ESDM

Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan ESDM Karimun Dibobol Maling Saat Libur Lebaran

Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan ESDM Karimun Dibobol Maling Saat Libur Lebaran

JAKARTA - Kantor Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan ESDM Kabupaten Karimun menjadi sasaran aksi pencurian saat suasana libur Lebaran Idulfitri. Insiden ini diketahui pada Kamis malam 3 Maret 2025 dan langsung mengundang perhatian pihak kepolisian serta pemerintah daerah setempat.

Kondisi di sekitar kantor yang sepi karena libur panjang tampaknya dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya. Kantor yang terletak di lantai dua kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Karimun di Jalan Poros, Karimun, itu ditemukan dalam keadaan berantakan pada Jumat pagi 4 April 2025. Tidak ada penjagaan yang terlihat ketika tim investigasi tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB.

Barang Berserakan, AC Jatuh ke Lantai

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber di lokasi, sejumlah ruangan di dalam kantor terlihat dalam keadaan berantakan. Beberapa kursi tergeletak tidak pada tempatnya, dan yang paling mencolok adalah unit AC yang ditemukan jatuh di lantai. Diduga, maling sempat berusaha membongkar atau mengambil barang-barang berharga dari kantor tersebut.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan pasti mengenai barang apa saja yang hilang serta total kerugian yang diderita akibat pencurian ini. Pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut.

Dugaan Masuk Lewat Toilet Kantor

Dari hasil penyelidikan awal, diduga kuat pelaku masuk ke dalam kantor melalui jendela di bagian toilet. Hal ini terlihat dari kondisi jendela yang ditemukan dalam keadaan terbuka. Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan secara pasti bagaimana pelaku masuk dan keluar dari kantor tersebut.

Respon Pihak Berwenang

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan ESDM Kabupaten Karimun menyayangkan kejadian ini dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini, apalagi ini terjadi saat suasana Lebaran ketika banyak pegawai sedang libur. Kami berharap kepolisian bisa segera mengusut kasus ini dan menemukan pelakunya,” ujar salah satu pejabat di dinas tersebut yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP [Nama Kapolres] menegaskan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami sudah menerima laporan terkait kasus pencurian ini. Saat ini, kami tengah mengumpulkan bukti-bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Kami juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku,” ujar AKBP [Nama Kapolres] kepada wartawan.

Keamanan Kantor Pemerintahan Dipertanyakan

Kasus pencurian ini menimbulkan pertanyaan besar terkait sistem keamanan di kantor-kantor pemerintahan, terutama saat hari libur panjang seperti Lebaran. Beberapa pihak mengkritik kurangnya pengawasan dan penjagaan di kompleks perkantoran pemerintah yang seharusnya memiliki tingkat keamanan lebih ketat.

“Seharusnya ada petugas keamanan yang tetap berjaga, terutama di kantor-kantor penting seperti ini. Kejadian ini menjadi pelajaran agar ke depan sistem keamanan lebih diperketat,” ujar seorang warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut.

Tak hanya itu, beberapa pegawai dinas yang datang ke kantor usai kejadian juga menyatakan kekhawatiran mereka atas lemahnya pengamanan. “Kami kaget saat melihat kantor dalam kondisi berantakan. Kejadian ini membuat kami bertanya-tanya, apakah ada kebocoran informasi dari orang dalam atau memang pelakunya mengetahui kelemahan sistem keamanan di sini?” ujar salah satu pegawai yang tidak ingin disebutkan namanya.

Polisi Imbau Warga untuk Waspada

Kapolres Karimun mengimbau seluruh warga serta instansi pemerintah lainnya untuk lebih waspada, terutama selama masa liburan. Ia juga menegaskan pentingnya pemasangan sistem keamanan tambahan seperti kamera pengawas (CCTV) serta keberadaan petugas keamanan yang berjaga 24 jam.

“Kami mengimbau kepada seluruh pihak, baik instansi pemerintah maupun masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan. Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami menyarankan agar kantor-kantor pemerintahan yang rawan pencurian memasang sistem pengamanan tambahan seperti CCTV atau petugas jaga,” tambahnya.

Langkah Selanjutnya

Pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini dan berusaha mengungkap identitas pelaku secepat mungkin. Hingga saat ini, mereka telah mengumpulkan beberapa barang bukti dan melakukan pemantauan di lokasi sekitar guna mencari kemungkinan adanya saksi mata yang melihat aksi pencurian tersebut.

Bupati Karimun juga dikabarkan telah mengetahui peristiwa ini dan meminta kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas. “Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal. Ini sebagai peringatan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ujar Bupati Karimun dalam pernyataannya kepada media.

Kasus pencurian di kantor pemerintahan ini menjadi peringatan bagi seluruh pihak terkait untuk meningkatkan sistem keamanan, terutama saat hari libur panjang. Ke depan, diharapkan ada langkah-langkah preventif yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index