KAI

Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun di Wilayah KAI Daop 1 Jakarta Usai Lebaran 2025, Ini Penyebabnya

Ribuan Pemudik Masih Padati Stasiun di Wilayah KAI Daop 1 Jakarta Usai Lebaran 2025, Ini Penyebabnya

JAKARTA - Meski masa puncak arus mudik Lebaran 2025 telah terlewati, geliat para pemudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta, belum juga mereda. Hingga Kamis, 3 April 2025, ribuan orang masih memadati kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta, sebagaimana dicatat oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.

Fenomena ini menunjukkan bahwa pergerakan masyarakat pasca-Lebaran tahun ini tetap tinggi, bahkan melebihi hari-hari normal. Lonjakan penumpang ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan perusahaan yang memperpanjang cuti bersama, serta keinginan sebagian besar pemudik untuk menghindari kepadatan pada puncak arus balik.

"Per 3 April 2025, jumlah penumpang kereta api jarak jauh dari wilayah Daop 1 Jakarta masih tercatat dalam angka ribuan," ungkap Humas KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangan resmi.

Aktivitas Masih Tinggi di Gambir dan Pasar Senen

Stasiun Gambir dan Pasar Senen, yang menjadi dua titik keberangkatan utama di Jakarta, tetap dipadati penumpang meski Lebaran telah usai. Kedua stasiun ini memang dikenal sebagai titik strategis bagi masyarakat yang hendak kembali ke berbagai daerah di Pulau Jawa maupun luar Jawa.

"Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir masih mencatat aktivitas yang cukup tinggi. Masyarakat tampaknya memilih keberangkatan setelah puncak arus balik untuk menghindari kepadatan," jelas perwakilan KAI Daop 1.

Situasi ini juga diperkuat dengan kebijakan operator yang menyediakan perjalanan tambahan untuk memenuhi permintaan tinggi dari masyarakat. KAI Daop 1 Jakarta memastikan bahwa layanan kereta api tetap berjalan optimal dengan penambahan perjalanan serta penguatan layanan di stasiun.

Penyebab Lonjakan Penumpang Usai Lebaran

Beberapa faktor utama menjadi penyebab membludaknya penumpang kereta api di wilayah Jakarta pasca-Lebaran ini. Salah satunya adalah perpanjangan masa libur oleh sejumlah instansi dan perusahaan, yang memberikan kelonggaran bagi para pekerja untuk kembali ke kota tujuan secara bertahap.

"Banyak perusahaan yang memperpanjang masa libur Lebaran, sehingga mobilitas masyarakat tidak hanya terpusat pada puncak arus balik saja," terang Humas KAI Daop 1 Jakarta.

Selain itu, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya mengatur waktu perjalanan guna menghindari kepadatan. Dengan memilih bepergian setelah masa puncak, mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman.

Kesiapan KAI dalam Menghadapi Lonjakan Penumpang

Untuk mengantisipasi tingginya minat penumpang, PT KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Penambahan perjalanan kereta api, optimalisasi layanan di stasiun, serta penempatan personel tambahan di titik-titik pelayanan menjadi bagian dari upaya menjaga kelancaran arus balik.

"Kami terus melakukan upaya maksimal agar pelayanan kepada penumpang tetap prima, baik dari sisi fasilitas maupun keamanan perjalanan," ujar perwakilan KAI Daop 1.

Tidak hanya itu, KAI juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI-Polri dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

Prediksi Pergerakan Penumpang Selanjutnya

Dengan situasi seperti ini, KAI memprediksi pergerakan penumpang akan tetap tinggi hingga akhir pekan pertama pasca-Lebaran. Setelah itu, diharapkan arus penumpang akan mulai menurun dan kembali normal seperti sebelum masa libur panjang.

"Kami memperkirakan arus penumpang baru akan mulai melandai setelah akhir pekan ini. Namun, kami tetap siap dengan segala kemungkinan," tegas Humas KAI Daop 1 Jakarta.

Sebagai informasi, pada masa angkutan Lebaran tahun ini, KAI memang telah menyiapkan lebih banyak perjalanan dibandingkan hari biasa, guna mengakomodasi lonjakan penumpang yang cukup signifikan.

Apresiasi kepada Penumpang

Menutup keterangannya, manajemen KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa mudik dan balik Lebaran 2025.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia yang mempercayakan perjalanan mereka kepada KAI. Semoga layanan kami dapat terus memenuhi harapan masyarakat," pungkas Humas KAI Daop 1 Jakarta.

Dengan demikian, meski Lebaran telah usai, semangat masyarakat untuk kembali ke rutinitas tampak jelas di jalur-jalur kereta api. PT KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang, guna mendukung mobilitas nasional yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index