JAKARTA - Polres Lampung Tengah menghadirkan inovasi pelayanan publik menjelang arus mudik Lebaran 2025 dengan menyediakan layanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) keliling secara gratis bagi para pemudik yang kehabisan bensin di jalan, khususnya di sepanjang Jalur Lintas Tengah Sumatera (Jalinsum) wilayah Lampung. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang melakukan perjalanan panjang melintasi wilayah tersebut.

Kasatlantas Polres Lampung Tengah, IPTU Wahyu Dwi Kristanto, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya kepolisian dalam memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Menurutnya, dalam pelaksanaan layanan ini, pihak kepolisian akan melakukan patroli secara rutin sekaligus mengamankan jalur lalu lintas yang dipadati pemudik.

“Jadi ini merupakan inovasi pelayanan dari kami untuk pemudik yang jika mengalami kehabisan bensin di jalan yang jauh dari SPBU, maka kami hadir untuk membantu memberikan bensin secara gratis,” ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan bahwa layanan BBM keliling ini dijalankan dengan menggunakan kendaraan roda dua yang secara khusus disiapkan untuk membawa persediaan bahan bakar. Selain itu, petugas lalu lintas yang ditugaskan akan melakukan patroli dan siaga di sejumlah titik rawan serta titik-titik strategis yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah ini diambil agar respon terhadap kebutuhan BBM para pemudik dapat dilakukan secara cepat dan efisien.

“Dalam penerapannya, akan disediakan kendaraan roda dua yang memang dikhususkan untuk membawa persediaan bahan bakar. Kemudian nanti ada tim yang berpatroli atau siaga di masing-masing titik yang mengatur lalu lintas,” jelasnya lebih lanjut.

Pihak kepolisian memastikan bahwa layanan ini diberikan secara cuma-cuma dan bukan dalam kapasitas sebagai pengganti pengisian penuh di SPBU, melainkan hanya sebagai bantuan darurat yang cukup digunakan hingga pemudik mencapai stasiun pengisian bahan bakar terdekat. Hal ini dimaksudkan agar perjalanan mudik tetap bisa dilanjutkan tanpa hambatan berarti.

“Kami berikan BBM ini secara gratis sampai takaran yang di mana BBM itu cukup sampai nanti pemudik ini bisa mengisi BBM ulang di SPBU,” tegas Wahyu.

Selain menghadirkan layanan BBM keliling, Polres Lampung Tengah juga terus melakukan pemantauan terhadap arus lalu lintas yang melintasi jalur strategis di wilayah tersebut. Hingga saat ini, berdasarkan pengamatan petugas di lapangan, arus mudik yang melewati Jalinsum terpantau mulai mengalami peningkatan volume kendaraan. Meski begitu, situasi lalu lintas masih dapat dikendalikan dengan kondisi ramai lancar tanpa kemacetan yang signifikan.

“Sampai saat ini memang terjadi peningkatan arus kendaraan, namun meski padat tidak terjadi kemacetan,” tandas IPTU Wahyu.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengamanan dan pelayanan arus mudik 2025 yang lebih humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pemerintah dan aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, terus berupaya menciptakan situasi yang kondusif serta mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.

Layanan pengisian BBM keliling gratis ini mendapat sambutan positif dari para pemudik. Bagi sebagian besar pengguna kendaraan pribadi yang menempuh perjalanan jarak jauh, risiko kehabisan bensin di lokasi yang minim fasilitas seperti SPBU menjadi kekhawatiran tersendiri. Dengan adanya layanan ini, para pemudik merasa lebih tenang dan terbantu.

Di sisi lain, inovasi ini juga menjadi langkah preventif yang efektif dalam menekan potensi kemacetan akibat kendaraan mogok karena kehabisan bahan bakar. Dengan respons cepat dari petugas, kendaraan yang mogok tidak akan menimbulkan gangguan pada arus lalu lintas secara keseluruhan.

Pelaksanaan arus mudik di Lampung Tengah juga didukung oleh berbagai posko pengamanan terpadu yang tersebar di sejumlah titik strategis, termasuk titik peristirahatan (rest area), pintu keluar tol, dan simpul-simpul kemacetan. Selain melakukan pengaturan lalu lintas, petugas juga memberikan pelayanan kesehatan, informasi jalur mudik, hingga penanganan darurat bagi pemudik yang membutuhkan bantuan.

Kapolres Lampung Tengah sebelumnya juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat sinergi lintas sektoral demi memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di wilayah tersebut. Fokus utama pengamanan tahun ini adalah pada titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta potensi gangguan keamanan.

Dari perspektif nasional, inovasi serupa diharapkan bisa diadopsi oleh satuan kepolisian di daerah lain, khususnya yang berada di jalur-jalur mudik utama. Dengan layanan yang bersifat langsung menyentuh kebutuhan dasar pemudik, citra kepolisian sebagai pelindung dan pelayan masyarakat dapat semakin diperkuat.

Inovasi BBM keliling gratis ini juga sejalan dengan semangat transformasi Polri menuju institusi yang presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan—yang selama ini digaungkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pelayanan publik berbasis kebutuhan nyata masyarakat seperti ini diharapkan menjadi standar baru dalam pelayanan saat musim mudik.

Dalam konteks lebih luas, arus mudik tahun ini diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan seiring pelonggaran mobilitas pasca-pandemi. Pemerintah pusat dan daerah telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi kepadatan, termasuk melalui rekayasa lalu lintas, pembukaan jalur alternatif, dan penyediaan fasilitas pendukung seperti posko bantuan serta rest area.

Dengan adanya layanan seperti BBM keliling gratis ini, diharapkan pengalaman mudik masyarakat dapat berlangsung lebih nyaman, aman, dan berkesan. Pemudik yang merasa terbantu pun dapat merasakan kehadiran negara dalam bentuk yang nyata selama perjalanan panjang menuju kampung halaman.