MINYAK

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi di Tengah Ketidakpastian Tarif Baru Presiden Trump

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi di Tengah Ketidakpastian Tarif Baru Presiden Trump
Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi di Tengah Ketidakpastian Tarif Baru Presiden Trump

JAKARTA - Harga emas global mencapai rekor tertinggi, menembus angka $3.180 per troy ons pada Kamis 3 APRIL 2025, sebagai respons terhadap pengumuman tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan ini memicu kekhawatiran investor akan potensi inflasi dan perlambatan ekonomi global, sehingga mendorong mereka beralih ke aset safe haven seperti emas.?

Pengumuman Tarif Baru dan Dampaknya

Pada 2 April 2025, Presiden Trump mengumumkan penerapan tarif impor baru yang berlaku untuk semua negara, termasuk Indonesia yang dikenakan tarif sebesar 32%. Kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan melindungi industri domestik. Namun, langkah tersebut menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi perang dagang dan dampaknya terhadap perekonomian global. ?

Reaksi Pasar dan Lonjakan Harga Emas

Menanggapi pengumuman tersebut, investor global berbondong-bondong mencari perlindungan pada aset yang dianggap aman, seperti emas. Akibatnya, harga emas melonjak tajam, mencapai rekor tertinggi baru. Pada perdagangan Selasa (1/4/2025), harga emas spot naik 0,1% menjadi $3.125,69 per ons troi, setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di $3.148,88. ?

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa kebijakan baru yang diterapkan oleh Presiden Trump telah memberikan dampak signifikan terhadap pasar global. "Ada kemungkinan besar dalam minggu depan harga emas global sebesar $3.200 per troy ons," ujarnya dalam keterangannya, Kamis 3 APRIL 2025. 

Dampak Terhadap Rupiah dan Ekonomi Indonesia

Selain mempengaruhi harga emas, penerapan tarif impor oleh AS juga berdampak pada nilai tukar mata uang negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Mata uang rupiah diperkirakan melemah hingga mencapai level Rp17.000 per USD sebagai dampak dari kebijakan tersebut. "Ada kemungkinan besar rupiah akan pecah telur di angka Rp17 ribu per USD. Ini harus hati-hati," tegas Ibrahim. ?

Penerapan tarif impor sebesar 32% terhadap Indonesia oleh AS menambah tekanan pada sektor perdagangan dan ekonomi domestik. Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk mengatasi dampak negatif dari kebijakan ini, termasuk mencari pasar alternatif dan meningkatkan daya saing produk ekspor.?

Analisis Analis dan Prospek Harga Emas

Analis pasar memperkirakan bahwa harga emas akan terus menguat dalam jangka pendek, seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif AS. HSBC, misalnya, telah merevisi perkiraan harga emas mereka, dengan proyeksi rata-rata $3.015 per ons pada 2025 dan $2.915 pada 2026, naik dari estimasi sebelumnya sebesar $2.687 dan $2.615.

Namun, beberapa analis juga mengingatkan bahwa jika pengumuman tarif tidak separah yang dikhawatirkan, maka harga emas dapat mulai turun karena aksi ambil untung dari harga tertinggi dapat terjadi. ?

Pengumuman tarif impor baru oleh Presiden AS Donald Trump telah memicu lonjakan harga emas ke rekor tertinggi, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi inflasi dan perlambatan ekonomi global. Dampak dari kebijakan ini juga dirasakan oleh negara mitra dagang, termasuk Indonesia, yang menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar mata uang. Pemerintah dan pelaku pasar perlu bersiap menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang dan mengambil langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif dari perang dagang yang sedang berlangsung.?

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index