JAKARTA - Kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan pasca-Lebaran 2025. Moda transportasi ini menawarkan perjalanan yang bebas dari kemacetan, aman, dan tepat waktu, menjadikannya opsi favorit bagi pemudik yang ingin kembali ke kota asal atau sekadar berwisata ke berbagai destinasi.
PT KAI Daop 7 Madiun mengajak masyarakat yang berencana bepergian setelah Lebaran untuk memanfaatkan layanan kereta api. Saat ini, masih tersedia kursi untuk perjalanan jarak jauh pada tanggal-tanggal tertentu dari wilayah Daop 7 Madiun, termasuk Stasiun Kediri. Ketersediaan tiket ini menjadi kesempatan bagi mereka yang belum mendapatkan tiket untuk perjalanan kembali setelah perayaan Idulfitri.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyebutkan bahwa pada periode 4-11 April 2025, masih terdapat total 318 tempat duduk untuk berbagai kereta api dari wilayah Daop 7 Madiun, termasuk yang melayani perjalanan dari Stasiun Kediri menuju Jakarta Pasar Senen.
"Kesempatan ini dapat dimanfaatkan bagi yang belum mendapatkan tiket perjalanan setelah Lebaran," ujar Zainul.
Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket sesuai tanggal atau rute yang diinginkan, PT KAI menawarkan solusi melalui fitur Connecting Train atau Kereta Sambungan yang tersedia dalam aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan penumpang mendapatkan lebih banyak opsi perjalanan dengan mengombinasikan beberapa rute berbeda.
Rincian Ketersediaan Tiket dari Daop 7 Madiun
Berdasarkan data yang dirilis PT KAI, berikut adalah jumlah kursi yang masih tersedia untuk perjalanan dari Daop 7 Madiun dalam periode 4-11 April 2025:
KA Madiun Jaya relasi Madiun - Pasar Senen keberangkatan pukul 08.00 WIB:
73 kursi kelas eksekutif
86 kursi kelas ekonomi
KA Brantas Tambahan relasi Blitar - Pasar Senen keberangkatan pukul 08.10 WIB:
76 kursi kelas eksekutif
KA Brantas relasi Blitar - Pasar Senen keberangkatan pukul 12.55 WIB:
53 kursi kelas eksekutif
KA Singasari relasi Blitar - Pasar Senen keberangkatan pukul 16.40 WIB:
30 kursi kelas eksekutif
Selain itu, tiket perjalanan ke kota-kota lain seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan beberapa tujuan lainnya juga masih tersedia dalam jumlah cukup.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena tiket untuk perjalanan ke kota lain seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan destinasi lainnya masih cukup tersedia. Kami mengimbau masyarakat untuk mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi resmi KAI, yaitu Access by KAI," terang Zainul.
Pantauan Volume Penumpang di Daop 7 Madiun
Berdasarkan pantauan KAI pada Kamis, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun tercatat sebanyak 13.590 orang. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan jumlah penumpang pada Rabu, yang mencapai 15.501 orang.
Secara keseluruhan, selama periode angkutan Lebaran 2025/1446 H yang berlangsung dari 21 Maret hingga 3 April 2025, total jumlah penumpang yang naik dari wilayah Daop 7 Madiun mencapai 111.544 orang.
Imbauan PT KAI untuk Kelancaran Perjalanan Pasca-Lebaran
Untuk memastikan perjalanan berjalan lancar, PT KAI mengimbau penumpang agar mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun dengan baik guna menghindari keterlambatan akibat potensi kemacetan di jalan raya.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu keberangkatan menuju stasiun guna mengantisipasi kemacetan di jalan raya," pungkas Zainul.
Selain itu, calon penumpang disarankan untuk memanfaatkan layanan digital seperti aplikasi Access by KAI untuk melakukan pemesanan tiket secara online, mengecek ketersediaan tempat duduk, serta memanfaatkan fitur-fitur tambahan seperti Connecting Train agar perjalanan menjadi lebih fleksibel.
Dengan ketersediaan tiket yang masih cukup dan berbagai kemudahan yang disediakan PT KAI, perjalanan pasca-Lebaran dapat berlangsung dengan nyaman, aman, dan efisien bagi masyarakat yang ingin kembali ke kota asal maupun bepergian ke destinasi lain.