JAKARTA - Kiprah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan di panggung internasional. Kali ini, kesuksesan tersebut datang dari Habbie, brand minyak telon asal Yogyakarta yang merupakan salah satu UMKM binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Dengan produk unggulannya, Habbie sukses menembus pasar global dan menjadi bukti nyata peran besar BRI dalam mendorong pelaku usaha lokal menuju kancah dunia.
Keberhasilan Habbie tak lepas dari dukungan intensif yang diberikan oleh BRI melalui berbagai program pemberdayaan UMKM. BRI selama ini dikenal aktif melakukan pendampingan dan memberikan akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia, termasuk Habbie.
"Komitmen kami untuk memberdayakan UMKM tidak pernah surut. Kami ingin UMKM Indonesia mampu bersaing dan merambah pasar internasional," ujar Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, sebagaimana dilansir dari Sumeksradio.disway.id.
Habbie, yang memproduksi minyak telon dengan sentuhan inovasi modern, berhasil menarik perhatian pasar global karena kualitas produknya yang tinggi dan penggunaan bahan-bahan alami pilihan. Tak hanya itu, kemasan produk yang menarik serta strategi pemasaran digital yang efektif menjadi faktor pendukung utama suksesnya Habbie di pasar internasional.
"Kami sangat bersyukur bisa membawa produk kami hingga ke mancanegara. Semua ini tidak lepas dari dukungan penuh BRI yang membantu kami sejak awal merintis usaha," ungkap pemilik Habbie, Habibah, dalam keterangannya.
Habibah menjelaskan bahwa minyak telon produksi Habbie telah menembus sejumlah negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Pemasaran produk dilakukan melalui platform e-commerce global dan jaringan distributor internasional yang berhasil mereka bangun dengan bantuan pelatihan dari BRI.
Lebih lanjut, Habbie juga telah mengikuti berbagai pameran dagang internasional yang memperkenalkan produk lokal berkualitas ke pasar global. Partisipasi dalam ajang bergengsi tersebut merupakan bagian dari strategi ekspansi Habbie untuk memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan brand awareness di tingkat internasional.
"Pameran internasional sangat membantu kami mengenalkan produk Habbie kepada pasar luar negeri. Melalui kegiatan tersebut, kami banyak belajar tentang standar kualitas dan preferensi pasar global," tambah Habibah.
Keberhasilan Habbie mencerminkan efektivitas program pemberdayaan UMKM yang dijalankan BRI, seperti program Klasterku Hidupku dan BRIncubator. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha para pelaku UMKM melalui pelatihan, mentoring, hingga akses permodalan dan pemasaran.
Aestika Oryza Gunarto menegaskan, "Kami percaya bahwa dengan pendampingan yang tepat, UMKM lokal bisa menjadi pemain utama di pasar global. Habbie adalah contoh nyata bahwa mimpi UMKM untuk go global bukanlah hal yang mustahil."
Selain Habbie, BRI juga mencatatkan berbagai kisah sukses UMKM binaan lainnya yang berhasil memperluas jangkauan pasar hingga ke luar negeri. Hal ini sejalan dengan misi BRI untuk terus mendorong UMKM naik kelas, sekaligus memperkuat peran mereka sebagai pilar perekonomian nasional.
Tidak hanya mendukung dari sisi pembiayaan, BRI juga menyediakan berbagai fasilitas seperti pelatihan digital marketing, pengelolaan keuangan, hingga membantu UMKM untuk mendapatkan sertifikasi produk yang diakui secara internasional. Dengan demikian, produk-produk lokal bisa lebih mudah diterima oleh konsumen global.
"BRI memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, terutama dalam memperluas pasar. Oleh karena itu, kami terus menghadirkan solusi yang komprehensif agar UMKM bisa terus berkembang dan bersaing di kancah global," jelas Aestika.
Habbie kini menjadi inspirasi bagi UMKM lain di seluruh Indonesia. Keberhasilannya menembus pasar internasional menjadi bukti bahwa dengan ketekunan, inovasi, dan dukungan yang tepat, produk lokal mampu bersaing di pasar global yang sangat kompetitif.
Dalam waktu dekat, Habbie menargetkan untuk memperluas ekspor ke pasar Eropa dan Amerika, setelah sebelumnya sukses di pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah. "Kami optimis dapat terus memperluas jangkauan pemasaran kami. Pasar global sangat luas, dan kami percaya produk kami memiliki daya saing tinggi," tutup Habibah penuh semangat.
Kisah sukses Habbie ini diharapkan mampu memotivasi lebih banyak UMKM di Indonesia untuk berani menembus pasar global. Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama lembaga keuangan seperti BRI, potensi besar produk-produk lokal Indonesia dapat semakin bersinar di kancah dunia.