KAI

KAI Services Siagakan 4.030 Petugas Keamanan di KRL Selama Libur Lebaran

KAI Services Siagakan 4.030 Petugas Keamanan di KRL Selama Libur Lebaran
KAI Services Siagakan 4.030 Petugas Keamanan di KRL Selama Libur Lebaran

JAKARTA - Menjelang libur Idul Fitri 2025, PT KAI Services memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) tetap optimal dengan menyiagakan sebanyak 4.030 petugas keamanan di seluruh stasiun dan rangkaian kereta. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban serta memberikan perlindungan maksimal bagi para penumpang selama masa libur Lebaran.

Meskipun jumlah pengguna KRL diprediksi mengalami penurunan selama periode libur, pengawasan di berbagai titik strategis justru akan diperketat. KAI Services bekerja sama dengan KAI Commuter dan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan tetap terjaga, baik di dalam kereta maupun di lingkungan stasiun.

Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, menegaskan bahwa kesiagaan personel keamanan tetap menjadi prioritas utama, meskipun jumlah penumpang diprediksi berkurang.

"Meski terdapat prediksi penurunan jumlah penumpang KRL selama libur Lebaran, kami tetap menyiagakan seluruh personel keamanan tanpa pengurangan. Keamanan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama," ujar Firhan.

Selain menjaga ketertiban di dalam rangkaian kereta, KAI Services juga meningkatkan patroli di area stasiun dan jalur perlintasan kereta. Intensitas patroli akan ditingkatkan di titik-titik rawan guna mencegah potensi tindak kejahatan atau gangguan keamanan lainnya.

Pengamanan Ditingkatkan di Titik Strategis

Dalam upaya memastikan kelancaran operasional KRL selama libur Lebaran, KAI Services telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk KAI Commuter dan aparat kepolisian. Langkah ini diambil untuk memperkuat sistem keamanan, terutama di lokasi yang kerap mengalami kepadatan penumpang.

"KAI Services juga meningkatkan langkah-langkah pengamanan dengan patroli lebih intensif dan koordinasi yang lebih ketat dengan berbagai pihak," tambah Firhan.

Selain itu, petugas keamanan yang bertugas akan ditempatkan di berbagai area strategis, mulai dari pintu masuk stasiun, peron, hingga dalam rangkaian kereta. Fokus utama pengamanan adalah mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencopetan, pelecehan seksual, serta memastikan ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa KRL.

Imbauan bagi Penumpang KRL Selama Libur Lebaran

Untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman, KAI Services mengimbau para pengguna KRL untuk selalu berhati-hati serta mengikuti aturan yang berlaku selama perjalanan. Beberapa langkah keamanan yang dapat dilakukan oleh penumpang antara lain:

Waspadai barang bawaan: Pastikan barang berharga seperti dompet, ponsel, dan perhiasan selalu berada dalam pengawasan dan tidak diletakkan sembarangan.

Gunakan jalur resmi: Hindari akses ilegal atau jalur yang tidak diperuntukkan bagi penumpang demi menghindari risiko kecelakaan atau tindak kejahatan.

Hindari area sepi: Saat berada di stasiun, usahakan untuk tetap berada di area yang ramai dan terang guna menghindari potensi ancaman keamanan.

Laporkan hal mencurigakan: Jika menemukan aktivitas mencurigakan atau mengalami kendala selama perjalanan, segera laporkan kepada petugas keamanan yang bertugas di stasiun atau di dalam rangkaian KRL.

Firhan juga menegaskan pentingnya kerja sama antara petugas dan penumpang dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.

"Dengan kesiapsiagaan ini, KAI Services berharap dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang tetap menggunakan KRL selama libur Idul Fitri," tutup Firhan.

Peran Teknologi dalam Pengamanan KRL

Dalam beberapa tahun terakhir, KAI Services telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keamanan di layanan KRL. Salah satu langkah yang diambil adalah pemasangan sistem pemantauan berbasis CCTV di berbagai titik strategis, baik di dalam kereta maupun di area stasiun. Kamera pengawas ini berfungsi untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan dan memberikan respon cepat terhadap insiden yang terjadi.

Selain itu, sistem komunikasi antara petugas di lapangan dan pusat kendali KAI Services juga diperkuat guna memastikan koordinasi yang lebih efisien dalam menangani situasi darurat. Dengan adanya dukungan teknologi ini, diharapkan pengamanan KRL selama libur Lebaran dapat berjalan lebih optimal.

Antisipasi Kepadatan Penumpang Pasca Lebaran

Meskipun jumlah pengguna KRL diprediksi menurun selama libur Lebaran, lonjakan penumpang diperkirakan akan kembali terjadi setelah hari raya, terutama pada arus balik menuju wilayah Jabodetabek. Oleh karena itu, KAI Services juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna menghadapi lonjakan penumpang pasca-liburan.

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain adalah peningkatan jumlah petugas di stasiun-stasiun utama, optimalisasi jadwal operasional, serta penguatan sistem pemantauan keamanan. Dengan strategi ini, diharapkan arus penumpang dapat dikelola dengan baik dan perjalanan tetap berjalan lancar.

Dukungan Masyarakat untuk Keamanan Bersama

Keamanan dalam perjalanan KRL tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas, tetapi juga memerlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh pengguna layanan. Dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan serta bekerja sama dengan petugas di lapangan, setiap penumpang dapat turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Sebagai salah satu moda transportasi andalan bagi masyarakat perkotaan, KRL memiliki peran penting dalam mobilitas harian, termasuk selama periode libur Lebaran. Dengan adanya kesiagaan dari KAI Services serta dukungan dari para pengguna, diharapkan perjalanan KRL selama masa liburan dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index