atau terbentur, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Syarat Klaim Garansi Xiaomi 14T

Agar klaim garansi dapat diproses tanpa kendala, pengguna wajib memenuhi beberapa syarat berikut:

1. Perangkat dibeli dari distributor resmi Xiaomi Indonesia.

2. Memiliki bukti pembelian (nota atau faktur).

3. Nomor IMEI perangkat harus sesuai dengan data Xiaomi.

4. Tidak ada kerusakan akibat kesalahan pengguna seperti terkena air, jatuh, atau penggunaan aksesori tidak resmi.

5. Perangkat tidak boleh telah di-root atau menggunakan custom ROM.

6. Stiker IMEI dan segel garansi tidak boleh rusak atau hilang.

Langkah Mudah Klaim Garansi

Untuk memulai proses klaim, pengguna dapat mengikuti panduan berikut:

1. Cek status garansi melalui situs resmi Xiaomi Indonesia atau aplikasi Mi Store dengan memasukkan nomor IMEI.

2. Siapkan dokumen penting seperti kotak produk, bukti pembelian, dan kartu garansi (jika tersedia).

3. Kunjungi Mi Authorized Service Center terdekat. Lokasinya bisa ditemukan di situs Xiaomi atau melalui Google Maps.

4. Teknisi akan melakukan pemeriksaan awal. Bila kerusakan termasuk dalam cakupan garansi, unit akan diterima untuk diperbaiki atau diganti.

5. Pengguna akan mendapat notifikasi via SMS atau email saat perangkat selesai diperbaiki.

Waktu perbaikan umumnya memakan waktu 5–10 hari kerja, tergantung tingkat kerusakan dan ketersediaan suku cadang. Untuk kerusakan ringan, beberapa service center bahkan dapat menyelesaikannya dalam satu hari.

Layanan Klaim Online untuk Daerah Tertentu

Bagi pengguna di kota besar yang tidak sempat datang langsung ke pusat servis, Xiaomi juga menyediakan layanan pick-up service. Layanan ini bisa diakses melalui 0800-1-401558 (bebas pulsa), dan teknisi akan menjemput perangkat ke alamat pengguna.

Meski waktu perbaikan bisa sedikit lebih lama karena proses logistik, Xiaomi menjamin keamanan dan transparansi dalam setiap tahapan servis.

Tips agar Klaim Lancar

Agar proses klaim berjalan mulus, pengguna disarankan:

1. Backup data sebelum menyerahkan perangkat.

2. Jangan melepas stiker IMEI atau segel garansi.

3. Gunakan aksesori resmi.

4. Simpan bukti pembelian baik dalam bentuk fisik maupun digital.

Dengan sistem garansi yang jelas dan dukungan luas dari service center di seluruh Indonesia, Xiaomi 14T tak hanya menjual perangkat dengan spesifikasi tinggi, tetapi juga menawarkan rasa aman dan nyaman setelah pembelian.

“Dengan adanya perlindungan seperti penggantian layar dan layanan pick-up, kami berharap pengguna bisa merasa lebih percaya diri menggunakan Xiaomi 14T,” tutup pernyataan Xiaomi Indonesia.

Xiaomi terus menunjukkan keseriusannya membangun ekosistem layanan yang unggul di Indonesia. Bagi konsumen yang telah membeli atau berencana membeli Xiaomi 14T, memahami proses klaim garansi sejak awal akan membantu menghindari kendala di kemudian hari.