JAKARTA - Nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) kini tidak perlu khawatir jika kartu ATM mereka hilang, tertelan mesin, atau dicurigai telah disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab. Bank BNI menyediakan berbagai opsi untuk memblokir kartu ATM, baik secara online maupun offline, guna memastikan keamanan data dan dana nasabah tetap terjaga.
Langkah pemblokiran kartu ATM menjadi tindakan penting yang harus segera dilakukan jika nasabah merasa kehilangan kartu atau terjadi transaksi mencurigakan. Dengan semakin berkembangnya teknologi perbankan digital, BNI memudahkan nasabah melalui layanan BNI Mobile Banking, call center, hingga layanan di kantor cabang terdekat.
Cara Blokir ATM BNI Secara Online Melalui BNI Mobile Banking
Salah satu cara paling praktis yang dapat dilakukan nasabah untuk memblokir kartu ATM adalah melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengelola seluruh aktivitas perbankan hanya lewat ponsel pintar.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka aplikasi BNI Mobile Banking dan login dengan memasukkan User ID serta MPIN Anda.
2. Pilih menu "Administrasi".
3. Pilih opsi "Blokir Kartu".
4. Pilih nomor rekening atau kartu debit yang ingin diblokir.
5. Ikuti instruksi pada layar dan konfirmasi pemblokiran.
Dengan metode ini, nasabah tidak perlu repot datang ke kantor cabang. Proses pemblokiran berlangsung cepat dan dapat dilakukan kapan saja selama 24 jam.
Pemblokiran Melalui Call Center BNI
Selain menggunakan aplikasi, nasabah juga bisa melakukan pemblokiran kartu ATM melalui layanan call center BNI yang tersedia 24 jam.
Berikut caranya:
1. Hubungi BNI Call di nomor 1500046.
2. Sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin memblokir kartu ATM.
3. Petugas akan melakukan verifikasi data, seperti nomor rekening, nama lengkap, tanggal lahir, dan informasi lainnya.
4. Setelah data terverifikasi, petugas akan segera memproses pemblokiran kartu Anda.
Melalui layanan ini, nasabah akan mendapatkan bantuan langsung dari customer service BNI tanpa harus mengunduh aplikasi atau datang ke kantor cabang.
Pemblokiran Melalui Kantor Cabang BNI
Bagi nasabah yang lebih nyaman melakukan pemblokiran secara langsung, datang ke kantor cabang BNI terdekat juga menjadi pilihan. Nasabah cukup membawa identitas diri seperti KTP dan buku tabungan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Kunjungi kantor cabang BNI terdekat.
2. Ambil nomor antrean untuk layanan customer service.
3. Sampaikan keperluan untuk memblokir kartu ATM.
4. Serahkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan buku tabungan.
5. Customer service akan memproses permintaan pemblokiran kartu.
Pastikan Keamanan Data Tetap Terjaga
Bank BNI selalu mengingatkan kepada seluruh nasabah untuk segera melakukan pemblokiran jika kartu ATM hilang atau mengalami kendala yang mencurigakan. "Pastikan untuk menjaga keamanan data jika memang ATM sudah tidak lagi digunakan," imbau pihak BNI seperti dikutip dari batam.tribunnews.com.
Langkah preventif ini sangat penting, mengingat modus kejahatan digital semakin beragam dan canggih. Selain memblokir kartu, nasabah juga disarankan untuk rutin mengganti PIN dan tidak membagikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.
Mengapa Penting Segera Memblokir Kartu ATM?
Kartu ATM yang hilang atau dicuri dapat menjadi celah bagi tindak kejahatan perbankan. Dengan segera memblokir kartu tersebut, nasabah dapat mencegah potensi penyalahgunaan data dan dana yang tersimpan di rekening mereka.
Pemblokiran juga menjadi langkah awal untuk proses penggantian kartu baru. Setelah kartu lama diblokir, nasabah dapat mengajukan permohonan penerbitan kartu ATM baru di kantor cabang BNI terdekat.
Proses Penggantian Kartu Setelah Pemblokiran
Setelah kartu ATM diblokir, nasabah disarankan segera mengurus penggantian kartu agar layanan perbankan dapat kembali berjalan normal. Berikut ini proses penggantian kartu ATM:
1. Siapkan dokumen seperti KTP, buku tabungan, dan jika ada, surat kehilangan dari kepolisian.
2. Kunjungi kantor cabang BNI terdekat.
3. Sampaikan ke petugas customer service bahwa Anda ingin mengganti kartu ATM.
4. Petugas akan memproses permohonan dan menerbitkan kartu ATM baru.
5. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit hingga kartu baru aktif dan dapat digunakan untuk transaksi.
Bank BNI menyediakan berbagai alternatif bagi nasabah yang ingin memblokir kartu ATM, baik secara online maupun offline. Dengan hadirnya layanan melalui aplikasi BNI Mobile Banking, call center 24 jam, dan kantor cabang, nasabah memiliki keleluasaan untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pihak BNI juga terus mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga kerahasiaan data pribadi dan keamanan transaksi perbankan. Dengan tindakan cepat dan tepat, nasabah dapat terhindar dari risiko kejahatan digital yang semakin marak.
Dengan demikian, pastikan selalu untuk menjaga keamanan data Anda dan jangan ragu untuk segera memblokir kartu ATM BNI jika terjadi hal-hal yang mencurigakan. Ingat, lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari.