JAKARTA - Kabar gembira bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia! PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) resmi membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan plafon pembiayaan mencapai Rp500 juta, yang dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha untuk membangun ataupun mengembangkan bisnis. Program ini hadir sebagai salah satu upaya BSI untuk memperkuat peran sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional berbasis prinsip syariah.

Program pembiayaan KUR BSI 2025 ini menawarkan beragam pilihan angsuran, sehingga memudahkan calon debitur untuk menyesuaikan kemampuan membayar dengan kondisi finansial usaha masing-masing. Sebagai bagian dari komitmen BSI dalam mendukung perkembangan UMKM, KUR ini diharapkan mampu menjadi solusi keuangan yang inklusif, terjangkau, serta sesuai prinsip syariah.

“Melalui program KUR ini, kami ingin membantu para pelaku UMKM agar lebih mudah dalam mendapatkan pembiayaan usaha, sehingga mereka dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” kata pihak BSI dalam keterangannya, dikutip Senin 7 April 2025.

Plafon Hingga Rp500 Juta, Ringankan Modal Usaha

Program KUR BSI 2025 memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM dengan penawaran plafon pembiayaan yang fleksibel. Dengan plafon maksimal Rp500 juta, pelaku usaha dapat menggunakannya sebagai tambahan modal kerja ataupun untuk investasi pengembangan usaha.

Besaran plafon ini tentunya menjadi angin segar, terutama bagi pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspansi usaha atau meningkatkan kapasitas produksi namun terkendala oleh keterbatasan modal.

Lebih menarik lagi, program KUR BSI 2025 memberikan skema pembiayaan yang kompetitif serta terjangkau, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial debitur. Selain itu, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI menerapkan akad pembiayaan berbasis prinsip syariah yang bebas dari unsur riba.

Syarat Mengajukan KUR BSI 2025

Bagi masyarakat atau pelaku UMKM yang tertarik untuk mengajukan pinjaman KUR BSI 2025, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah syarat-syarat utama yang perlu disiapkan:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki e-KTP.

2. Memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal 6 bulan.

3. Tidak sedang menerima pembiayaan dari perbankan lain atau lembaga pembiayaan yang sejenis untuk modal kerja maupun investasi (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit).

4. Melengkapi dokumen administrasi seperti surat keterangan usaha (SKU), NPWP untuk plafon di atas Rp50 juta, serta dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan BSI.

5. Bersedia mengikuti ketentuan pembiayaan syariah yang diterapkan oleh BSI.

Dengan persyaratan yang relatif mudah dan tidak memberatkan, BSI berharap dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di berbagai daerah, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Cara Pengajuan KUR BSI 2025

Proses pengajuan KUR BSI 2025 juga dirancang agar mudah diakses oleh masyarakat. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi Kantor Cabang BSI Terdekat
Calon debitur dapat langsung mendatangi kantor cabang BSI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program KUR 2025.

2. Siapkan Dokumen Persyaratan
Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan telah lengkap, seperti KTP, SKU, NPWP (untuk plafon tertentu), dan dokumen pendukung usaha lainnya.

3. Isi Formulir Pengajuan
Setelah dokumen lengkap, calon debitur akan diminta mengisi formulir pengajuan pembiayaan KUR BSI 2025.

4. Verifikasi dan Survei Usaha
Pihak BSI akan melakukan verifikasi dokumen dan melakukan survei ke lokasi usaha untuk memastikan kelayakan usaha.

5. Analisis dan Persetujuan Pembiayaan
Setelah proses verifikasi selesai, BSI akan melakukan analisis kelayakan dan menentukan apakah pembiayaan dapat disetujui.

6. Pencairan Dana
Jika pengajuan disetujui, dana pembiayaan akan segera dicairkan ke rekening nasabah.

Tabel Angsuran KUR BSI 2025

Sebagai referensi, berikut ini gambaran simulasi angsuran KUR BSI 2025 berdasarkan plafon pembiayaan tertentu. Penting untuk dicatat bahwa besaran angsuran dapat berbeda tergantung pada hasil analisis pembiayaan oleh pihak BSI.

Catatan: Angka di atas bersifat simulasi dan bisa berubah sesuai dengan ketentuan serta kebijakan internal BSI.

Dengan pilihan tenor yang fleksibel, calon debitur dapat menyesuaikan angsuran sesuai dengan kemampuan finansial mereka, sehingga pembiayaan tidak membebani kelangsungan usaha.

Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Program KUR BSI 2025 menjadi bukti nyata peran BSI dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis syariah. Dengan skema pembiayaan yang mudah diakses, BSI ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, terutama pelaku UMKM, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.

“BSI ingin menjadi mitra strategis bagi UMKM dalam mengembangkan usaha mereka, sekaligus memperkuat kontribusi sektor syariah dalam perekonomian nasional,” demikian keterangan pihak BSI.

Tak hanya sekadar memberikan pembiayaan, BSI juga terus aktif dalam melakukan edukasi literasi keuangan syariah bagi para pelaku UMKM. Dengan begitu, para penerima manfaat KUR tidak hanya mendapatkan dana modal, tetapi juga pengetahuan yang memadai untuk mengelola usaha mereka secara berkelanjutan.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025 dengan plafon hingga Rp500 juta menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk memperkuat bisnis mereka. Dengan proses pengajuan yang mudah, syarat yang ringan, serta pilihan angsuran yang fleksibel, BSI menghadirkan solusi pembiayaan yang ramah bagi pelaku usaha, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, segera persiapkan persyaratan dan ajukan pembiayaan ke kantor BSI terdekat. Jangan lewatkan peluang emas ini untuk membawa usaha Anda ke tingkat yang lebih tinggi bersama BSI!