Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wayame di Kota Ambon, Maluku, pada Sabtu, 5 April 2025. Sidak ini dilakukan untuk mengecek langsung kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92) yang didistribusikan di wilayah tersebut, Sabtu, 5 April 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Bahlil didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, serta jajaran direksi PT Pertamina, termasuk dari Terminal Fuel Pertamina Wayame. Turut hadir pula Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dan Bupati Maluku Tengah, Zulkarnaik Awat Amir.
Sidak ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan.
Pemerintah Pastikan BBM di Maluku Sesuai Spesifikasi
Dalam pernyataannya kepada media, Bahlil menegaskan bahwa hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa kualitas BBM di SPBU Wayame, Kota Ambon, sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku.
Pengecekan dilakukan dengan pengambilan sampel langsung dari dispenser SPBU, yang kemudian diuji secara sederhana di lokasi. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa bahan bakar jenis Pertalite dan Pertamax yang dijual di SPBU tersebut memiliki kadar oktan yang sesuai dengan standar nasional.
Sidak BBM sebagai Bentuk Perlindungan Konsumen
Bahlil menekankan bahwa sidak ini merupakan komitmen nyata pemerintah untuk melindungi konsumen dari potensi kecurangan dalam distribusi BBM, terutama BBM bersubsidi seperti Pertalite.
Ia juga menyampaikan bahwa sidak seperti ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap pengawasan langsung dari pusat.
Tinjau Terminal Fuel Pertamina Wayame dan Dialog Bersama Masyarakat
Setelah melakukan sidak di SPBU Wayame, Menteri Bahlil dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke Terminal Fuel Pertamina Wayame. Di lokasi tersebut, Bahlil meninjau langsung fasilitas penyimpanan dan distribusi BBM serta berdialog dengan para operator SPBU dan masyarakat sekitar.
Dalam dialog tersebut, masyarakat menyampaikan beberapa masukan terkait pelayanan SPBU dan ketersediaan BBM di wilayah Maluku, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. Bahlil pun merespons positif dan meminta Pertamina untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat.
BPH Migas Tegaskan Komitmen Pengawasan
Sementara itu, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan terhadap distribusi BBM di seluruh Indonesia, termasuk wilayah timur seperti Maluku.